Udang merupakan salah satu jenis makanan seafood yang terbanyak disukai orang saat ini. Meskipun nilai jualnya cukup mahal namun setiap orang tetap saja rela mengeluarkan budget yang banyak demi untuk bisa mencicipi sajian udang yang bisa diolah dalam berbagai macam menu. Dimana hampir semua menu udang rata-rata terbilang lezat seperti mulai digoreng, disantan, bahkan tak jarang ditemukan beragam menu makanan lain terbuat dari campuran fillet udang seperti mie Aceh yang melegendaris. Berbeda halnya dengan orang yang mempunyai alergi terhadap udang, mereka sangat menyukai makanan yang satu ini namun tidak bisa mengkonsumsi dalam porsi yang berlebihan karena akan menimbulkan reaksi gatal atau yang lainnya. Berlaku pula untuk penderita kolesterol tinggi atau penyakit yang disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi lainnya.
Ada banyak individu yang berpendapat bahwa penyebab kolesterol tinggi terbesar adalah salah satunya ada pada makanan dari udang ini. Apakah pendapat tersebut sebenarnya benar ? Nah sebelum langsung memvonis, sebaiknya anda terlebih dahulu mengetahui kadar kolesterol normal, kolesterol HDL normal, dan kolesterol LDL normal di dalam tubuh. Dimana tubuh manusia pada dasarnya mampu memproduksi dan menghasilkan kolesterol dengan sendirinya. Terdapat 3 jenis kolesterol yang mampu menghasilkan zat berfungsi sebagai respon tubuh terhadap apa-apa saja yang anda konsumsi untuk bisa dicerna di dalam lambung.
Untuk kelompok makanan yang mengandung lemak jenuh akan dicerna oleh tubuh yang memproduksi LDL / low density lipoprotein dan untuk makanan yang tidak mengandung lemak tak jenuh akan menghasilkan lemak baik atau HDL / high density lipoprotein. Terdapat perbedaan trigliserida dan kolesterol sendiri ada pada pembentukan kadar gula di dalam darah. Beberapa pasien yang memperhatikan tingkat atau kadar kolesterol akan bisa menjadikan tolak ukur untuk kesehatan seseorang yang terlanjur sebagai penderita. Jika konsumsi udang dan menyebabkan kolesterol udang yang anda konsumsi menjadi terlalu banyak maka dapat menyebabkan risiko penyakit stroke dan serangan jantung.
Kandungan Kolesterol Dalam Udang
Berikut di bawah ini ada beberapa kandungan udang yang belum tentu semuanya bisa menyebabkan penyakit bila dikonsumsi dengan cara yang benar.
Berdasarkan atas data-data yang diperoleh dari United States Department of Agriculture, sebenarnya kandungan lemak di dalam udang cukup rendah. Apabila diukur dari banyaknya porsi udang, dalam 4 ekor udang porsi sedang terdapat kandungan lemak jenuh sebesar 0,1 gram dan lemak tak jenuh sebesar 0,3 gram saja.
Udang diketahui kaya akan kandungan protein yang sangat bagus untuk pertumbuhan hormon. Terdapat sebanyak 29 gram protein di dalam satu ekor udang yang hampir setara baiknya dengan yang anda dapatkan dengan mengkonsumsi 3 ons dada ayam.
Untuk kandungan vitamin B12, krolin, iodin, fosforus, dan mineral yang berfungsi bagus untuk imunitas tubuh juga terkandung di dalam udang.
Berbeda dengan kandungan lemak yang cukup rendah, untuk kandungan kolesterol di dalam udang rata-rata terdapat sekitar 590 miligram per satu porsi udang seberat 10 ons yang diolah melalui cara dikukus. Kandungan di dalamnya tidak berlebihan dari yang direkomendasikan oleh American Heart Association yaitu maksimal hanya boleh dikonsumsi yang mengandung kolesterol rata-rata hanya 300 miligram per hari.
Terdapat kandungan yang memiliki pengaruh terhadap faktor naiknya gula darah trigliserida tidak terdapat di dalam udang sehingga banyak ahli kesehatan tidak terlalu melarang para penderita kolesterol untuk mengkonsumsi udang. Asalkan dimasak dan diolah melalui prosedur atau cara-cara yang tepat, udang cukup aman untuk anda konsumsi tanpa merasa khawatir kadar kolesterolnya akan naik. Namun tetap saja harus dikontrol jumlah dan porsinya.
Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang artikel dengan judul ‘Kandungan Udang Dan Cara Mengkonsumsinya Yang Tepat’ dirangkum dari beberapa sumber berita. Semoga berguna bagi para pembaca.
Â