Beberapa perubahan yang terjadi di dalam keluarga sebagai akibat adanya penderita sakit kronis dalam keluarga tersebut adalah menjadi peran seorang caregiver. Peran ini menuntut pihak keluarga untuk mempelajari keterampilan baru di dalam merawat anggota keluarga yang sakit dan perubahan gaya hidup seperti pola makan harus mengikuti aturan diet yang sudah ditetapkan bagi anggota keluarga yang sakit. Di samping itu perubahan juga terjadi terhadap kegiatan / aktivitas tidur atau selama beristirahat karena tugas perawatan serta perubahan aktivitas rekreasi dan hobi yang tidak dapat lagi dilakukan karena prioritas utama keluarga adalah melakukan perawatan anggota keluarga yang sakit.
Â
Pelatihan Caregiver
Dalam hal ini tugas yang dilakukan oleh caregiver salah satunya adalah memberikan bantuan kepada penderita dalam melakukan aktivitas sehari – hari seperti mandi, makan, mobilisasi, dan membantu manajeman pengobatan serta perawatan terhadap penyakit yang diderita. Kegiatan sehari – hari yang dilakukan karena lansia mengalami keterbatasan atau sudah tidak mampu lagi melakukan secara mandiri. Sekitar 44 persen keluarga melaporkan bahwa mereka akan membantu kegiatan tersebut setiap hari.
Setelah dilakukan beberapa pelatihan, pengetahuan dan keterampilan perawatan lansia yang dilakukan oleh keluarga, memperlihatkan hasil yang bagus. Dari hasil observasi yang dilakukan setelah pelatihan dapat mengumpulkan data – data bahwa mayoritas keluarga bisa mempraktikkan keterampilan yang sudah diajarkan dengan mengikuti standar kesehatan yang baku. Mereka bisa mengajarkan senam kaki dan pengaturan nutrisi bagi lansia yang memiliki penyakit kronis. Data – data yang berhasil dikumpulkan menunjukkan bahwa keluarga yang bersangkutan merasa sangat terbantu dengan informasi yang diberikan perihal cara merawat lansia di rumah. Otomatis ini meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam melakukan tugas dan perannya sebagai caregiver.
Pelatihan – pelatihan dengan metode pengajaran keterampilan perawatan dan memberikan modul tentang perawatan lansia di rumah dengan kondisi sakit kronis bisa membantu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan keluarga. Ini adalah langkah yang tepat supaya keluarga mampu belajar secara langsung dan bisa mempelajari kembali pengetahuan yang sudah diperoleh.
Adapun hasil evaluasi pelatihan menunjukkan bahwa peserta mempunyai nilai rata – rata pengetahuan yang baik yaitu 8 (sedangkan untuk pertanyaan – pertanyaan pre – test dan post – test memberikan skor yang optimal yaitu 10). Data – data pencapaian tugas perawatan keluarga setelah melakukan pelatihan memberikan hasil yang baik juga. Berdasarkan hal tersebut diketahui bahwa 14 dari 19 keluarga (sekitar 73 persen) memperoleh hasil baik (mandiri di dalam melakukan kegiatan perawatan) berdasarkan penilaian observasi home visit sedangkan keluarga yang lainnya (sekitar 26 persen) mengumpulkan nilai – nilai kurang karena masih membutuhkan bimbingan dan bantuan ketika dilakukan home visit.
Hal tersebut di atas menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan bisa meningkatkan kemampuan seseorang dalam bidang – bidang tertentu. Beberapa tugas kesehatan keluarga sudah mampu melakukannya dengan baik oleh pihak keluarga. Ini diketahui berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan selama sebulan setelah kegiatan. Keberhasilan tersebut didukung dengan adanya modul kesehatan yang dengan mudah dibaca dan dicermati kembali oleh keluarga ketika melakukan tindakan di rumah.
Â
Program Rumah Ramah Lansia
Rumah ramah lansia merupakan salah satu konsep membuat dan menciptakan lingkungan rumah menjadi lingkungan yang aman untuk lansia serta mendukung adanya peningkatan status kesehatan lansia. Lingkungan rumah yang dimaksudkan tidak hanya terbatas kepada lingkungan fisik tetapi juga lingkungan sosial berupa pelatihan dan dukungan keluarga untuk bisa memberikan perawatan yang optimal kepada anggota keluarga mereka.
Kegiatan – kegiatan pelatihan kepada keluarga dengan lansia sakit kronis ini bisa meningkatkan pengetahuan keluarga perihal melaksanakan perawatan kesehatan di rumah. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai – nilai pre – test serta meningkatnya skor kemampuan keluarga dalam melakukan tugas – tugas perawatan kesehatan.
Pendidikan kesehatan dan pelatihan keterampilan perawatan sederhana yang dilakukan di rumah merupakan salah satu aspek terpenting yang wajib diberikan kepada keluarga lansia yang sakit oleh tenaga kesehatan. Kerjasama dan dukungan dari masyarakat seperti adanya partisipasi kader kesehatan posyandu lansia dalam memberikan bantuan untuk penyebaran informasi kesehatan lansia dan mewujudkan keluarga yang peduli terhadap kesehatan lansia menjadi faktor utama untuk terwujudnya rumah ramah lansia.
Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang pelatihan caregiver dalam program rumah ramah lansia yang dirangkum dari sebuah sumber berita. Semoga berguna bagi para pembaca yang membaca artikel ini.
Â