Sudah dikenal sejak lama dan diketahui secara umum bahwa planet Saturnus merupakan planet di Tata Surya yang memiliki cincin. Tapi tahukah kamu? Bahwa 3 planet lainnya di Tata Surya kita juga punya cincin.
ÂKetiga planet tersebut terdiri Jupiter, Neptunus dan Uranus. Hanya saja cincin milik planet Jupiter, Neptunus dan Uranus tidaklah setebal dan sejelas cincin milik Saturnus.
ÂSayangnya planet yang kita huni, Bumi tidak memiliki cincin seperti empat planet seperti dijelaskan diatas?
ÂSebelum menjawab itu semua, mari kita pahami dulu seperti cincin Saturnus itu sebenarnya. Agar lebih mudah memahami alasan Bumi tidak memiliki cincin.
ÂKetahuilah, cincin Saturnus bukanlah cakram yang keras dan solid. Melainkan kumpulan milyaran materi yang saling terpisah satu sama lain. Dan 90% terdiri dari es. Selain itu ada bebatuan.
ÂBenang merahnya disini ialah es. Itulah alasan mengapa Bumi tidak punya cincin seperti Saturnus.
ÂDi sistem Tata Surya kita memiliki titik beku. Planet yang berada sebelum titik beku tersebut, maka tidak akan terbentuk es seperti halnya terjadi pada Saturnus.
ÂOke gini sederhananya, karena Bumi lebih dekat Matahari. Maka tidak ada es yang muncul, sehingga tidak terbentuk cincin pada Bumi.
ÂSementara planet Saturnus ada pada titik beku. Sehingga timbul es, berpadu dengan batu-batuan antariksa, yang kemudian karena daya tarik Saturnus, maka materi seperti bebatuan antariksa dan es membentuk sebuah cincin di planet Saturnus.
ÂPlanet Jupiter, Neptunus dan Uranus juga sama memiliki cincin. Hanya saja cincin ketiga planet tersebut sudah mulai pudar. Periode cincinnya memang sudah berlalu.
ÂBeruntung, generasi kita masih bisa melihat cincin Saturnus yang masih sangat jelas dan indah. Karena di masa depan, Saturnus juga bakal kehilangan cincinnya.
ÂAlam semesta, termasuk luar angkasa masih menyimpan banyak misteri. Ada planet yang sekarang memiliki cincin. Tapi di masa depan cincinnya bisa hilang.
ÂDi masa depan juga tidak ada yang tahu, seandainya Bumi juga bakal punya cincin. Tapi itu masih seandainya.
ÂFaktanya sekarang Bumi tidak memiliki cincin. Jarak Bumi terhadap Matahari yang mempengaruhi tidak terbentuknya cincin pada Bumi.
ÂSeandainya Bumi punya cincin
Meskipun ini hanya seandainya saja. Tapi dapat kita gambarkan sendiri seandainya Bumi sungguh punya cincin.
ÂTentunya cincin Bumi akan berbeda dengan milik Saturnus. Tidak ada potongan es dalam komposisi, hanya bebatuan saja. Tapi bukan berarti cincin akan menjadi gelap.
ÂMisalnya saja Bulan yang terdiri dari batuan yang berwarna abu-abu dan memantulkan 15% cahaya yang mengenainya. Kurang lebih cincin akan melakukan hal yang sama.
ÂKemudian warga Bumi akan menikmati pemandangan cincin dari permukaan Bumi. Penampakan cincin yang paling stabil akan ada di wilayah ekuator.
ÂAkan muncul garis tipis langsung dari cakrawala. Dan ini sangat berguna sebagai navigasi. Sungguh indah bukan membayangkannya?
ÂTapi perlu diingat, itu hanya seandainya saja. Menjadi rumit membayangkan ada cincin di dekat Bumi, sementara masih ada Bulan. Entah apa yang terjadi jika batuan pada cincin bertabrakan dengan Bulan.