Masalah yang Kerap Muncul Saat Rencanakan Liburan Bersama Pasangan

30 Jun 2021 09:35 1304 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Masalah Yang Kerap Muncul Saat Rencanakan Liburan Bersama Pasangan

Memulai sesuatu yang baru kadang-kadang tidak mudah untuk dilakukan, contohnya adalah soal traveling bersama dengan pasangan. Apabila sebelumnya bebas menentukan liburan seru bersama-sama dengan teman, kerabat atau keluarga maka saat ini anda akan memiliki tanggung jawab lebih ketika memutuskan melakukan traveling bersama dengan pasangan. Alhasil, kadang-kadang muncul rasa ragu melebihi keinginan untuk berwisata ke beberapa destinasi yang menjadi favorit. Bahkan tak jarang muncul konflik internal justru pada saat momen traveling anda bersama pasangan.

Pernyataan umum seperti ‘kalau mau lebih mengenal seseorang maka anda harus berhasil untuk bersamanya’ menjadi terdengar masuk akal. Namun anda jangan merasa khawatir terlalu berlebihan karena ada banyak cara menjadikan liburan anda menjadi lebih berkesan.

Seperti diketahui bahwa liburan seharusnya sudah menjadi saat-saat yang menyenangkan guna memperkuat ikatan dengan pasangan. Masalahnya adalah merencanakan liburan bareng justru dapat berujung pada perselisihan dimana yang tadinya ngobrol mesra akan berubah menjadi nada suara lebih tinggi. Ada saja yang dapat membuat mood merancang liburan lenyap. Salah satu penyebab utama adalah gaya liburan anda dan pasangan yang bisa bertolak belakang.

Nah mengatasi masalah tersebut di atas, tersebut di bawah ini ada beberapa masalah yang nyaris selalu muncul ketika anda dan pasangan sedang seru merencanakan liburan.

1/ Traveling santai atau jadwal padat.

Buatlah kesepakatan jika anda berdua sedang berlibur agak lama. Contohnya adalah jika anda akan pergi selama satu minggu, tetapkan tiga hari berjadwal padat dan empat hari diisi kegiatan-kegiatan spontan. Sebisa mungkin, bersikaplah lebih fleksibel ketika sedang liburan. Apabila di hari yang seharusnya penuh kegiatan di alam terbuka ternyata hujan, tak perlu terlalu kaku untuk tetap berada di luar ruangan. Nikmati saja dengan santai dan nyaman bersama pasangan di dalam ruangan. Namun apabila durasi liburan hanya berlangsung selama 3 hari saja maka anda berdua bisa membuat kompromi. Liburan kali ini bisa diisi itinerary yang padat dan liburan berikutnya sengaja dibuat santai.

2/ Di hotel atau rumah teman.

Bila menumpang di rumah teman atau saudara, anda bisa tidak memiliki privasi. Contohnya tidak enak kalau pulang terlalu malam atau tidak enak kalau hanya diam di kamar saja. Juga perlu mengeluarkan dana khusus untuk oleh-oleh tuan rumah yang wajib dilakukan karena anda sudah berhemat dengan tidak mengeluarkan dana akomodasi. Kalau menginap di hotel, anda akan memperoleh privasi penuh namun harus mengeluarkan dana lebih besar.

Untuk menemukan solusi, maka terlebih dahulu tentukan tujuan liburan dan anggaran. Kalau dana pas-pasan tapi ingin ada privasi, anda pilih mengkalkulasi budget untuk sewa hotel murah. Kalau tujuannya ingin seru-seruan bareng teman lama yang tinggal di kota tersebut atau sekalian silaturahmi dengan saudara, maka menginap di rumah mereka tak menjadi masalah. Asalkan jangan terlalu lama.

3/ Ajak anak atau titipkan pada orang tua.

Kadang-kadang pasangan kesulitan menemukan waktu yang tepat untuk berdua di rumah karena sibuk mengurus anak-anak. Meskipun hanya sesaat, liburan bisa menjadi momen yang tepat guna mendapatkan intimasi. Jika kondisi anda memang sudah lama tidak berpacaran dengan pasangan maka percayakan pengasuhan anak-anak kepada orang tua. Apalagi jika hubungan mereka terbilang dekat. Namun jika anda melihat bahwa anak-anak pun perlu liburan karena selama ini stres dengan sistem belajar di rumah, mereka bisa diajak dengan tetap memfokus kepada rencanakan liburan khusus untuk berdua.

4/ Cari tahu tempat wisata yang ingin dikunjungi.

Ketika traveling dengan pasangan maka sangat penting untuk menentukan itinerary mana saja yang akan anda kunjungi. Sejak awal cobalah membuat rencana detil kemana saja anda akan melakukan kunjungan wisata. Susun itinerary yang memang anda dan pasangan suka. Dengan begitu anda dan pasangan bisa memprediksi lama perjalanan anda dan juga memprediksi berapa uang yang akan anda keluarkan.

5/ Rencanakan keuangan anda.

Ada satu hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan ketika traveling dengan pasangan yaitu merencanakan berapa biaya yang anda butuhkan. Apabila anda sudah merencanakan mana saja yang akan didatangi, anda pasti bisa memperkirakan seberapa besar biaya yang akan anda keluarkan. Buat saja estimasi dari biaya perjalanan, makan, transportasi, oleh-oleh hingga biaya darurat yang bisa saja anda keluarkan.

6/ Siapkan dokumen yang diperlukan.

Yang terakhir adalah menyiapkan dokumen yang anda butuhkan. Anda yang berencana bepergian ke luar negeri tentunya harus mempersiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan mulai dari visa hingga paspor. Jangan sampai traveling anda terganggu hanya karena kelupaan masalah dokumen.

Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang artikel yang berjudul ‘Masalah Yang Kerap Muncul Saat Rencanakan Liburan Bersama Keluarga’ yang dirangkum dari berbagai sumber berita. Semoga berguna.

 

 

Tags Wisata

About The Author

Utamii 69
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel