Tren Belanja Daring Meningkat, Sembako Hingga Buku Paling Diburu

11 Aug 2021 14:35 1019 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Tren belanja daring meningkat selama pandemi, sembako hingga buku paling diburu. 

PSBB atau pembatasan sosial berskala besar hingga saat ini masih berlangsung yang telah membuat banyak perubahan dalam gaya hidup masyarakat di Indonesia. Salah satunya adalah meningkatnya tren belanja daring.

Pasalnya, di tengah pandemi yang belum tahu kapan akan berakhir ini, belanja daring masih menjadi salah satu alternatif guna mengurangi resiko penyebaran virus di tempat-tempat yang ramai. Di lain sisi, meningkatnya tren belanja daring juga menjadi angin segar bagi pegiat usaha UMKM untuk terus beroperasi.

Salah satu e-commerce raksasa Indonesia, Tokopedia mengumumkan adanya tren transaksi jual-beli online di platformnya sepanjang kuartal III tahun 2020 yang lalu. VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, menjelaskan kategori makanan dan minuman, kesehatan, rumah tangga, elektronik, serta handphone dan tablet menjadi lima kategori paling populer selama periode Juli hingga September 2020.

Yang menarik dari hal tersebut di atas, belanja sembako online menjadi tren di tengah pandemi ini. Pada kategori makanan dan minuman, penjualan meningkat hampir 3 kali lipat. Produk-produk sembako seperti telur dan ikan, mie instan, teh, madu dan kopi lokal menjadi produk paling laris.

Buku Juga Menjadi Incaran Saat Belanja Daring

Seperti diketahui bahwa masyarakat saat ini lebih banyak memilih untuk beraktivitas di rumah saja, juga mendorong adanya peningkatan pada kategori rumah tangga yang mencapai lebih dari 2 kali lipat jika dibandingkan dengan periode sebelum pandemi. Tempat sepatu dan sandal, pengharum ruangan, dan bantal tidur menjadi produk yang paling digemari.

Pada kategori elektronik, produk seperti bohlam pintar, earphone, antenna dan receiver TV menjadi produk-produk terlaris. Sementara pada kategori handphone dan tablet, penyangga dan tripod untuk telepon seluler, powerbank serta kabel data merupakan produk yang paling banyak diburu.

Kategori kesehatan di sisi lain juga mengalami peningkatan hampir 3 kali lipat jika dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya. Masker dan face shield masih tetap menjadi produk kesehatan yang paling dibutuhkan dan dicari oleh masyarakat.

Di sini tak dipungkiri, kegiatan-kegiatan work from home / WFH dan school from home / SFH turut memicu kenaikan yang signifikan pada kategori buku. Selain itu produk-produk pendukung kegiatan belajar dan sekolah di rumah seperti komputer dan laptop tetap dinomor satukan disamping memerlukan wifi extender, meja laptop, mouse, webcam dan headset juga tercatat sebagai produk yang paling banyak dibeli oleh masyarakat selama kuartal III 2020.

Yang menjadi kabar baiknya adalah keadaan pandemi ini di sisi lain mendorong masyarakat untuk lebih banyak membaca selama di rumah. Pada kategori buku, buku-buku tentang pengembangan diri, diet, pendidikan, religi dan buku fiksi menjadi produk yang paling populer.

Kegiatan berolahraga juga menjadi salah satu aktivitas yang sangat digemari oleh masyarakat selama musim pandemi. Bersepeda, yoga dan pilates, bermain sepatu roda dan skateboard, golf serta tenis meja merupakan lima aktivitas olahraga yang memicu kenaikan signifikan pada penjualan produk di kategori olahraga selama kuartal III 2020.

Kecantikan dan Fashion Tetap Diminati

Meskipun tersedia banyak kategori yang meningkat drastis, tetap saja kategori kecantikan dan fashion diminati banyak orang selama pandemi. Kesadaran masyarakat untuk bisa tetap merawat diri meskipun di tengah pandemi mampu mendorong adanya peningkatan pada kategori perawatan tubuh yang mencapai lebih dari 2 kali lipat.

Di samping itu, pada kategori kecantikan, serum wajah lokal, krim dan pembersih wajah menjadi produk-produk yang paling banyak dicari oleh masyarakat. Untuk kategori fashion pria dan wanita, kaos, celana pendek, aksesoris kacamata, jam tangan, baju tidur, dan pakaian dalam menjadi yang terpopuler. Sedangkan pada kategori fashion Muslim, perlengkapan ibadah, jilbab dan gamis menjadi produk yang terlaris.

Kata kunci menghadapi pandemi adalah tetap beradaptasi dengan terus berinovasi dan berkolaborasi. Contohnya Tokopedia dalam hal ini berkomitmen ‘selalu ada selalu bisa’ melalui kolaborasi dengan mitra-mitra strategis, guna mempermudah masyarakat menemukan apapun yang dibutuhkan kapan pun, sehingga mampu menciptakan peluang.

Demikian kami menjelaskan dengan singkat mengenai artikel dengan judul ‘Tren Belanja Daring Meningkat, Sembako Hingga Buku Paling Diburu’ yang kami rangkum dari berbagai sumber berita. Semoga memberikan informasi kepada para pembaca.

About The Author

Utamii 69
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel