Sekarang ini internet semakin erat hubungannya dengan kegiatan anda sehari-hari yang bisa dimulai dari anda baru bangun tidur sudah bisa disuguhkan informasi contohnya tentang kondisi cuaca hari ini, lalu dalam perjalanan menuju ke suatu tempat anda dapat melihat informasi tentang lalu-lintas melalui internet dimana berita-berita yang disuguhkan bisa secara langsung diakses dengan hanya melalui satu sentuhan jari.
Kemudahan-kemudahan akses tersebut bisa memungkinkan anda untuk membuat dan mengumpulkan informasi terbaru ke dalam internet seperti menulis blog, membuat video, dan lain sebagainya. Dengan demikian, anda akan dituntut untuk mempunyai kemampuan analitis dan kritis dalam mengolah informasi yang bisa diperoleh dengan mudah karena tidak semua informasi bisa dengan mudah diterima kebenarannya.Â
Secara garis besar literasi yang dimaksudkan adalah kemampuan dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan sebuah masalah. Namun saat ini literasi sudah bergeser maknanya menjadi kemampuan dalam mencari dan mengumpulkan materi yang tepat sebagai bahan referensi. Dengan adanya perubahan sumber materi atau informasi tersebut maka diharapkan hal yang sama akan terjadi dalam bidang lainnya yang saling berhubungan melalui cara menyaring informasi yang telah didapatkan.
Adapun kemampuan literasi informasi sudah seharusnya menjadi salah satu kemampuan yang wajib dikuasai oleh semua orang, saat ini dimana pun. Kemampuan yang dimaksudkan adalah meliputi keterampilan untuk bisa mengenali kebutuhan-kebutuhan informasi dan membuat pertanyaan-pertanyaan riset, mencari sumber informasi yang saling berhubungan, menilai informasi secara kritis, dan mengkomunikasikan lalu membagikan temuan informasi secara efektif dan penuh tanggung jawab. Dengan adanya pertumbuhan yang sangat pesat ini diharapkan bisa meningkatkan kompleksitas dan luasnya dataran informasi yang sudah tersedia, memahami bagaimana menavigasi dan menganalisis informasi dengan kritis adalah menjadi pondasi kesuksesan di masa depan.
Menurut hasil polling yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun-tahun sebelum tahun 2021 menjelaskan bahwa tingkat penggunaan informasi melalui internet telah mampu menembus rata-rata 171 juta jiwa atau meningkat sebesar 65% dari seluruh populasi di Indonesia. Pengguna internet terbanyak bisa dilihat di rentang usia antara 15 hingga 19 tahun yang berarti sebagian besar anak-anak usia sekolah telah terpapar internet sehingga konten-konten yang diakses haruslah lebih diperhatikan dan dijaga dengan lebih hati-hati.
Menilai data-data tersebut di atas, mempelajari dan mengasah kemampuan literasi informasi sangat diperlukan sedini mungkin yang merupakan kewajiban bagi setiap orang tua, guru, dan sekolah sebagai salah satu upaya untuk menjaga masa depan generasi selanjutnya.
Kemampuan dasar yang bisa diasah meliputi :
1/ Karakter
Yang dimaksudkan di sini adalah melalui literasi informasi digital, maka seseorang bisa dengan mudah mengasah sifat-sifat seperti ketahanan, ketekunan, dan keyakinan diri. Pengembangan yang terjadi berupa seseorang diharapkan mampu dan bisa mengembangkan dorongan dalam diri untuk terus belajar yang selanjutnya menjadi sebuah gaya hidup.
2/ Kreativitas
Adalah saat seseorang mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang cerdas maka ia sudah mengembangkan kreativitasnya. Kreativitas akan muncul ketika seseorang mempunyai kemampuan untuk menimbang dan menangkap kesempatan entrepreneur yang muncul melalui online platform.
3/ Kooperasi
Maksudnya adalah kemampuan yang dimiliki untuk dapat bekerjasama dengan orang lain lalu menunjukkan kemampuan interpersonal dan kerjasama tim yang kuat.
4/ Berpikir kritis
Maksudnya adalah menerapkan logika dalam segala hal yang terjadi di sekitar anda merupakan alasan dasar dibalik pengembangan pola pikir yang kritis. Dengan demikian maka seseorang akan diminta untuk menilai informasi saat mengidentifikasi pola-pola dan hubungan yang terjadi diantara berbagai elemen. Pada akhirnya seseorang akan mampu menerapkan infromasi secara relevan terhadap kondisi yang tepat.
5/ Komunikasi
Adalah kemampuan untuk melakukan komunikasi yang lebih baik dengan lawan bicara yang berbeda-beda sebagai kekuatan terpenting dalam hubungannya dengan literasi digital. Saat seseorang berfokus kepada bagaimana cara mengekspresikan pikiran dan cara pandang kepada khalayak global maka ia sudah menggunakan alat-alat dan cara yang berbeda agar komunikasi menjadi lebih efektif.
6/ Kewarganegaraan
Pada bagian terakhir ini terdapat sistem nilai yang dimiliki oleh seseorang yang akan muncul saat ia sudah mampu melihat dunia sekitar secara holistik. Melalui pemahaman terhadap isu-isu sosial yang sifatnya lebih dalam, maka seseorang akan bisa memberikan solusi terhadap masalah yang kompleks mengenai kepercayaan dan nilai-nilai yang beragam.
Kemampuan literasi digital saat ini menjadi hal yang sudah seharusnya dilakukan sejak dini dimana anak-anak usia balita tidak diberikan screen-time terlebih dahulu hingga mereka memasuki usia sekolah, ini pun masih dalam pengawasan ketat oleh para orang tuanya. Pengawasan yang bisa dilakukan adalah seperti pembatasan waktu untuk main games, membatasi akses internet ke aplikasi tertentu dan lain sebagainya.
Masih banyak hal-hal lain yang bisa dilakukan guna membantu anak-anak atau orang di sekitar anda untuk mengasah kemampuan literasinya.
Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang artikel berjudul ‘Kemampuan Literasi Informasi Digital, Sangat penting’ yang dirangkum dari sebuah sumber berita. Semoga memberikan manfaat untuk para pembaca.