Pisang adalah salah satu jenis buah yang sangat mudah dijumpai di Indonesia terutama di daerah pedesaan. Sangat mudah menjumpai serumpun pohon pisang di pekarangan rumah warga atau di ladang dan area persawahan.
Buah pisang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia karena dipercaya buah yang satu ini banyak mengandung zat karbohidrat, vitamin B6, vitamin C dan potassium. Termasuk ke dalam tanaman terna raksasa yang memiliki daun panjang dan lebar dari kelompok suku musaceae. Yang dimaksud dengan tanaman terna disini adalah tumbuhan dengan dilengkapi oleh batang lunak tidak berfungsi sebagai kayu. Â
Buah pisang merupakan buah meja yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di kota hingga ke pelosok desa dimana buah yang satu ini adalah jenis buah barry berbentuk bulat lonjong dengan dibalut oleh kulit berwarna hijau, merah muda, cokelat atau kuning jika sudah masak di pohon. Daging buah empuk dengan cita rasa manis dan ada sebagian jenis buah yang memiliki biji di dalam daging buah yaitu biji yang sangat halus dan biji – biji besar.
Jenis – Jenis Buah Pisang
1/ Jenis buah pisang yaitu pisang raja.
Jenis pisang yang satu ini mempunyai ciri buah yaitu berbentuk melengkung agak ke atas dengan dilengkapi kulit yang tebal dan sedikit kasar. Apabila sudah matang maka kulit buah akan berwarna kuning orange dengan buah yang mengeluarkan aroma harum dan bercita rasa legit dan manis.
Pisang raja mempunyai keunggulan dari jenis pisang yang lainnya yaitu bercita rasa lebih harum jika dibandingkan dengan daging pisang jenis lainnya. Juga ukuran buah rata – rata sedang (tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil).
Ciri menonjol lainnya dari pisang raja adalah apabila belum masak atau benar – benar matang maka kulit pisang berwarna hijau namun jika sudah matang di pohon maka pelan – pelan akan berubah warna menjadi kuning keemasan. Pisang raja paling enak dimanfaatkan sebagai buah meja yang bisa secara langsung dikonsumsi tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu seperti digoreng, direbus atau dikukus.Â
2/ Jenis buah pisang yaitu pisang ambon lumut.
Memiliki bentuk lurus dengan ukuran panjang rata – rata sekitar 15 s/d 17 cm berdiameter 42 mm dengan daging dibungkus kulit yang cukup tebal. Pisang ambon memiliki keunikan yaitu kulitnya tetap berwarna hijau meskipun buah sudah matang. Tetapi jika buah terlalu matang maka kulit buah bisa mengeluarkan warna hijau kekuningan bercak cokelat. Daging pisang beraroma harum, sangat manis dan tanpa biji.
Pisang ambon lumut memiliki daging berwarna putih bersih berukuran lebih kecil apabila dibandingkan dengan jenis pisang ambon lainnya. Bisa dikonsumsi secara langsung sebagai buah meja atau sajian penutup setelah anda makan besar.
3/ Jenis buah pisang yaitu pisang barangan.
Ciri paling menonjol dari daging pisang ini adalah berbentuk lurus dengan ukuran panjang sekitar 11 cm dan berdiameter 30 mm. Daging buah pisang barangan memiliki warna kuning agak keputihan bercita rasa sangat manis dan halus (tanpa biji). Pada umumnya pisang barangan disajikan sebagai buah penutup / pencuci mulut pada acara – acara pesta karena memiliki bentuk yang cantik.
Saat ini pisang barangan adalah menjadi salah satu komoditi unggul wilayah Sumatera Utara tepatnya di Kabupaten Deli Serdang. Buah yang satu ini banyak mengandung gizi untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Diantaranya dalam setiap 100 gram pisang barangan terdapat sumber energi sebesar 110 kal, karbohidrat sebesar 25,8 gr, protein sebesar 1,2 gr dan vitamin C sebesar 3 gr.
4/ Jenis buah pisang yaitu pisang raja sereh.
Ciri fisik yang menonjol dari jenis pisang yang satu ini adalah memiliki kulit buah berwarna kuning kecoklatan tetapi jika sudah matang akan muncul bintik – bintik cokelat gelap. Daging buah berwarna putih dengan tekstur lunak / sangat lembut namun bercita rasa agak asam. Meskipun demikian di dalam daging banyak mengandung sumber energi bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh antara lain sebagai berikut : satu buah pisang raja sereh berisi sekitar 110 kkal, protein 1,2 gr, karbohidrat 31,1 gr, lemak 0,2 gr, kalsium 7 mg dan fosfor 29 mg. Juga mengandung beragam vitamin diantaranya adalah vitamin A, B10 dan vitamin C.
5/ Jenis buah pisang yaitu pisang mas.
Seperti nama yang diberikan, pisang ini memiliki kulit berwarna keemasan ketika buah sudah matang dengan kondisi kulit sangat tipis dimana daging buah bertekstur halus mengeluarkan aroma harum dan sangat manis. Cocok dimakan secara langsung atau diolah dengan cara digoreng.
Bentuk pisang mas kecil dan mungil sehingga banyak disuguhkan pada acara – acara pesta, wirid ataupun kenduri yang menyajikan pisang jenis ini sebagai salah satu makanan pencuci mulut.
Kulit pisang mas menyimpan kemampuan menyerap racun berupa residu bahan – bahan kimia berbahaya. Sehingga pisang jenis ini aman dikonsumsi dalam jumlah besar. Kulit pisang mas matang sangat tipis dan lengket jika dibuka.
