Jika anda memiliki keinginan untuk membuka sebuah usaha online atau akan memulai rencana di dunia online, untuk membuat orang lain mengenal usaha tersebut tentunya ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar menjadi berfungsi optimal seperti cara mengiklankan terlebih dahulu. Dimana membuat iklan tidak harus dengan SEO ataupun SEM. Apabila anda sudah mengerti keduanya maka tidak menjadi masalah digunakan di bisnis online anda.
Bisnis online saat ini memang banyak dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengumpulkan pundi-pundi uang atau keuntungan. Ada beragam produk bisa dijual secara online mulai dari makanan ringan, minuman dalam kemasan, pakaian, sepatu, tas, dompet, gadget, kendaraan, rumah, hingga barang-barang bekas yang masih bagus dan layak dipakai. Untuk melakukan promosi terhadap produk yang anda jual, maka anda wajib mencari cara untuk memberi tahu setiap orang agar tertarik untuk membeli produk-produk yang anda pasarkan. Salah satu caranya adalah dengan membuat iklan. Anda mungkin sudah mengenal bahkan sering menjelajah internet untuk mencari dan mengumpulkan informasi tertentu. Ketika tiba pada sebuah situs, tiba-tiba iklan itu muncul dan bagi sebagian orang, kehadiran banner iklan tersebut cukup mengganggu. Pada akhirnya mereka menskip iklan dengan mengklik tombol close (x). Dengan begitu anda tidak mempunyai kesempatan untuk memasarkan produk anda.
Di lain sisi ada beberapa orang yang tidak memakai iklan untuk menarik konsumen pada situs anda. Mereka justru membuat sebuah konten yang berkualitas, dengan bahasa yang mudah dipahami, menarik, tidak secara langsung melakukan promosi, namun secara pasti dapat merubah pola pikir konsumen atau pembaca untuk mau melihat produk yang akan anda pasarkan. Saat ini, pengalihan promosi produk dari bisnis online kepada konten marketing sedang berkembang dengan sangat pesat. Dimana dengan membuat konten marketing yang menarik maka anda bukan hanya sekadar berpromosi tapi juga memberikan informasi yang bermanfaat.
Yang dimaksud dengan konten marketing sehubungan dengan penjelasan kami tersebut di atas adalah praktek pemasaran yang bertujuan untuk mengumpulkan pendapatan dalam jumlah besar dengan cara menarik pengguna dan mempertahankan menggunakan konten. Dengan terus menyediakan konten yang bermanfaat bagi para pengguna, maka akan menciptakan keterlibatan diantara perusahaan bersangkutan dengan pengguna. Istilah pemasaran di sini mungkin masih terdengar baru di telinga anda, tetapi yang sebenarnya metode konten marketing sudah ada selama sekitar lebih dari 10 tahun yang konsepnya pertama kali lahir dan diaplikasikan di Amerika.
Selanjutnya dalam pengaplikasiannya, untuk menjadikan para pengguna menggemari dan terus mengunjungi situs anda, anda wajib terus secara berkesinambungan menyediakan konten dimana user ingin melihatnya lalu merasa beruntung karena telah melihat konten-konten tersebut yang menyajikan informasi yang akurat. Konten yang berharga dan menarik bagi pengguna akan menciptakan keyakinan mereka terhadap situs anda. Terus-menerus menyediakan konten seperti ini akan berkembang menjadi poin terpenting dalam pelaksanaan konten marketing ini.
Mengapa Konten Marketing Banyak Digunakan ?
Mengapa teknik pemasaran yang sudah dikenal sejak lebih dari 100 tahun ini baru menjadi topik pembicaraan belakangan ini ?
Di era ledakan informasi seperti saat ini, para pengguna sudah mulai merasa lelah dengan suguhan berupa iklan-iklan tipe push yang dikirimkan dari pengiklan kepada pengguna, dan sebagian besar dari para pengguna pasti melewatkan iklan tersebut. Ini disebabkan karena informasi yang dikirimkan sebagian besar mengajak para pengguna untuk bersedia membeli produk barang atau jasa dari pengiklan. Selanjutnya akan mulai mengubah perilaku pengguna sehingga mereka mulai mencari informasi yang menarik untuk kemudian mengaransemen ulang informasi tersebut guna disajikan kembali dalam bentuk konten di dalam situs untuk membantu pengguna lain yang membutuhkan. Dengan demikian orang-orang yang menyukai konten tersebut akan terus berada di dalam situs. Dengan kata lain, iklan yang biasanya dikirimkan dalam bentuk push notifikasi akan diubah menjadi konten yang menarik bagi para pengguna.
Dalam proses tersebut di atas, kepuasan konsumen akan menjadi meningkat jika anda mampu menyediakan konten yang bisa menjawab pertanyaan mereka. Sebagai tindak lanjutnya, perusahaan harus tetap terus memproduksi konten guna bisa menjalin kontak dengan pengguna.
Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang artikel dengan judul ‘Mempunyai Bisnis Online ? Pilih Membuat Iklan Atau Beralih Ke Kontent Marketing’ yang kami rangkum dari beberapa sumber berita. Semoga memberikan manfaat bagi para pembaca.
Â