Lubang-lubang Terbesar yang Ada di Dunia

21 Jun 2021 14:20 1448 Hits 1 Comments Approved by Plimbi
Lubang-lubang terbesar di dunia muncul akibat berbagai faktor, kebanyakan lubang menganga tersebut merupakan konsekuensi atas kegiatan pertambangan atau kegiatan pengairan bawah tanah oleh manusia. Berikut ini adalah 7 lubang terbesar di dunia yang disebabkan oleh berbagai faktor.

Lubang-lubang terbesar di dunia muncul akibat berbagai faktor, kebanyakan lubang menganga tersebut merupakan konsekuensi atas kegiatan pertambangan atau kegiatan pengairan bawah tanah oleh manusia.

Akan tetapi, alam juga kerap kali 'melubangi'bumi melalui proses geologis selama ratusan ribu tahun.

Berikut ini adalah 7 lubang terbesar di dunia yang disebabkan oleh berbagai faktor.

Kimberley Big Hole

Lubang terbesar yang pertama terletak di Afrika Selatan. Lubang yang dikenal dengan nama Kimberley Big Hole ini merupakan pertambangan berlian yang telah aktif sejak tahun 1871 hingga 1914.

Selama kurun waktu tersebut, 3.000 ton berlian senilai 14.504.566 karat telah ditambang dari Kimberley Big Hole dan lubang di tempat tersebut telah mencapai kedalaman hingga 1.097 meter dengan lebar 463 meter.

Yang unik, kenyataannya lubang tersebut digali sedikit demi sedikit menggunakan tangan, bukan dengan mesin atau kendaraan tambang modern yang sering digunakan saat ini. Diperkirakan sekitar 50.000 orang penambang terlibat dalam penggalian tambang berlian besar ini. Karena proses penggalian yang unik dan tradisional serta kedalaman dan ukuran lubang yang berhasil dibuat, beberapa penduduk sekitar dan ahli lingkungan sedang berusaha mendaftarkan Kimberley Big Hole sebagai salah satu situs warisan dunia ke UNESCO.

Glory Hole Bendungan Monticello

Bendungan Monticello di California, Amerika Serikat, memiliki sebuah lubang besar yang disebut Glory Hole. Lubang ini sebenarnya merupakan semacam drain katup yang biasa ada di bendungan.

Akan tetapi, keunikan Glory Hole terletak pada ukurannya yang fenomenal dengan kedalaman mencapai 312 meter dan diameter bibir lubang seluas 22 meter.

Glory Hole bendungan Monticello dibuat pada tahun 1953 sampai 1957. Katup raksasa yang dapat mengisap air hingga 14.400 meter kubik ini didesain sebagai katup yang tidak bisa dikendalikan. Glory Hole merupakan lubang katup terbesar di dunia, sedangkan bendungan tempatnya berada, yakni Bendungan Monticello sendiri adalah bendungan kedua terbesar di California.

Air yang ditampungnya kemudian dimanfaatkan untuk kegiatan agrikultur di lingkungan sekitar. Selain itu, bendungan ini juga bermanfaat untuk membangkitkan listrik di wilayah North Bay dan San Francisco semenjak tahun 1983 silam.

Pertambangan Bingham Canyon

Satu lagi lubang terbesar di dunia yang merupakan konsekuensi kegiatan pertambangan adalah sebuah lubang besar di pertambangan Bingham Canyon, Utah, Amerika Serikat.

Pertambangan yang dikenal dengan nama pertambangan Kennecott Copper ini menghasilkan tembaga porphyry dan bijih besi yang sejak tahun 1906 hingga hari ini tidak habis ditambang.

Lubang yang menganga sedalam 1.207 meter dengan luas permukaan 4.023 meter di pertambangan ini merupakan konsekuensi kegiatan pertambangan metode open-pit yang masih menyimpan mineral tembaga hingga saat ini. Tambang ini sendiri termasuk salah satu tambang yang paling produktif di dunia.

Tidak hanya tembaga (sebanyak 17 jutan ton), pertambangan ini juga menghasilkan 23 juta ons emas, 190 juta ons perak, dan 850 juta ons molybdenum. Meski kegiatan pertambangan masih aktif dilanjutkan dan mineral yang bisa ditambang belum juga surut, beberapa pihak telah mencoba mendaftarkan lubang besar di pertambangan ini sebagai salah satu warisan National Historic Landmark. National Historic Landmark adalah sebuah daftar tempat-tempat bersejarah dan fenomenal di Amerika Serikat.

Great Blue Hole

Berbeda dengan lubang-lubang terbesar sebelumnya yang merupakan lubang buatan manusia, Great Blue Hole merupakan fenomena alam yang luar biasa.

Lubang biru ini terletak di Belize, Amerika Tengah. Great Blue Hole diduga merupakan gua dalam air yang terbentuk sejak 153.000 tahun silam.

Lubang seperti ini bukanlah satu-satunya di dunia, di beberapa belahan dunia juga diketemukan lubang gua yang terbenam air. Akan tetapi, Great Blue Hole adalah yang paling fenomenal karena ukurannya yang menakjubkan.

