Jadi Turis Di Kota Sendiri, Ini Benefitnya

12 Jul 2021 19:50 1221 Hits 2 Comments Approved by Plimbi

Jadi Turis Di Kota Sendiri, Ini Benefitnya

Pemerintah di Indonesia sudah jauh-jauh hari mengeluarkan larangan mudik demi menahan laju penambahan kasus Covid-19. Jadi, rencana mudik ataupun jalan-jalan keluar kota lebih baik ditahan dulu. Meskipun demikian, tempat-tempat wisata di kota anda biasanya masih tetap buka seperti biasa, nah, mumpung memiliki waktu luang, anda bisa menjadi turis di kota sendiri kalau begitu. 

Anda yang tinggal di Jakarta apakah sudah pernah menjelajahi Perpustakaan Nasional yang memiliki bangunan megah dan elegan ? Atau pernahkah menyusuri sejumlah hutan lindung dan taman kota yang cantik dan instagrammable ? Atau sekadar nauk KRL untuk menikmati suasana Kota Jakarta dari dalam kereta ? Kalau semua belum, mungkin ini saatnya.

Ternyata lokal traveling seperti tersebut di atas banyak menyimpan benefit yaitu selain membantu meningkatkan ekonomi penduduk setempat juga ada beberapa benefit lainnya bisa anda nikmati, antara lain sebagai berikut :

1/ Bisa berhemat

Karena tidak menggunakan mata uang asing, pengeluarannya jelas tidak akan sedahsyat ketika anda sedang jalan-jalan ke Singapura. Lagipula, anda tidak perlu mengeluarkan dana untuk beli tiket pesawat dan kamar hotel.

2/ Perencanaan tidak terlalu ribet

Apabila biasanya anda harus jauh-jauh hari mengecek jadwal penerbangan, harga hotel, dan transportasi di kota tujuan, maka di kota sendiri tidak perlu repot-repot begitu. Tinggal putuskan mau kemana, pesan taksi online, dan anda tiba di tempat tujuan.

3/ Jangan khawatir tersesat

Ketika tiba di tempat baru apalagi tanpa didampingi guide, ada rasa khawatir akan tersesat. Di kota sendiri, semakin tersesat justru semakin seru.

4/ Fleksibilitas menjadi tinggi

Ketika jalan-jalan keluar kota yang jarang sekali dikunjungi, anda kemungkinan akan merasa sayang kalau melewatkan suatu tempat wisata karena belum tahu kapan lagi bisa ke kota ini. Tapi di kota sendiri, kalau sekarang malas pergi karena sedang hujan lebat atau justru sedang panas terik tinggal reschedule saja.

5/ Level stres menjadi rendah

Tidak perlu stres mengamati kurs yang naik terus, tidak perlu menabung entah sejak kapan, bebas drama packing dan unpacking koper, tidak takut terlambat bangun demi untuk mengejar pesawat atau tidak deg-degan saat harus mengajak bicara orang asing dalam bahasa asing dan tidak khawatir penerbangan tiba-tiba batal.

Jadi tunggu apa lagi, siapkan kacamata hitam anda dan baju-baju traveling yang keren lalu nikmati keindahan kota anda sendiri. 

Selami Keindahan Kota Surabaya Bercita Rasa Eropa

Siapa bilang jadi turis jalan-jalannya kudu keluar negeri dulu ? Di Surabaya, anda bisa menikmati keindahan kota serasa berada di Eropa. Coba saja sekali waktu habiskan waktu dengan mampir ke bagian utara kota Pahlawan ini. Di sini anda akan diajak bernostalgia dengan menyusuri bangunan-bangunan tua sarat dengan nilai sejarah yang masih terawatt apik hingga sekarang, juga melihat arsitektur bangunan yang unik dengan nuansa Eropa yang kental, dijamin bisa membuat hasil jepretan anda menjadi instagramable. Let’s check this out ! 

1/ Gedung Eks De Javasche Bank

Gedung ini memiliki bangunan yang berdiri megah di Jalan Garuda no. 1 Kelurahan Krembangan Selatan Kecamatan Krembangan di Kota Surabaya yang merupakan salah satu bank terkemuka di zaman Hindia Belanda. Pernah dirobohkan pada tahun 1904 sebelum dibangun lagi dengan mengusung gaya neo remaissance empire, bangunan ini kini menjadi salah satu museum dan galeri pameran milik Bank Indonesia. Anda bisa mengunjungi museum ini dengan gratis.

2/ Gedung Internatio

Gedung Internatio atau Internationale Crediten Handelvereeniging adalah sebuah bangunan tua peninggalan masa-masa colonial Belanda. Sempat dijadikan perusahaan perdagangan sebelum akhirnya beralih fungsi sebagai markas Pasukan Komandan Brigade ke-49 Inggris yang mendarat di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945. Konon di sekitaran gedung inilah Brigadir Jendral AWS Mallaby tewa akibat peluru misterius menyerangnya yang berakibat pecahnya perang pada tanggal 10 November di Surabaya.

3/ Jembatan Merah

Membicarakan Kota Surabaya rasanya belum lengkap kalau belum membahas ikon kota yang satu ini. Namanya adalah Jembatan Merah yang pada zaman dahulu di sekitar kawasan ini menjadi pusat perekonomian Kota Surabaya menjadi kota metropolitan dengan Kali Mas sebagai jalur lintas transportasi kapal-kapal dari berbagai penjuru dunia. Jembatan Merah sendiri dibangun atas dasar kesepakatan Pakubuwono II dari Mataram dengan VOC guna menjadikannya akses penghubunga dengan Gedung Keresidenan yang letaknya tak jauh dari sini.

4/ Gedung Eks Nederlands Spaarbank

Gedung eks Nederlands Spaarbank atau yang biasa disebut dengan nama Nutsspaarbank merupakan satu-satunya bank tabungan umum di Surabaya di jaman colonial Belanda dimana bangunan gedung ini hingga saat ini masih berdiri kokoh di persimpangan jalan antara Willemskade (sekarang Jalan Jembatan Merah) dan Roomschkerkstraat (kini Jalan Cenderawasih) ini dijamin membuat tampilan instagram anda menjadi keren.

Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang artikel berjudul ‘Jadi Turis Di Kota Sendiri, Ini Benefitnya’ dirangkum dari dua sumber berita. Semoga bermanfaat bagi para pembaca artikel ini.

 

Tags Keluarga

About The Author

Utamii 69
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel