Bellva Nan Damai

14 Jun 2021 14:30 3919 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Bellva.

Prancis merupakan sebuah negara yang paling romantis di dunia, dikenal oleh para pelancong mereka sebagai negeri dengan seribu satu desa yang berlatar perbukitan sangat indah. Salah satunya adalah desa Rocamadour.

Desa ini unik dan sebagian besar areanya adalah hutan – hutan kecil di atas bukit. Ketika musim panas tiba, merupakan sebuah tempat yang paling nikmat untuk berlibur bagi warga asli Prancis, atau mahasiswa dan mahasiswi dari mancanegara. Mereka suka berkunjung ke Midi Pyrénées, sebuah kebun binatang paling lengkap di desa ini terletak di sebelah barat daya Prancis, juga terkenal akan bangunan - bangunan bersejarah, pemandangan alam paling mempesona dan tepat sebagai wisata kuliner.

Rocamadour sudah populer di kalangan para turis sejak abad pertengahan yang lalu, untuk mencapainya diperlukan kereta – kereta besar yang ditarik oleh empat ekor rusa kutub jantan karena letaknya sangat terpencil di atas bukit, menghabiskan waktu sekitar 6 jam perjalanan dari kota Paris.

Selama perjalanan, anda akan disuguhi pemandangan lembah dan bukit yang penuh oleh padang rumput, hutan – hutan liar, ladang dan kebun sebagai wisata pertanian milik keluarga bangsawan dari luar negeri, serta dilewati oleh sungai tercantik di Prancis bernama Dordogne. Perjalanan yang akan anda tempuh sangatlah panjang, namun cukup berharga untuk dilewati dan dinikmati dari jendela kereta. Sesampainya di pinggir hutan, anda harus berganti kereta dengan menaiki seekor kuda jantan dari ras kuda Arab, akan membawa anda sampai ke desa Rocamadour dimana hidup sekelompok penghuni desa dari jenis kurcaci guardian, ada Singa si raja hutan, ada Kucing si mahluk pesolek, ada Anjing si penjaga malam, ada Beo, mahluk pagi yang suka makan buah – buahan segar dan peri – peri bunga adalah teman terbaik mereka.

Selain pemandangan lembah dan bukit yang sunyi di pinggir desa, di pusat desa anda akan disuguhi oleh sederetan toko - toko dan butik – butik kecil yang menjual aneka makanan para penghuni desa dan benda – benda souvenir khas dari desa Rocamadour. Anda bisa bermalam di beberapa hotel mewah dan mencicipi beragam makanan terlezat dari bangsa kurcaci dan peri pada beberapa restoran sambil melihat – lihat pemandangan indah dari atas bukit Rocamadour.

Lanjutkanlah perjalanan liburan anda hingga ke atas bukit Rocamadour dimana terdapat beberapa kapel dan kastil para bangsawan kaya – raya dari seluruh dunia, di sini anda bisa berwisata sambil berziarah ke tempat – tempat suci bagi umat Nasrani. Juga terdapat sebuah makam kuno peninggalan tahun 1166 yang dipercaya oleh warga desa sebagai makam dari Saint Amadour atau Zakheus, penguasa pertama hutan ini hingga menjadi sebuah desa paling indah di Prancis barat daya.

Jika belum lelah, lanjutkanlah perjalanan anda menuju ke jalan – jalan zig - zag yang dikenal sebagai jalan salib. Cukup sunyi dan curam, terletak di pinggir jurang yang sangat dalam, merupakan jalan satu – satunya menuju kapel dan kastil yang berlokasi di puncak bukit. Tiba di atas sana, anda bisa melihat sebuah pemandangan lembah dan desa yang sangat mempesona. Jangan lupa untuk kembali turun ke bawah, istirahat di salah satu restoran dengan mencicipi beberapa jenis makanan yang menjadi ciri khas desa Rocamadour, seperti keju, ham, atau biskuit kacang almond.

Rocamadour adalah salah satu tempat terindah yang dihuni oleh para kurcaci hutan dan guardian fairy. Bagi anda yang berniat berlibur ke Prancis, wajib mengunjungi tempat ini, asal mula sebuah cerita legenda rakyat Prancis yang dikenal dengan istilah Bellva.

***

Pada jaman dahulu kala.

Sekelompok kurcaci hutan, guardian fairy, putri bunga dan hewan - hewan di hutan Rocamadour dapat berbicara seperti manusia modern pada jaman sekarang. Mereka senang berkumpul, bercakap - cakap, atau bekerja di ladang dengan rukun, damai dan rajin.