Berbentuk lingkaran, lubang ini melingkar seluas 300 meter dan memiliki kedalaman hingga 125 meter. Di dalamnya ditemukan batu-batu stalaktit yang menunjukkan bahwa sebelumnya gua ini tidak terbenam air. Naiknya permukaan laut diperkirakan menyebabkan gua ini akhirnya dipenuhi air, bahkan terbenam.

Great Blue Hole menjadi potensi besar untuk kegiatan pariwisata (termasuk scuba diving) dan kegiatan penelitian kelautan. Sejak 1971, banyak ilmuwan datang ke sana untuk mencoba masuk ke dalam lubang tersebut, tujuannya adalah untuk mengukur kedalaman dan mencari tahu ekosistem di dalamnya.

Berbagai jenis hewan laut hidup di dalamnya, seperti kerapu raksasa dan berbagai jenis ikan hiu (hiu nurse, hiu Caribbean reef, hiu blacktip, hiu banteng, dan hiu martil). Great blue hole kini resmi menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO.

Pertambangan Berlian Mirny

Lagi-lagi kegiatan pertambangan meninggalkan bekas lubang besar di bumi. Salah satu lubang terbesar di dunia akibat kegiatan pertambangan adalah lubang di pertambangan berlian Mirny atau Mir Mine di Rusia. Pertambangan berlian yang aktif pada tahun 1955 - 2011 ini telah menghasilkan 2.000 kg berlian senilai 10.000.000 karat.

Penggalian terus-menerus untuk mendapatkan batu berlian kini meninggalkan lubang menganga sedalam 525 meter dengan diameter 1.200 meter. Kedalaman lubang ini menyebabkan wilayah udara di atasnya berbahaya bagi pesawat terbang. Pasalnya, beberapa kecelakaan pesawat terbang pernah terjadi di daerah tersebut, ketika pesawat terbang tersedot jatuh ke dalam lubang karena adanya arus angin ke arah bawah (ke dalam lubang) yang cukup kuat untuk menarik sebuah pesawat terbang.

Kini, karena kegiatan pertambangannya sudah tidak aktif lagi dan lubang besar di tempat tersebut ditinggalkan begitu saja, lapisan puing-puing setebal 45 meter diletakkan di dasar lubang agar lubang tersebut tetap stabil, tidak longsor, runtuh, atau kolaps, dan mengurangi kekuatan angin ke arah dalam lubang yang berbahaya bagi pesawat terbang dan helikopter.

Pertambangan Diavik

Satu lagi pertambangan berlian besar yang meninggalkan lubang menganga di bumi ini adalah pertambangan Diavik di Kanada. Pertambangan berlian di area ini dimulai sejak tahun 2001 dan masih berjalan hingga sekarang.

Dari lubang besar yang digali, setiap tahunnya Kanada mendapatkan 1.600 kg berlian senilai 8 juta karat. Lubang tersebut sangat besar dan masih akan terus bertambah besar mengingat pertambangan ini masih aktif.

Saking menguntungkannya pertambangan ini, pemerintah dan perusahaan tambang di area tersebut membangun berbagai fasilitas untuk pegawainya, mulai dari jalanan yang nyaman hingga ketersediaan lapangan udara untuk memudahkan arus transportasi udara ke area pertambangan.

Pertambangan Diavik diperkirakan masih akan menyediakan berlian yang melimpah bagi para penambang hingga tahun 2023 kelak. Jadi, silakan bayangkan sedalam apa lubang yang akan dihasilkan dari pertambangan ini 11 tahun mendatang.

Guatemala Sinkhole

Tahun 2007 silam, Guatemala dilanda bencana berupa munculnya lubang besar menganga di daerah pemukiman miskin di Guatemala City. Lubang sedalam 100 meter ini memakan 3 orang korban jiwa. Lubang ini diperkirakan merupakan pseudokarst yang timbul terkait kegiatan penanaman pipa-pipa besar bawah tanah yang sudah tua, rapuh, dan tidak dirawat dengan baik, sehingga menimbulkan longsor sedalam 100 meter.

Lubang terbesar lainnya muncul di tahun 2010 lalu, dipicu oleh terjadinya badai tropis Agatha. Lagi-lagi, lubang ini disebabkan oleh kelalaian pihak berwenang dalam memelihara sistem pengairan bawah tanah dan penanaman pipa-pipa di dalamnya. Lubang kedua sedalam 60 meter dengan lebar 18 meter ini hanya terletak 2 km dari lubang pertama.

Akibat longsornya dua lubang ini, ribuan penduduk terpaksa diungsikan dan lubang-lubang tersebut masih menganga hingga saat ini. Itulah 7 lubang terbesar di dunia yang disebabkan oleh berbagai faktor. Semoga informasi ini dapat memperluas wawasan Anda.

Tags

About The Author

Andy Ganteng 20
Novice

Andy Ganteng

Ganteng Yang Jelas
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel