Daerah Penghasil Rotan Tertinggi di Indonesia

27 Apr 2021 15:30 1888 Hits 1 Comments Approved by Plimbi
Indonesia sejak zaman dahulu menyimpan kekayaan alam yang keberadaannya tidak perlu diragukan lagi. Mempunyai banyak hutan hujan tropis, tak mengherankan apabila beragam keanekaragam hayati yang tersimpan di alam Indonesia jumlahnya bervariasi. Ini bisa terlihat dari jenis flora dan fauna yang beberapa diantaranya tergolong ke dalam kelompok endemik atau hanya bisa ditemukan di alam Indonesia saja.

Indonesia sejak zaman dahulu menyimpan kekayaan alam yang keberadaannya tidak perlu diragukan lagi. Mempunyai banyak hutan hujan tropis, tak mengherankan apabila beragam keanekaragam hayati yang tersimpan di alam Indonesia jumlahnya bervariasi. Ini bisa terlihat dari jenis flora dan fauna yang beberapa diantaranya tergolong ke dalam kelompok endemik atau hanya bisa ditemukan di alam Indonesia saja.

Contohnya adalah orang utan atau badak bercula satu hingga elang jawa merupakan beberapa contoh dari fauna khas Indonesia bagian barat yang saat ini keberadaannya sudah sulit untuk ditemui di alam bebas. Meskipun demikian beberapa pihak sudah mulai mengambil beberapa tindakan supaya keberadaan fauna yang bersangkutan tetap selalu terjaga kelestariannya dengan cara melakukan penangkaran guna menjaga habitatnya. Termasuk di dalamnya adalah pelestarian ekosistem terhadap tumbuhan yang ada di Indonesia.

Berhubungan dengan tumbuhan di Indonesia, ditemukan ribuan jenis tanaman yang mampu tumbuh dengan subur dan tersebar hampir di seluruh pulau – pulau yang ada di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah kelompok tanaman yang menyimpan nilai jual cukup tinggi terutama dari jenis tanaman kayu – kayuan seperti kayu jati, kayu mahoni, kayu merah, ulin, sengon, dan lain sebagainya. Juga jenis tanaman yang saat ini sedang populer dibudidayakan dalam skala besar di Indonesia yang mempunyai nilai jual tinggi yakni rotan.

Beberapa Daerah Penghasil Rotan Terbesar Di Indonesia

Rata – rata semua warga masyarakat di Indonesia sudah tidak asing dengan tanaman yang satu ini karena memiliki bentuk yang unik mudah untuk diingat dan menyimpan daya tahan yang sangat kuat. Rotan saat ini sudah banyak diekspor ke beberapa negara di seluruh dunia dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pengekspor rotan terbesar di dunia yang mampu menyingkirkan lawan – lawannya seperti Filipina, Malaysia dan negara Asia lainnya.

Tercatat akhir – akhir ini Indonesia berhasil menyumbang rata – rata sebesar 85 persen akan keperluan rotan di seluruh dunia dimana 90 persen berasal dari hutan – hutan di Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi. Lalu daerah dimana sajakah menjadi penghasil rotan terbesar di Indonesia ? Berikut daftarnya.

1/ Daerah Sumatera Utara

Jenis rotan yang satu ini sudah sangat terkenal sebagai rotan yang mampu menghasilkan devisa dalam jumlah besar dibandingkan dengan hasil hutan yang lainnya. Tercatat sekitar tahun 2008 ada rata – rata 660,95 ton rotan yang berhasil diekspor keluar negeri. Provinsi Sumatera Utara adalah tempat penghasil rotan rata – rata sebanyak 672.620 ton per tahun yang masing – masing berasal dari Kabupaten Langkat, Toba Samosir, Tapanuli Tengah dan Mandailing Natal.

Dikenal sekitar 6 jenis rotan yang memiliki manfaat untuk kegiatan – kegiatan komersil antara lain sebagai berikut rotan cacing, rotan manau, rotan getah, rotan semambu, rotan sega, dan rotan batu. Proses pemasaran hasil pengolahan rotan – rotan ini sebagian besar dibawa ke Kota Medan yang merupakan pusat perdagangan dan tempat pemasaran utama di daerah Sumatera Utara.

2/ Daerah Aceh

Aceh di Sumatera adalah tempat kedua di Sumatera yang terkenal sebagai penghasil rotan terbesar di Indonesia. Ada beberapa tempat di Aceh yang dimanfaatkan sebagai pusat penghasil rotan yaitu kawasan Aceh bagian barat seperti Aceh Barat, Singkil, Nagan Raya, Subulussalam dan Aceh Barat Daya.

