Warga masyarakat di Indonesia rata-rata adalah sekelompok masyarakat yang telah berhasil mengembangkan pengolahan beragam sumber daya alamnya menjadi berbagai jenis makanan dan minuman. Bahan-bahan yang dipakai untuk menciptakan beragam jenis makanan dan minuman tersebut bisa dari daging atau pun tumbuh-tumbuhan. Menjadikannya sebagai makanan dan minuman untuk konsumsi utama.
Makanan dan minuman sebagai material budaya bisa anda pahami dalam dua sisi yaitu makanan dan minuman sebagai sesuatu yang sudah menjadi sebuah tradisi budaya di dalam kehidupan suatu masyarakat (life culture) dan makanan atau minuman sebagai gaya hidup yang dijadikan sebagai suatu budaya yang sedang dikembangkan (style culture). Jika budaya kehidupan sifatnya diwariskan dari generasi ke generasi (bersifat generic) maka gaya hidup sebagai budaya memiliki sifat akan dikembangkan secara kontekstual (differential).Â
Di Indonesia, berbagai jenis bahan yang berasal dari alam (tumbuhan dan hewani) telah mampu diolah menjadi beragam jenis makanan dan minuman. Jenis bahan tumbuhan lebih banyak diolah menjadi berbagai jenis minuman sedangkan jenis bahan hewani lebih banyak diolah menjadi lauk-pauk.
Nah berdasarkan atas penjelasan singkat dari kami tersebut di atas, kekayaan budaya dan hayati Indonesia pada akhirnya melahirkan aneka hidangan makanan dan beragam ramuan minuman yang dipercaya berkhasiat untuk menyehatkan tubuh. Namun melalui artikel ini kami memfokus kepada aneka ramuan minuman yang dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh. Berikut beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
1/ Minuman khas Indonesia bernama Saraba.
Apabila warga masyarakat Sunda mengenal Bandrek sebagai minuman penghangat tubuh ketika sedang musim dingin atau pada waktu musim hujan tiba, maka masyarakat di Makassar mengenal minuman bernama Saraba. Terbuat dari air yang direbus bersama-sama jahe, santan, kuning telur, gula aren, dan bubuk merica. Ramuan ini dipercaya dapat menjaga stamina dan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah lelah dan jatuh sakit.
2/ Minuman bernama Teh Liang.
Teh Liang atau Liong terbuat dari bahan-bahan yaitu rebusan atau seduhan daun Kumis Kucing, daun Mint, dan tumbuhan liar yang dikenal dengan nama Andong-Andong Kerang dipercaya ampuh untuk mengobati panas dalam. Minuman ini biasa dijual di warung-warung angkringan bubur ayam, warung-warung angkringan comfort food milik keturunan warga Tionghoa seperti di daerah Singkawang-Kalimantan Barat, Bangka-Belitung, Palembang, dan Medan.
3/ Minuman bernama Teh Talua Pinang.
Melalui nama yang diberikan sudah jelas menggambarkan bahwa minuman yang satu ini adalah minuman yang mempunyai bahan utama dari teh dan buah pinang muda. Minuman khas ini pada umumnya dijual di warung-warung tradisional di Sumatera Barat yang dipercaya oleh kaum pria bisa meningkatkan stamina tubuh. Yang menarik dari minuman ini adalah cara pembuatannya seperti berikut :
- Pertama-tama di dalam gelas dicampur dan dikocok telur bebek atau telur ayam kampung.
- Sementara itu di wadah lainnya direbus daun teh tua dicampur dengan buah pinag muda hingga pekat.
- Setelah mendidih tuang airnya ke dalam campuran telur.
- Untuk menghilangkan rasa amis, biasanya ditambahkan perasan jeruk nipis lalu diberi susu kental manis putih.
- 4/ Adon-Adon Coro.
Konon ini adalah salah satu minuman yang menjadi favorit R.A. Kartini pada waktu jaman dulu. Adon-adon dalam Bahasa Jawa berarti mengaduk-aduk sedangkan coro berarti kecoak. Namun bukan berarti minuman ini terbuat dari kecoak, melainkan bahan pembuat minuman menyerupai bubur yang sering mengambang jika tidak diaduk-aduk dengan merata agar semua bahan menyatu dengan sempurna.
Adon-adon coro dibuat dari bahan aneka rempah khas Indonesia yaitu jahe, kayu manis, cengkih, lengkuas, daun pandan, dan merica bubuk yang dimasak bersama dengan santan kental kelapa dan irisan gula merah. Cita rasa pedas dan sensasi hangat akan terasa ketika meminumnya.
5/ Minuman bernama Loloh Cemceman.Â
Apabila suatu hari nanti anda berkunjung ke Bali maka sempatkan waktu untuk mencoba minuman khas Bali ini bernama Loloh Cemceman. Minuman menyegarkan ini terbuat dari bahan seperti daun cemcem (daun kloncing), buah asam, kayu manis, daun sirih, daun jarak pagar, daun dadap, air kelapa muda, buah kelapa muda, gula aren dan secukupnya garam. Cara penyajian minuman yang berwarna hijau ini biasanya ditambahkan potongan buah kelapa muda dan es batu. Rasanya nikmat. Masyarakat di Bali percaya bahwa minuman yang satu ini bagus untuk menjaga kesehatan pencernaan dan bisa untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
6/ Minuman bernama Guraka.
Minuman ini pada umumnya ditemukan di wilayah Ternate, dan Halmahera di daerah Maluku Utara. Seperti kebanyakan dari minuman tradisional khas Nusantara, Guraka berbahan dasar dari jahe yang direbus bersama-sama gula merah hingga benar-benar pekat. Yang menjadikannya khas adalah taburan kenari di atasnya ketika disajikan. Ini disebabkan karena pohon kenari memang banyak tumbuh di daerah ini.
7/ Minuman bernama Suppa Senna.Â
Minuman yang terakhir ini konon menjadi minuman favorit para Sultan Bima di masa lampau. Terbuat dari ramuan kayu secang / kayu senna dan belasan rempah-rempah Indonesia lainnya. Hingga saat ini minuman tradisional ini masih bisa dinikmati oleh siapa saja terutama saat anda sedang berkunjung ke Bima di Nusa Tenggara Barat karena banyak dijual di sekitar istana Sultan Bima yang kini difungsikan sebagai Museum Asi Mbojo. Khasiatnya adalah untuk menjaga stamina tubuh.
Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang artikel dengan judul mengenal ragam minuman berkhasiat dari berbagai daerah di Indonesia yang kami rangkum dari berbagai sumber berita. Semoga bermanfaat.
Â
Â
Â
Â
Â