Meskipun kehadiran perkembangan teknologi secara perlahan-lahan mulai menggerus media cetak, namun keberadaan poster hingga saat ini masih dijadikan sebagai media pemasaran ataupun promosi yang sebenarnya cukup berguna uantuk difungsikan pada tempatnya. Dimana saat anda berencana untuk membuat poster maka pastikan desain yang akan dipilih bisa tampil unik dan menarik agar mudah memikat perhatian dan diingat oleh masyarakat luas maupun orang-orang yang sekedar ingin melihat poster anda sekilas pandang yang bertebaran.
Namun kadang-kadang dalam pembuatan poster, anda sering di tengah jalan kehabisan idea tau merasa bingung bagaimana mendesain poster yang sekiranya eye catching atau bisa menarik perhatian.
Berikut ini adalah beberapa tips membuat desain poster bisa anda aplikasikan untuk hasil yang lebih maksimal.
1/ Mudah untuk dilihat dan dibaca dari jarak jauh
Untuk memperoleh poster yang mudah dibaca dari kejauhan, maka pastikan bahwa poster anda mempunyai tiga komponen utama yang sekiranya harus ada di dalam poster tersebut yaitu headline untuk teks utama dan harus jadi yang terbesar dalam poster karena ini akan menjadi hal pertama yang akan diperhatikan oleh orang lain untuk selanjutnya memperhatikan berbagai rincian informasi yang ingin anda sampaikan dan terakhir adalah menjelaskan even atau promosi tersebut.Â
Pilihlah jenis huruf yang mudah dibaca dan mudah menarik perhatian masyarakat, hindari menggunakan jenis huruf yang membuat orang-orang merasa kesulitan melihatnya dari jauh karena memiliki bentuk huruf yang tidak terlihat jelas. Suguhkan beberapa informasi secara ringkas dan usahakan bedakan warna pada masing-masing komponen guna memfokuskan pada poin mana yang hendak dijadikan bagian Berikan informasi secara ringkas dan usahakan bedakan warna pada setiap komponen untuk memfokuskan poin mana yang hendak dijadikan bagian utama.
2/ Kontras pada poster
Apabila ingin mempunyai tujuan untuk bisa menarik perhatian seseorang, penggunaan kontras yang tinggi antara elemen dalam poster sekiranya bisa membantu anda dalam melakukannya. Hindari meninggalkan beberapa warna yang sifatnya monoton serta gradien yang terlalu pucat karena akan memberikan kesan tidak bagus dilihat oleh orang lain. Anda sangat disarankan untuk memilih warna-warna dengan kontras yang lebih cerah dan tidak saling bertabrakan warna dengan elemen-elemen di dalam poster anda nantinya.
Selanjutnya pikirkan pula penggunaan warna-warna background penuh agar membuat poster anda tampil menonjol dari sisi penggunaan warna dibandingkan poster yang lainnya. Bila dalam pemilihan warna poster anda merasa kesulitan untuk menentukan apa saja yang menarik, maka anda bisa mencoba menyesuaikan dengan tema dari poster tersebut. Sedangkan untuk warna komponen lainnya bisa anda sesuaikan dengan melihat topologi warna yang selaras satu dengan yang lainnya.
3/ Jarak atau ruang kososng elemen poster
Ruang kosong atau jarak pada poster biasa disebut dengan white space yakni ruang kosong antara desain layout di dalam sebuah halaman desain. Ini khusus menyediakan white space berupa cara membuat poster yang tepat jika anda ingin membuat desain poster yang lebih mudah dibaca oleh orang lain dan tentu saja bisa menarik perhatian orang lain. Apabila ingin memanfaatkan white space, ada beberapa tempat yang pas diberikan kepada white space antara lain : diantara masing-masing huruf, terletak diantara baris teks, antara berbagai jenis elemen seperti gambar dan teks dan di sekitar margin kanvas.
4/ Perhatikan foto pada poster yang dibuat
Apabila ingin mendesain poster, perhatikan poster yang menonjolkan foto atau menjadikan foto menjadi background dapat menjadi salah satu tips desain poster bagi anda. Dimana diketahui bahwa mata manusia terbiasa dengan bentuk-bentuk nyata, maka dari itu poster yang memakai foto asli akan lebih mudah untuk ditebak tujuan dan maksud dari poster tersebut. Anda dianjurkan untuk memilih foto-foto yang bisa memaksimalkan ruang dalam visual poster anda.
Saat anda memilih foto sebagai latar background atau separuh dari desain anda, perlu diperhatikan bahwa untuk font dan warnanya harus bisa lebih terang dibandingkan fotonya, contohnya adalah foto anda dominan warna putih, anda jangan memakai warna font yang mirip seperti putih atau abu-abu, pakai warna yang berlawanan seperti biru tua atau hitam.
5/ Perhatikan lokasi penempatan
Perhatikan ukuran dan lokasi penempatan poster bersangkutan agar sesuai dan tidak menjadi sia-sia. Sebagai contoh, apabila poster anda akan digantung di sebuah tembok yang berwarna gelap, maka gunakan poster yang mempunyai warna-warna menonjol supaya terkesan menarik. Gunakanlah warna-warna kontras agar desain poster anda tidak menyatu dengan lingkungan sekitarnya. Meskipun ini adalah termasuk ke dalam faktor eksternal, tetapi hal penting yang perlu diingat adalah lakukan hal-hal untuk bisa menarik perhatian seseorang terhadap poster milik anda.
6/ Layouting
Poster yang akan anda kreasikan dapat dipastikan bisa diubah-ubah ukurannya untuk beberapa tempat dan media guna menyebarkannya. Contohnya adalah jika anda ingin membuat poster yang bisa juga dibagikan di media sosial lainnya maka pastikan ukuran yang sesuai dan tepat supaya bisa dibagikan pada masing-masing media sosial yang berbeda-beda. Pastikan poster anda dalam proses layouting tidak salah dan dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan tetapi mampu memuat info yang akan disebarkan.
Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang artikel berjudul ‘Tips Desain Poster’ yang dirangkum dari beberapa sumber berita. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.