Pusat penghasil rotan lainnya di bagian Aceh terfokus di Aceh selatan, Aceh timur, Pidie, Aceh utara serta Aceh Tamiang. Sehingga tidak mengherankan apabila Aceh turut berkontribusi sebesar 35 persen sebagai penyedia rotan guna pemenuhan kebutuhan konsumsi dunia. Kualitas dan mutu rotan dari Aceh tak perlu diragukan lagi dimana hal ini mampu membuktikan bahwa rotan Aceh berhasil menembus pasar luar negeri.

3/ Daerah Banjarmasin di Kalimantan Selatan

Di samping Kabupaten Katingan, daerah di Kalimantan yang wilayahnya dikenal sebagai salah satu tempat penghasil rotan terbesar di Indonesia adalah Banjarmasin. Di daerah ini ada banyak petani yang memanfaatkan rotan sebagai salah satu sumber mata pencaharian.

Untuk mendukung sumber daya rotan yang jumlahnya berlimpah maka di sekitar Banjarmasin banyak dibangun pabrik rotan yang berfungsi untuk mengolah rotan menjadi bahan setengah jadi ataupun barang jadi seperti seperangkat meja dan kursi, tikar, beragam anyaman dan kerajinan tangan lainnya. Produksi rotan setengah jadi banyak dikirim keluar Kalimantan selatan yakni ke Cirebon di Pulau Jawa.

4/ Daerah Palu di Sulawesi Tengah

Daerah Sulawesi Tengah menyimpan kawasan hutan sekitar 4.394.932 ha. Sehingga tidak mengherankan apabila rotan di sini tersedia dalam jumlah yang banyak dimana rotan khas Sulawesi Tengah rata – rata mempunyai kualitas yang bagus serta memiliki nilai jual yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan jenis rotan yang sejenis dari luar Sulawesi Tengah.

Dikenal 38 jenis rotan yang terdaftar sebagai rotan yang dapat dikomersilkan dan beberapa diantaranya adalah rotan jenis tohiti, rotan merah, rotan ronti, rotan batang, sotan susu dan jenis yang lainnya. Kota Palu menjadi salah satu pusat guna memperoduksi rotan – rotan alam terbesar di Indonesia dengan masing – masing produksi sebesar 60 persen dari total produksi rotan nasional.

Sebagian besar rotan yang dihasilkan oleh petani budidaya rotan dalam skala besar telah diolah menjadi beberapa produk jadi sesuai dengan permintaan para konsumen untuk menjadikan rotan – rotan tersebut menjadi mebel (seperangkat kursi rotan) hingga kerajinan tangan. Meskipun demikian rotan setengah jadi juga mempunyai pasar tersendiri baik itu terhadap pasar lokal maupun pasar dari luar negeri.

Permintaan akan bahan baku rotan baik itu berupa bahan setengah jadi ataupun barang jadi setiap tahunnya mengalami peningkatan yang sangat memuaskan. Ini membuktikan bahwa setidaknya terdapat sekitar 85 persen produksi rotan di seluruh dunia berasal dari Indonesia. Sedangkan kebutuhan rotan di dalam negeri atau nasional rata – rata sebesar 5 s/d 10 persen dari keseluruhan total rotan berpotensi terdapat di Indonesia.

5/ Daerah Katingan di Kalimantan Tengah

Di Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah merupakan salah satu tempat yang terkenal sebagai tempat penghasil rotan terbesar di daerah Kalimantan. Setidaknya terdapat 10 kecamatan dari total kecamatan berjumlah 13 yang dikenal sebagai wilayah penghasil rotan. Sehingga tidak mengherankan apabila dalam setiap bulan Kabupaten Katingan mampu memproduksi rotan yang berasal dari budidaya petani sebesar rata – rata 600 s/d 800 ton.

Rotan di daerah ini sudah menjadi salah satu produk unggulan dimana Pemerintah setempat sangat mendukung kegiatan tersebut dengan salah satunya mendirikan Sekolah Menengah kejuruan yang terfokus dalam melakukan budidaya hingga melestarikan rotan.

Dikenal beberapa jensi rotan yang sukses dibudidayakan di Katingan antara lain rotan taman, rotan sabutan, dan rotan manau. Jenis rotan ini dipilih sebagai jenis rotan unggulan karena menghasilkan batang – batang yang berkualitas, bernilai jual tinggi serta sangat mudah untuk dimanfaatkan. Sedangkan bentuk kerajinan yang dibuat dari bahan rotan mengaplikasikan motif khas dari suku Dayak seperti burung tingang dan kemang.

Demikian kami menjelaskan dengan singkat mengenai daerah penghasil rotan tertinggi di Indonesia yang kami rangkum dari berbagai sumber berita. Semoga bermanfaat.

 

 

 

 

Tags Keluarga

About The Author

Utamii 69
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel