Hong Kong resminya adalah merupakan salah satu daerah administratif khusus yaitu merupakan sebuah daerah otonomi yang terletak di bagian tenggara Tiongkok di antara sungai Mutiara dan laut Tiongkok. Saat ini Hong Kong terkenal dengan perkembangannya yang bersifat ekspansif, dari pelabuhan laut dengan kedalaman alami dan kepadatan penduduk yang sangat tinggi yaitu populasi Hong Kong saat ini menjadi 9,6 % adalah etnis Tionghoa. Separuh dari penduduknya berbahasa Kanton berasal dari Provinsi Guangdong dimana beberapa penduduknya melarikan diri keluar negeri ketika pementah komunis mengontrol Tiongkok pada tahun 1949.
Pada akhir tahun 1970-an, Hong Kong berkembang menjadi daerah penghubung perdagangan utama dengan pusat keuangan di dunia, dan dianggap sebagai salah satu kota global. Kota ini sukses menempati posisi kelima di tahun 2014 setelah New York City, London, Tokyo, dan Paris.
Pendapatan per kapita yang disimpan oleh kota ini cukup tinggi namun pernah mengalami ketimpangan ekonomi yang parah. Kota ini juga mempunyai indeks pembangunan manusia yang sangat tinggi.
Hong Kong adalah pusat keuangan ketiga terpenting setelah New York dan London. Ekonominya rata-rata berbasis jasa dengan dicirikan berupa pemungutan pajak yang rendah dan adanya perdagangan bebas disertai mata uang negara ini (Dolar Hong Kong) adalah mata uang paling banyak diperdagangkan di seluruh dunia.Â
Adanya keterbatasan lahan di Hong Kong menjadikan daerah ini memiliki infrastruktur yang padat dengan arsitektur modern, menjadikan Hong Kong sebagai salah satu kota paling vertikal di dunia ini. Hong Kong juga menyimpan jaringan transportasi umum terbaik dimana 90% warganya memakai transportasi massal baik itu berupa kereta maupun bus.
Merayakan Imlek Di Hong Kong
Bagaimana kalau merayakan Imlek di Hong Kong? Di sini anda bisa membayangkan keindahan kuil-kuil ikonis yang menarik.
Kota Hong Kong terkenal akan perayaan Imlek yang super meriah dimana warganya dekat dengan tradisi berkat peninggalan sejarah berupa kuil-kuil yang hingga saat ini masih berdiri di perkotaan.
Di antara beberapa gedung pencakar langit dan area padat perniagaan, keberadaan kota Hong Kong mengingatkan warga untuk tetap berdoa dan dekat dengan dewa-dewa.
1/ Berkunjung ke Kuil Man Mo
Kuil ini adalah kuil terbesar di kota Hong Kong yang dibangun antara tahun 1847 dan 1862 yang lokasinya ada di Hollywood Road, Sheung Wan. Setiap hari di pintu gerbang kuil terselip dupa-dupa raksasa yang membuatnya terlihat cantik dan kontras dengan gedung-gedung perkantoran di sekitarnya.Â
Kuil Man Mo menjadi salah satu monument bersejarah dimana di tempat ini merupakan tempat persembahyangan yang menarik ditujukan kepada Dewa Sastra/ Literatur (Man) dan Dewa Perang (Mo).
Menurut beberapa sumber berita untuk media yang digelar oleh Hong Kong Tourism Board, Dewa Man dikisahkan mempunyai spesialisasi pada intelektualitas terutama pada bagian ujian dan penulisan. Dimana 400 tahun yang lalu seluruh orang di sini diwajibkan mengikuti ujian kekaisaran guna mampu memanjatkan doa kepada Dewa Man.
Namun pada masa kini, para orang tua biasa membawa anak-anaknya ke kuil untuk meminta berkah yang berhubungan dengan nilai-nilai pendidikan agar menjadi terbaik. Ini terjadi tiap Imlek dan menjelang tahun ajaran baru (di bulan September). Sebagai persembahan, maka dibawalah alat-alat sekolah serta daun bawang dan seledri. Karena lafal kedua sayur ini terdengar seperti chong/ daun bawang/ pintar dan pekerja keras/ kun/ seledri.
Penambahannya adalah ritual menyentuh pena emas di depan kuil sebagai doa menambah berkah mereka di dalam mencari dan menemukan nafkah.
Searah dengan bangunan kuil ini berdiri kuil pendamping yang bernama Kuil Lit Shing dan Kung Sor. Dulunya Kuil Lit Shing menjadi tempat untuk menyembah Dewa Surgawi sedangkan Kuil Kung Sor sebagai aula pertemuan penting para Dewa Langit.
2/ Berkunjung ke Kuil Wong Tai Sin
Kuil ini memiliki fungsi sebagai pusat keagamaan tiga agama di Hong Kong yaitu Taoisme, Buddha dan Konfusianisme. Mereka melakukan persembahyangan bersama di sini sebagai penghormatan kepada biksu Wong Tai Sin. Lokasinya di area Kowloon.
Dikisahkan bahwa Wong Tai Sin dikabarkan akan mengabulkan keinginan-keinginan rakyatnya melalui Kao Chim (tongkat permintaan). Warga zaman sekarang menyimbolkannya dengan cara mengguncang-guncang wadah yang berisikan tongkat ramalan bernomer, dimana setiap nomer akan berisikan ramalan jawaban. Tongkat yang terjatuh dari wadah utama selanjutnya akan dibawa ke peramal sebagai tujuan penafsir pesan.
Sebelum Covid-19 menyerang dunia, setiap malam Tahun Baru Imlek pada umumnya semua kru TV akan berkumpul untuk mengabadikan momen persembahan berupa dupa-dupa besar pertama memasuki awal tahun baru. Ribuan orang akan antre di luar kuil guna mendapatkan kesempatan membuat persembahan dupa di saat pergantian tahun. Dipercaya, semakin cepat mereka melakukan persembahan dupa besar dan wangi maka semakin cepat permintaan akan dikabulkan.
Pada waktu Imlek, kuil ini menjadi satu-satunya yang ramai dikunjungi oleh warga yang meyakini bahwa doa-doa mereka telah dijawab setelah melakukan doa di area kuil ini. Yang unik terjadi di tahun 2021 ini yaitu dimana valentine day bertepatan dengan hari ketiga Imlek, biasanya para lajang akan berdoa kepada Dewa Cinta untuk mendapatkan cinta sejati.
3/ Berkunjung ke Kuil Che Kung
Kuil ini dibangun pada akhir Dinasti Ming yaitu berlangsung antara tahun 1368 sampai dengan 1644 dengan rekonstruksi ulang dimulai pada tahun 1994. Letaknya berdekatan dengan Mass Transit Railway / MTR – Tai Wai Station di Che Kung Miu Rd.Â
Kuil Che Kung didedikasikan kepada Che Kung yaitu seorang komandan militer dari Dinasti Song Selatan (1127-1279) adalah pemberantas pemberontakan yang terjadi di abad ke-13.
Che Kung juga dikenal sebagai pengawal pribadi Kaisar Song ketika melakukan perjalanan ke Hong Kong saat mereka melarikan diri dari penjajah Mongolia. Penduduk Sha Tin mendedikasikan sebuah kuil untuknya yang terjadi sekitar 300 tahun lalu untuk menghentikan penyebaran wabah penyakit lokal.
Menurut cerita legenda setempat, penyakit lenyap seketika pada hari pembangunan candi. Nah sebagai rasa penghormatan, saat ini para pengunjung akan menemukan patung raksasa Che Kung. Dimana salah satu ritual berdoa yang berlaku di kuil ini adalah dengan memukul gendering perang yang terletak di luar kuil. Ritual ini dipercaya sebagai pemberitahuan kepada Jenderal Che Kung bahwa mereka hendak berdoa ke kediaman sang jenderal.
Ritual terpenting lainnya yang berhubungan dengan roda keberuntungan yang akan menentukan keberuntungan anda di tahun baru di sini biasanya dilakukan tiga kali searah jarum jam. Sebaliknya jika setahun kemarin kehidupan sarat akan tantangan, maka roda keberuntungan akan diputar berlawanan dengan arah jarum jam. Tentu saja agar setahun ke depan keberuntungan selalu menyertai anda.
Nah apakah anda ingin menambah berkah ? Silahkan mengunjungi ketiga kuil tersebut di atas yang berlokasi di Hong Kong. Setelah selesai berdoa maka dianjurkan membeli kincir angin warna-warni yang dipercaya sebagai magnet pembawa pulang keberuntungan anda di dalam rumah.
Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang artikel berjudul ‘Berkunjung Ke Tiga Kuil Di Tengah Gedung Pencakar Langit Di Hong Kong’ yang dirangkum dari beberapa sumber berita. Semoga berguna bagi para pembaca.