Menyimpan sejarahnya, zaman dahulu daerah Little India merupakan salah satu kawasan tambang batu kapur, pembuatan tungku pembakaran batu bata, dan jalur pacuan kuda orang-orang Eropa. Dua abad silam ada banyak penggembala, pedagang, dan perajin bunga berjualan di sekitar daerah ini. Juga sekelompok pengusaha mempekerjakan para imigran dari India. Dimana untuk memfasilitasi komunitas India, dibangunlah tempat-tempat ibadah, kompleks pertokoan barang dan layanan jasa. Hal ini bertahan sampai lintas generasi ketika para imigran India sudah mulai menetap di Singapura.
Nah erat hubungannya dengan penjelasan singkat dari kami tersebut di atas, di bawah ini rekomendasi beberapa kativitas seru untuk mengeksplorasi sejarah dan budaya India di Singapura.
1/ Walking tour
Bagi anda yang gemar dengan pelajaran sejarah, bisa mengikuti aktivitas walking tour guna menjelajah kawasan Little India sambil mendengarkan kisah-kisah sejarah dari pemandu. Dimana dalam kurun waktu 2 jam anda akan menjumpai beberapa titik pemberhentian selama tur dilakukan. Selain mengunjungi India Heritage Centre, anda bisa menjelajah pasar-pasar tradisional, mencicipi beragam kue khas India serta mendatangi kuil nan mempesona yaitu Sri Veeramakaliamman dan Little India Arcade.
Dikemas beberapa program walking tour yang bisa direservasi secara online seperti A guided Walking Tour of Little India, Journey of the Senses by Klook, Singapore, Private Little India Walking Tour by Viator, Walking Tour at Little India Singapore by Traveloka, dan Little India Walking Tours by Ducktours.
2/ Wisata kuliner khas India
Untuk anda yang ingin mencicipi masakan ramah Muslim, vegetarian, dan kuliner autentik India, maka Little India adalah tempatnya. Ada beberapa restoran ternama yang dapat anda coba misalnya The Banana Leaf Apolo yang sangat populer di dunia. Resto legendaries ini sudah berdiri sejak tahun 1974 yang memiliki ciri-ciri khas yaitu menghidangkan ragam makanan dari India dengan alas dari daun pisang. Sajian khas India yang disuguhkan adalah dari daerah India bagian utara dan selatan, beberapa yang terkenal adalah kari kepala ikan, nasi biryani, naan (roti pipih), dan taandori (BBQ khas orang India).
Resto populer kedua adalah bernama Mustard yang khusus menyajikan ragam makanan khas Bengali dan Punjabi. Semua makanan dan minuman di sini memiliki cita rasa yang kaya akan rempah-rempah, pedas dan buttery dimana di resto ini memperbolehkan para pengunjung untuk mencicipi menu yang tersedia seperti kari dengan udang dan ikan goreng dengan saos kacang.
Atau bagi anda yang terbiasa makan menu vegetarian maka bisa menuju ke Komala Vilas yaitu sebuah restoran vegetarian tertua di Singapura. Restoran ini sangat terkenal di sini karena pernah dikunjungi oleh Perdana Menteri India yaitu Narendra Modi pada tahun 2015 yang lalu. Spesialisasinya adalah ragam makanan India bagian selatan dengan makanan andalan berupa dosai (panekuk dari fermentasi beras dan lentil hitam) dan vadai (gorengan khas India).
3/ Tur seni
Ketika anda jalan-jalan santai untuk menyusuri daerah Little India, anda akan menemukan ornamen gedung berhias mural warna-warni yang begitu semarak, dinding serta lorong-lorong yang menarik. Dimana masing-masing sudutnya bisa dijadikan spot foto. Lokasi berfoto terpopuler di area ini adalah Sri Veeramakaliamman temple dengan mengaplikasikan atap kuil penuh relief yang indah. Kuil ini merupakan salah satu tempat ibadah tertua di Singapura yang selamat dari serangan bom pada Perang Dunia II. Yang juga cantik adalah House of Tan Teng Niah yaitu vila tua klasik yang masih bertahan hingga saat ini sejak dibangun pertama kali di tahun 1900. Rumah ini diyakini milik istri pengelola pabrik permen di Singapura.
