Yoghurt berasal dari Bahasa Turki yaitu minuman berupa susu kental yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt bisa dibuat dari susu apa saja, termasuk sari kacang kedelai. Untuk produksi modern saat ini didominasi oleh susu sapi. Fermentasi gula susu / laktosa menghasilkan asam laktat yang memegang peranan penting dalam membentuk protein susu guna menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma unik pada minuman yoghurt. Yoghurt tersedia dalam beraneka macam rasa seperti ada rasa alami, rasa buah, rasa vanilla, atau rasa cokelat yang terpopuler.
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa produk susu budidaya telah diproduksi sebagai minuman sejak abad ke-3 SM. Pada awalnya yoghurt terfermentasi secara spontan oleh bakteri liar yang hidup pada tas kulit kambing yang dibawa oleh Bangsa Bulgar yaitu orang-orang nomadik yang mulai bermigrasi ke Eropa pada abad ke-2 M dan akhirnya menetap di Balkan hingga akhir abad ke-7. Sekarang ada banyak negara mempunyai yoghurt tersendiri.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti siapa penemu pertama yoghurt. Sebuah teori yang menjelaskan bahwa yoghurt digunakan oleh orang-orang Turki Kuno didasarkan atas buku dengan judul Diwan Lughat al-Turk oleh Mahmud Kashgari dan buku kedua dengan judul Kutadgu Bilig oleh Yusuf Has Hajib ditulis pada abad ke-11. Di dalam kedua buku tersebut, yoghurt disebutkan dan digambarkan sebagaimana yang digunakan oleh orang Turki nomadik dalam berbagai bagian. Pertama kali orang Eropa mengenal yoghurt dilihat dari sejarah Klinik Perancis dimana saat Francis I dirawat di dalamnya sedang menderita diare yang mematikan dan tidak ada seorang dokter pun di Perancis yang mampu menyembuhkannya. Namun kolega dari klinik ini yaitu Suleiman mengirim seorang dokter hebat untuk mengobatinya. Dokter yang dimaksudkan memakai yoghurt sebagai media penyembuhan dan sejak saat itu orang-orang Eropa percaya bahwa yoghurt adalah salah satu minuman yang sekaligus bisa difungsikan sebagai obat tradisional.
Selanjutnya yoghurt tetap menjadi salah satu minuman kesehatan di Asia Selatan, Asia Tengah, Asia Barat, Eropa Tenggara dan Eropa Tengah hingga tahun 1900. Teori ini dibantah oleh Biologis asal Rusia bernama Ilya Ilyich Mechnikov bahwa mengkonsumsi yoghurt akan menyebabkan rentang hidup petani di Bulgaria menjadi berumur panjang. Dimana Mechnikov percaya bahwa lactobacillus penting untuk kesehatan berusaha mempopulerkan yoghurt sebagai bahan makanan di Eropa. Selanjutnya wiraswastawan yang bernama Isaac Carasso merasa tertarik untuk membuat industri yoghurt dalam skala besar dimulai sekitar tahun 1919, Carasso memulai menciptakan yoghurt komersil di Barcelona yang menamakan bisnisnya yaitu Danone berdasarkan nama anaknya. Lalu berkembang ke Amerika Serikat dengan nama Dannon.
Yoghurt dengan tambahan selai buah diciptakan untuk melindungi yoghurt dari pembusukan yang dipatenkan pada tahun 1933 oleh Radlicka Mlekarna di Praha.
Jenis Yoghurt Yang Cocok Untuk Diet
Tersebut di bawah ini kami berikan beberapa jenis yoghurt yang pas difungsikan untuk diet sehat antara lain sebagai berikut :
1/ Non fat yoghurt
Non fat yoghurt atau jenis yoghurt rendah lemak pada umumnya hanya menggunakan susu sekitar 2 persen saja atau bisa sama sekali tanpa lemak karena terbuat dari susu skim. Mengonsumsi non fat yoghurt secara rutin dapat membantu anda mengontrol berat tubuh tetap ideal karena mengandung probiotik yang bagus untuk sistem pencernaan tubuh.
2/ Palin yoghurt
Yoghurt jenis kedua ini sangat umum dan mudah sekali menemui di semua supermarket atau mall-mall di seluruh dunia dengan harga yang terjangkau. Plain yoghurt kerap dijadikan sebagai bahan untuk mencampur minuman atau makanan. Plain yoghurt tidak memiliki rasa dan seratus persen tanpa gula sehingga tidak akan memberi tambahan kalori bagi tubuh yang membuatnya cocok dikonsumsi selama diet. Plain yoghurt bisa anda nikmati dengan campuran buah-buahan yang sudah dipotong-potong.
3/ Greek yoghurt
Greek yoghurt bentuknya sangat kental dan lembut jika dibandingkan dengan jenis yoghurt lainnya karena mengalami tiga kali proses penyaringan. Kandungan dari greek yoghurt ini adalah kaya akan protein namun rendah karbohidrat yang memungkinkan untuk dikonsumsi selama diet. Sedangkan kandungan kalsium pada greek yoghurt lebih sedikit. Yoghurt yang satu ini memiliki beberapa variasi diantaranya adalah jenis full fat hingga low fat yang bisa disesuaikan kebutuhannya. Meskipun manfaat yoghurt jenis ini sangat bagus untuk diet namun anda tetap harus selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi setiap hari dan tidak asal-asalan saja.
4/ Non dairy yoghurt
Non dairy yoghurt atau jenis yoghurt non susu cukup populer dan banyak direkomendasikan sebagai yoghurt yang bagus untuk diet karena rendah lemak dan tidak mengandung laktosa. Yoghurt jenis ini merupakan yoghurt tanpa campuran susu yang berbahan dasar dari kedelai atau kelapa.
Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang artikel dengan judul ‘Rekomendasi Jenis Yoghurt Bagus Untuk Diet’ yang kami rangkum dari berbagai sumber berita. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Â