Suatu hari, ratu Peri Penjaga Hutan, Hades, mengumpulkan seluruh penghuni rimba di kastil mewahnya bernama Palais Hauterives. Ia berseru, “ Wahai anak - anakku, penghuni rimba Rocamadour, Allah telah mengirimkan sebuah pesan rahasia kepada kami para raja penjaga hutan di seluruh negeri Prancis ini ! Mereka akan menciptakan sebentuk mahluk baru yang lain dari bangsa kita bernama manusia. Mereka lebih sempurna dari kita, Sang Pencipta memutuskan bahwa mereka akan berbicara dengan bahasa kita. Namun sebelumnya, Ia menitahkan kepada kami bangsa hewan dan bangsa – bangsa lain penghuni hutan rimba untuk mencari dan mempelajari sebuah bahasa baru, untuk kita pakai berkomunikasi setiap hari diantara sesama bangsa kita, namun harus hati – hati jangan sampai dimengerti oleh bangsa manusia ! “

Tentu saja para penghuni rimba sangat terkejut. Kuasa Allah yang maha besar sangatlah sulit untuk ditolak. “ Ratu Hades, kami selalu tunduk kepada kehendak Sang Pencipta, Allah di atas langit. Tapi saat ini kami masih bingung menentukan bahasa baru apa yang akan kami pakai untuk percakapan sehari – hari ? Berilah kami waktu untuk bersembunyi dan mempelajarinya. “ sahut sang Singa mewakili semua teman - temannya. “ Aku mengerti. Kami para raja penguasa rimba negeri ini akan memberi kalian waktu satu tahun ! Setelahnya kalian harus berkumpul kembali di taman kastil ini dan memberitahu kepadaku, bahasa – bahasa apa saja yang telah kalian pilih. Lalu segeralah memakai bahasa tersebut, kombinasikan dengan suara – suara kalian yang unik, lupakan bahasa manusia jika kalian ingin selamat hidup di desa ini. “

Menjelang malam, seluruh penduduk hutan kembali ke rumah mereka masing -masing. Mereka mulai belajar dan berpikir keras untuk menemukan satu bahasa baru lalu mencocokkannya dengan pita suara masing - masing.

Begitulah, hari demi hari seluruh penghuni hutan sibuk belajar bahasa baru.

Kelompok singa.

Adalah seekor singa jantan bernama Apollo melakukan sebuah perjalanan rahasia menuju ke bagian tenggara Prancis. Apollo tiba di depan makam mewah seorang pangeran kurcaci dari kerajaan langit bernama pangeran Kelt. Makam mewah ini berlokasi di kota Lavau, Champagne, Prancis tenggara. Apollo duduk bersila di depan makam sang pangeran, ia mulai membaca sebait syair pujian kepada roh sang pangeran di sorga, “ Karena kami telah mendengarkan suara – suara Allah, dan melaksanakan murkaNya yang menyala – nyala, itulah sebabnya Allah melakukannya kepada kami para penghuni bumi. Wahai sang pangeran dari kerajaan langit, berkatilah doa kami para singa di hutan rimba ini sebuah pembelajaran baru. “ Tiba – tiba angin bertiup keras, guntur dan halilintar saling menyambar di atas langit yang berwarna gelap dan sangat kelam, hujan badai pun turun deras sekali. Doa Apollo terkabulkan, karena singa adalah mahluk setia dari ratu Hades, mereka telah dinobatkan sebagai raja hutan karena kejujuran dan keberaniannya, sang pangeran memilihkan suara mengaum buat kelompok mereka di masa depan, “ Aouuuuum ! “ seperti itulah bunyinya, panjang, keras, dan beringas, tepat buat kegagahan sang singa. Apollo dengan cepat mempelajarinya lalu mempraktekkan, dia berlari ke atas bukit dan memamerkan suaranya dengan bahasa terbaru. Seluruh penghuni hutan tempat dia tinggal mendengar dan sangat senang. Mereka menilai bahwa suara itu pas dengan bentuk tubuh singa yang gagah dan besar.

Selanjutnya.

Hari selalu berganti, semua penghuni hutan mencoba berbagai suara dan bahasa baru, adalah sang pangeran jangkrik bernama Athena mendapat mujizat untuk memakai bahasa baru kelompok mereka, “ Crrrkkkkjjjjjdrikkkkk ! “ Athena mencoba pertama kali pada malam hari, ternyata membawa suasana damai dan mengandung syair – syair bujukan agar semua penghuni bumi mau tidur di malam hari sehingga mereka terhindar dari maut di luar rumah yang banyak berkeliaran pada waktu matahari tiada di malam hari ! Dilanjutkan oleh kelompok kuda, adalah pangeran Zeus mendapat keberuntungan dari dewi penguasa langit di pantai – pantai terindah Prancis, mereka mulai mempraktekkan bahasa terbaru,                    “ Krikikkrikkrik ! “ atau kelompok ular yang bersarang di semak belukar atau pohon – pohon rindang di hutan belantara, mereka sudah mulai memakai bahasa baru, “ Sssshhhhsssssh ! “

Kelompok kambing hutan.

