Belakangan ini di luar negeri seperti menjadi sebuah tren di kalangan pandemic bakers di rumah untuk berlomba membuat beragam varian wool bread atau wool roll bread yang rasanya gurih dan lezat dengan memiliki bentuk-bentuk unik menyerupai syal wol yang dililit dan ada pula yang membuat kreasi terbaru menyerupai gulungan-gulungan benang wool yang cantik.
Sangat mudah menjumpai jenis roti yang satu ini terutama di negeri asalnya di Inggris orang-orang menjual pada toko-toko kue, kafe, kedai makan hingga resto mewah dan mall-mall. Juga bisa dijumpai di pasar-pasar tradisional yang mengemas roti ini dalam beragam bentuk yang menarik minat pembeli untuk mencicipi sebungkus roti wool bread.
Dari tempat-tempat umum selanjutnya para baker rumahan di seluruh dunia membuatnya. Seperti yang dilakukan di Indonesia belakangan ini dimana ada komunitas bakulers roti se-Indonesia yang seakan-akan berlomba-lomba ramai-ramai memasang personal order untuk roti ini.
Ketika zaman semakin berkembang ke masa depan maka bentuk dari wool bread menjadi semakin bervariasi yaitu dari bulat hingga berbentuk hati dengan cita rasa original (roti manis) dan rasa green tea. Cara membuatnya juga sangat mudah dimana banyak diberikan melalui YouTube Apron telah sukses mencapai 7,7 juta view sejak diunggah 3 pekan lalu. Pemunculan wool bread di akhir Februari nyatanya memang dihangatkan melalui video blogger ini. Selanjutnya diikuti oleh blogger yang lainnya yaitu salah satu diantaranya yang terkenal adalah melalui akun YouTube Bep HueLe.Â
Apabila anda merasa penasaran dengan bentuk dan rasa dari roti sobek ini maka tersebut di bawah ini kami berikan resep praktis membuat wool bread antara lain sebagai berikut :
Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain sebagai berikut :
-
80 ml susu cair hangat-hangat kuku.
-
1 sdt ragi instan.
-
300 g tepung terigu protein tinggi.
-
30 g gula pasir.
-
1 sdt garam.
-
100 ml krim kental.
-
1 butir telur ayam.
Bahan isian antara lain sebagai berikut :
Chocolate filling / meises.
Bahan untuk olesan antara lain :
Susu cair.
Cara membuat adalah sebagai berikut :
-
Campur susu dan ragi lalu diaduk-aduk. Diamkan hingga berbuih yaitu sekitar 5 menit sebagai tanda ragi masih aktif.
-
Campur tepung terigu, gula pasir, dan garam. Tambahkan krim, telur, dan larutan ragi lalu uleni hingga kalis.
-
Bulatkan adonan kemudian taruh di dalam wadah dan tutup dengan kain atau plastik. Diamkan hingga mengembang dua kali lipat yaitu antara 30 s/d 45 menit.
-
Selanjutnya bagi adonan menjadi 5 bagian dan bulatkan tiap adonan untuk selanjutnya tutup lagi dengan plastik atau kain. Biarkan hingga mengembang sekitar 15 menit.
-
Ambil 1 bagian adonan kemudian pipihkan menjadi bentuk lonjong hingga setebal 0,5 cm dengan memakai rolling pin.
-
Dengan memakai pisau atau scapper, belah-belah adonan menjadi seperti sisir dari ½ bagian panjang adonan.
-
Letakkan cokelat filling atau meises di atas adonan yang tidak dibelah-belah, gulung (bagian yang seperti sisir di luar). Letakkan dalam pinggiran Loyang bulat dengan diameter 20 cm. Ulangi proses serupa pada sisa adonan.
-
Tutup Loyang yang berisikan adonan dengan memakai plastik. Diamkan adonan hingga mengembang dua kali lipat yaitu sekitar 30 sampai dengan 45 menit. Olesi permukaannya dengan memakai susu cair.
-
Panggang dalam oven panas bersuhu 170 derajat C hingga benar-benar matang yaitu sekitar 20 menit.
-
Keluarkan dan sajikan.
Demikian kami menjelaskan dengan singkat mengenai mengenal asul-usul wool bread dan variasi bentuknya yang dirangkum dari berbagai sumber berita. Semoga bermanfaat bagi para pembaca artikel ini.