Apabila anda adalah pengemar mural, maka silahkan menikmati mural-mural cantik yang menggambarkan tentang perdagangan India di Traditional Trades of Little India by Psyfool yang berlokasi di 8 Bebilios Lane. Ada juga yang menampilkan mural kuda seperti yang digambarkan oleh sejarah Little India yang dulunya adalah area pacuan kuda. Mural bernama A Ride through Race Cpourse Road by Jaxton Su Jing Xiang ini berlokasi di 74 Race Cpourse Road. Didampingi dengan mural I Am Still Here by Dyn, mural seorang wanita dengan dupatta (selendang tradisional) di Clive Street, mural Cttleland 2 by Eunice Lim di Kerbau Road yang melukiskan hewan peliharaan kerbau berwarna-warni serta Madan Mogra, Jasmine of the City by Nadiah Alsagoff, merupakan mural paling indah yang dipersembahkan untuk para pekerja migrant yang berlokasi di Chander Road. Jangan lupa melakukan kunjungan ke India Heritage Centre, merupakan museum pertama di Asia Tenggara yang menyimpan sejarah diaspora India. Di bagian depan gedung ini berhiaskan kaca tembus pandang yang membuat gambar indah di sekitarnya menjadi kontras dengan suasana langit malam.
4/ Wisata religi
Di wilayah Little India anda bisa dengan mudah menemukan bangunan rumah untuk ibadah dari beragam aliran kepercayaan dan agama dengan menonjolkan masing-masing arsitektur bangunan yang khas dan menarik. Inilah yang menjadikan bukti bahwa Singapura merupakan melting pot dengan adanya toleransi umat lintas agama. Anda bisa jalan-jalan ke Sri Veeramakaliamman Temple dan Sri Vadapathira Kaliamman Temple, kemudian melanjutkan perjalanan ke Sakya Muni Buddha Temple yang menawarkan bangunan vihara dengan arsitektur khas Thailand.
Ada juga Kampong Kapor Methodist Church yang merupakan kompleks gereja peranakan pertama di Singapura serta Masjid Abdul Gafoor, salah satu masjid tertua di Singapura yang sudah berdiri sejak tahun 1800. Arsitektur masjid ini sangat indah, merupakan perpaduan gaya barat yang dihiasi dengan Kaligrafi Saracen. Tidak ketinggalan anda bisa menyambangi Angullia Mosque yaitu masjid tua yang berumur lebih dari 130 tahun.
5/ Belanja pernak-pernik
Di sini anda bisa memborong beragam pernak-pernik dan oleh-oleh khas Mustafa Centre, yang terkenal sebagai surga untuk berbelanja murah. Benda-benda populer berkualitas dengan harga miring di sini adalah dari kelompok rempah-rempah, kain, dan perhiasan. Alternatif lainnya adalah Tekka Centre adalah salah satu pasar tradisional yang lain dari pasar-pasar tradisional pada umumnya yaitu di sini suasana dimana-mana tertata rapi dan sangat bersih. Pasar ini menawarkan beberapa jenis barang untuk keperluan rumah tangga dan dapur juga camilan-camilan khas yang unik.
Ada juga Little India Arcade yang dibangun sejak tahun 1920, yaitu berupa tempat untuk menemukan oleh-oleh dengan harga yang terjangkau mulai dari berbagai aksesori perhiasan asli dan imitasi, busana khas India (sari, sarung bantal, gorden) hingga pajangan-pajangan rumah etnik ada di sini seperti menyimpan koleksi. Apabila anda berniat berburu kosmetik, pewarna rambut, hena, atau obat-obatan khas India maka silahkan berkunjung ke Jothi.
6/ Belajar memasak
Ada beberapa operator yang menggelar kelas memasak yang juga diikuti oleh warga lokal. Di sini anda bisa belajar memasak papadum (sejenis roti pipih khas India), vadai, acar dari buah mangga muda, ragam kari sayuran, atau rasam (sup tomat khas India). Anda akan diberikan kesempatan untuk mempelajari beragam rempah khas India, cara mengolah bahan-bahan masakan dengan rempah-rempah tersebut, dan menyantap makanan bersama dengan koki profesional.
Sebelum mengikuti kelas memasak, biasanya anda akan diajak untuk belanja bahan-bahan masakan di pasar tradisional Tekka Centre. Kelas memasak ini bisa dilakukan secara privat atau berkelompok dengan seru dimana aktivitas ini bisa anda lakukan bersama dengan anak-anak. Harga paket kelas memasak sangat beragam tergantung jenis dan banyaknya masakan serta jumlah peserta. Penyelenggara kelas memasak makanan India antara lain Commune Kitchen, Coriander Leaf Cooking Classes, dan Palate Sensations Culinary School.
Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang artikel berjudul ‘Dari Belajar Masak Hingga Walking Tour, Ini Aktivitas Seru Di Little Singapura’ yang kami rangkum dari berbagai sumber berita. Semoga berguna bagi para pembaca.
Â