Manfaat Buah Pisang Secara Umum
Buah pisang wajib ditambahkan dalam menu diet harian karena mempunyai banyak manfaat untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Pisang memberikan bantuan guna pencapaian tujuan untuk penurunan berat badan, menjaga kondisi perut tetap langsing dan sehat, memberikan nutrisi yang bertujuan untuk mengatur irama jantung dan mempunyai senyawa vitamin guna menjaga kesehatan mata.
Secara garis besar manfaat buah pisang adalah sebagai berikut :
- Membantu melancarkan peredaran darah.
- Membantu melancarkan pencernaan pada usus.
- Membantu menjaga kesehatan mata.
- Membantu menormalkan fungsi jantung.
- Membantu mencegah anda terkena penyakit anemia, asma, liver, diabetes, dan diare.
Pengolahan Buah Pisang
Jika musim panen tiba kadang – kadang muncul kondisi dimana panen bisa berlebihan maka agar buah pisang tidak mudah membusuk maka petani buah biasanya melakukan pengolahan buah pisang seperti tersebut di bawah ini :
1/ Dibuat menjadi pisang sale.
Pisang sale adalah salah satu jenis makanan yang dibuat dari bahan utama buah pisang matang di pohon lalu diawetkan dengan cara dikeringkan. Rasa pisang sale khas setelah melalui daya simpan yang cukup lama. Dimana mutu sale lebih banyak dipengaruhi oleh daya simpan, aroma, rasa, dan warna. Juga tergantung dari jenis pisang yang digunakan. Pada prinsipnya pembuatan pisang sale melalui beberapa tahapan seperti pengupasan, pembelahan dan pengeringan.
2/ Dibuat menjadi sari buah pisang.
Untuk membuat sari buah pisang digunakan jenis pisang raja. Buah pisang harus dalam kondisi matang di pohon sehingga akan menghasilkan warna menarik, aroma kuat dan rasa yang enak.
Prinsip pembuatan sari buah pisang adalah buah pisang dikupas lalu dikukus sekitar 10 menit kemudian buah diblender dengan mencampur air sebanyak 1 : 3. Setelah membentuk pasta kemudian buah disaring dan ditambahkan gula hingga 15 persen serta asam sitrat sebesar 2,5 s/d 3 gram / liter untuk menjadikan sari buah. Selanjutnya sari buah dimasukkan ke dalam bool yang sudah melalui proses pasteurisasi selama 30 menit.
3/ Dibuat menjadi keripik pisang.
Buah pisang yang dimanfaatkan untuk menjadi keripik pisang adalah buah yang masih mentah namun sudah tua atau buah pisang matang yang melalui proses digoreng dengan penggorengan vakum. Pembuatan keripik adalah dengan dikupas lalu dipotong – potong tipis – tipis. Irisan buah pisang selanjutnya direndam dalam larutan Na Metabisulfit sebesar 0,05 persen, asam sitrat 0,1 persen dan garam sebesar 1 persen sekitar 30 menit. Tiriskan kemudian digoreng dengan minyak banyak. Setelah matang diamkan untuk didinginkan lalu dikemas dalam kaleng atau kantong – kantong plastik yang tertutup rapat. Jenis pisang yang pas untuk diolah menjadi keripik adalah pisang kepok, pisang nangka, pisang siem, dan pisang tanduk.
4/ Dibuat menjadi selai buah pisang.
Bahan baku membuat selai buah pisang adalah pilih buah pisang yang sangat matang yang mengeluarkan aroma kuat namun jangan sampai busuk. Daging pisang dikukus selama 10 menit lalu dihancurkan dengan memakai blender dan tambahkan air seperlima bagian bahan. Tambahkan juga gula sebanyak 750 gram per kg bahan dan asam sitrat sebesar 3 g per kg bahan. Campur semua bahan dengan api sedang sambil diaduk – aduk pelan hingga kental. Selai siap dikonsumsi.
5/ Dibuat menjadi saos pisang.
Saos pisang bisa diolah dengan menambahkan bumbu – bumbu khusus dimana buah pisang yang dipilih adalah buah yang sangat matang tetapi jangan sampai busuk. Prinsip pembuatan saos adalah buah pisang dikupas lalu dipotong – potong dan dihancurkan lalu dimasak menjadi bubur buah dengan menambahkan bumbu, gula, dan garam. Aduk rata hingga meletup – letup kecil berarti saos sudah matang. Selama pemasakan tambahkan zat pewarna merah, cuka sebesar 25 persen dan asam sitrat. Dinginkan lalu saring dengan kain saring.
6/ Dibuat menjadi dodol pisang.
Buah pisang matang dikupas sebanyak 4 kg, lalu diiris tipis – tipis, direndam dalam larutan Na Metabisulfit atau kapur sirih 1 g per 1 lt air selama 10 menit. Kemudian ditiriskan, dihancurkan dan ditambahkan tepung terigu sebanyak 400 gram. Campuran bahan dasar ini dimasukkan ke dalam wajan lalu dimasak sambil diaduk pelan – pelan dengan menambahkan gula pasir 1 kg dan benzoat 1 sdm. Setelah mencapai kekentalan tertentu masukkan bahan dalam oyang lalu keringkan dan dipotong – potong sesuai dengan selera. Bungkus dengan plastik.
Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang manfaat buah pisang yang dirangkum dari berbagai sumber berita. Semoga berguna.