Adalah sang pangeran kambing bernama Hermes. Dia melakukan perjalanan rahasia menuju ke sebuah sungai ajaib terletak di pinggir lautan Zidane, Prancis. Hermes memohon kepada dewa air untuk diberi bahasa ajaib dimana para manusia penghuni baru bumi tidak bisa mengerti, “ Maha suci Allah di dalam sungai dan di pinggir laut, kami telah menyaksikan semua kejadian alam yang memang seharusnya terjadi, berkatilah kami sejuta bintang dari langit sehingga kami bisa meneruskan kehidupan ini. “

Hermes adalah jenis kambing gunung yang pandai berenang. Ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka di seluruh hutan belantara negeri Prancis. Kambing muda berambut putih ini selalu menghabiskan sepanjang hidupnya untuk menyelam ke dasar samudera di seluruh dunia, lalu membuat rangkaian cerita paling indah untuk disebarkan kepada penghuni hutan lainnya tentang keindahan alam di dasar laut. Hingga hari ini ia melakukan hal yang sama, eksplorasi di dasar sungai, tiba - tiba ia menemukan sekumpulan mata air tawar asin berasa aneh di lidah, tidak bercampur dengan tawarnya air sungai, seolah - olah ada dinding yang membatasi keduanya.

Fenomena ganjil ini mempertemukan Hermes dengan dewa air penghuni istana sungai ajaib, ia sangat bahagia karena perjalanan panjangnya berakhir sukses, bukan sebuah halusinasi atau khalayan mahluk – mahluk darat ketika menyelam ke dunia air. Ia dihadiahkan sebuah bahasa baru, “ Mbeekkkk ! “

Terakhir adalah kelompok babi, seorang pangeran muda dari kelompok mereka bernama Hephaestus, mendapatkan hadiah baru berupa bahasa yang tidak ada bisa mengerti selain kelompok mereka sendiri dari seorang peri hutan nun jauh di negeri bunga sakura, Jepang, bahasa itu berbunyi, “ Nggooook, ngggokkk, nggrookrook ! “

Tahun baru.

Kembang api dan terompet menghiasi setiap sudut hutan ketika pergantian tahun tiba. Penduduk hutan diharuskan berkumpul di taman kastil ratu Peri Penjaga Hutan, Hades, Palais Hauterives yang sangat besar, indah dan elegan. Mereka dipanggil satu per satu untuk menjumpai sang ratu di dalam ruang rahasia bawah tanah kastil, untuk mengumumkan suara – suara terbaru dari bahasa terbaru yang sudah mereka pilih dan hanya dimengerti oleh kelompok mereka masing – masing dan ratu Peri Penjaga Hutan di negeri Prancis.

Ratu Hades tersenyum bahagia, “ Yang terpenting sekarang, kalian harus mengajarkan bahasa baru tersebut kepada anak cucu kalian di masa depan. Karena komunitas manusia kian hari akan bertambah banyak, kalian bisa tersingkirkan jika masih melakukan kebiasaan lama, berbicara dalam bahasa bumi yang dimengerti dan akan dipakai oleh manusia. Marilah kita duduk sebentar, berucap syukur kepada Allah sang penguasa alam semesta, berdiam diri dalam hening, untuk memandang segumpal awan tebal berwarna putih yang berarak pelan menuju ke arah barat negeri Prancis J “ Sang ratu melemparkan pandangan ke segala penjuru hutan, mereka mengikuti apa yang beliau titahkan, namun mereka lupa tentang seorang kawan lama penghuni hutan ini yang hingga saat ini belum melakukan persiapan apa – apa terhadap perubahan besar yang akan terjadi.

Si burung beo, Zeus.

Ia sibuk mengintip dan mentertawakan penduduk hutan lainnya yang berlomba mencoba suara dan bahasa baru, “ Hahaha, dia telah menguasai bahasa nenek dan kakeknya pada jaman dulu sebelum dia lahir ke bumi ini ! “ Beo Zeus mengejek bahasa baru sang kuda, “ Hohohoho ….. dia berbicara seperti ban kereta Sinterklas yang bocor ! “ Beo Zeus mengejek suara desis sang ular yang baru.  

Beo Zeus memang tidak suka mendengar bahasa – bahasa baru teman - temannya. Itulah mengapa dia akhirnya usil dan menertawakan suara – suara mereka dalam bahasa baru ! “ Hahaha, engkau mirip seperti seekor gorilla yang  sedang  patah hati ! “ cetus Beo kepada sang singa sambil tertawa terbahak – bahak di atas sebatang pohon apel. Atau di lain waktu, “ Hihihihihihi, suara itu seperti suara – suara pintu rumah nenek sihir yang tidak pernah diberi minyak ! “ ejeknya kepada sang jangkrik. Beberapa diantara mereka sempat merasa sangat malu, namun tetap melakukan titah sang ratu hutan, mereka tekun mempelajari dan memakai serta menyebarkan suara dan bahasa – bahasa baru kepada keturunan mereka di masa depan.

Suatu hari.

Sekelompok manusia sebagai pemburu liar memasuki area hutan. Mereka bermaksud menebang pohon – pohon tua untuk diambil kayunya sebagai keperluan tempat tinggal mereka di pinggir hutan. Juga, mereka membawa senjata tajam untuk berburu hewan – hewan hutan. Mereka dikenal sebagai pemburu ulung dari prajurit Ka’apor Indian di negeri Amazon. Tentu saja penghuni hutan di desa Rocamadour khawatir karena ulah mereka. Tetapi mereka selamat karena sudah memiliki senjata baru yaitu suara dan bahasa unik yang hanya dimengerti oleh kelompok hewan berdasarkan jenisnya masing – masing dan manusia pemburu tidak mengerti sama sekali.

Kecuali si burung bandel, Beo Zeus ! Teman - temannya tidak bisa berbuat apa –apa untuk menolong. Beo Zeus ditembak senapan bius oleh seorang anak laki – laki bernama Israfil, ia memasukkan burung kecil itu ke dalam sangkar emas di rumahnya yang luas dan sangat besar, kota Paris.

Tapi Beo selalu berhasil menyelamatkan dirinya sendiri, ternyata diam – diam dia belajar menirukan suara – suara baru milik teman – temannya di hutan.

Meskipun burung beo tidak bisa lagi jalan – jalan di sekitar hutan berlatarbelakang pemandangan alam yang sangat mempesona, ia masih saja bisa tertawa dan menjalin persahabatan dengan Israfil, terutama ketika mereka berkumpul bersama keluarga dan teman – teman Israfil menikmati acara tea afternoon. Beo menghibur mereka dengan memamerkan suara – suara terbaru yang berhasil dia pelajari dan kumpulkan ketika masih tinggal di hutan. Ia bertengger di puncak sangkar emasnya, lalu mulai bercerita, “ Mbeeeek, “ jeritnya. “ Hei burung beo, kenapa suaramu jelek sekali ? “ kata Israfil. Yang lain tertawa. Beo tertegun dan baru sadar, selama ini ia adalah mahluk hutan yang paling malas ketika disuruh belajar oleh sang ratu Hades, justru ia menyia – nyiakan waktu dengan sibuk mengejek teman - temannya yang sedang bertapa untuk mendapatkan bahasa dan suara baru sebagai alat melindungi diri sendiri dan keturunan dari liarnya sifat – sifat buruk penghuni bumi baru bernama manusia. Ia tidak sempat mencari suara dan bahasa baru untuk generasinya di masa depan. “ Meong, meong, guk, guk, meong, kerrrrjjjrrikkk ! “ burung beo panik dan menirukan saja suara – suara yang pernah ia kenal dari bangsa kucing, anjing dan jangkrik. Israfil semakin tak bisa menahan tawa, ia terbahak – bahak !

Beo sangat malu. Di dalam sangkar emas ini ia menangis tersedu - sedu. Ia rindu suasana hutan dan bermain – main di alam segar bersama teman – teman tercinta. Di dalam hati ia meminta maaf kepada sang penguasa hutan Rocamadour, ratu Hades dan seluruh penghuni hutan.

Pada suatu malam, beo Zeus sedang tidur lelap di kamar tidur barunya yang sangat elegan dalam sangkar emas, dia bermimpi melihat ibu peri penjaga hutan datang dan tersenyum ke arahnya, “ Sudahlah beo, kamu akan bahagia tinggal di dalam sangkar emas ini, aku tetap menghadiahkan kepadamu sebuah suara yang sangat merdu dan anak – anak manusia pasti semakin menyukaimu. Namun sebagai pelajaran terpenting, engkau harus tetap mampu menirukan suara manusia di seluruh dunia ini, sehingga kau juga dikenal oleh mereka sebagai seekor burung yang sangat lucu dan bisa menghibur mereka dengan jalan membuat mereka tertawa atau tersenyum dan berdecak kagum J “

Begitulah riwayat Bellva disebarkan ke seluruh pelosok dunia hingga negeri – negeri dongeng di atas langit, di dasar laut, di dalam kelopak bunga tulip berwarna putih atau di atas pohon – pohon Natal dimana ribuan burung – burung langka suka membangun sarangnya dan berbagi cerita kepada seluruh penghuni hutan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags Keluarga

About The Author

Utamii 69
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel