4 Langkah Mudah Membuat Kado Saham Buat Bayi yang Baru Lahir

11 Nov 2020 11:15 2721 Hits 1 Comments Approved by Plimbi
Aksa mendapat kado 3 lot saham Unilever (UNVR), 1 lot saham Indofood (ICBP) dan 1 lot hadiah lagi di sub rekening efek Radit.

Unggahan video instaStory di akun Instagram sutradara dan aktor, Raditya Dika, terkait kado saham yang didapatkannya untuk anak keduanya yang baru berusia 2 tahun, mendatangkan tanda tanya cara membuat kado saham untuk bayi berusia 2 hari.

Diketahui, pada Selasa, 3 November 2020 Radit mendapat momongan baru yang diberinama Aksara Asa Nasution. Dua hari berselang, tepatnya Kamis, 5 November 2020, ia menerima kado saham untuk putra tercintanya Aksa.

Aksa mendapat kado 3 lot saham Unilever (UNVR), 1 lot saham Indofood (ICBP) dan 1 lot hadiah lagi di sub rekening efek Radit.

"Asli ini lucu banget. Aksa anak gua yang umurnya baru 2 hari dikasih saham. Ini lucu banget kadonya. Terima kasih IPOT, anak gua dikasih saham baru umur 2 hari," ujar Radit.

Radit pun mengaku sudah tidak sabar melihat pertumbuhan sahamnya ketika Aksa berusia 17 tahun karena saat itu anaknya baru bisa memiliki membuat rekening efek.

Penasaran dengan pembuatan kado saham buat bayi semacam ini? Kado ini mudah dibuat karena saham saat ini sudah sangat multiguna mulai untuk hadiah, kado, mahar kawinan, seserahan, kado wisuda, amal dan yang baru-baru ini kado untuk bayi yang baru lahir.

Seperti apa langkah-langkah membuat kado saham semacam ini? Berikut langkah-langkahnya.

1. Membuka Rekening Efek di Sekuritas
Bagi yang belum memiliki rekening efek untuk membeli saham, tentu saja harus memiliki rekening efek terlebih dahulu. Enaknya, saat ini membuka rekening efek sudah sangat mudah karena sudah berbasis aplikasi, semisal melalui aplikasi IPOT besutan Indo Premier Sekuritas. Membuat rekening efek (RDN/RDI) tak butuh waktu lama. Pembukaannya kurang dari 1 jam sudah bisa dilakukan.

 

2. Membeli Saham Blue Chip
Setelah memiliki RDN/RDI, langkah selanjutnya yakni membeli saham blue chip yang akan dijadikan kado. Saham blue chip adalah saham-saham dari perusahaan besar yang memiliki pendapatan stabil dan liabilitas dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, saham dari perusahaan yang sudah terkenal, mapan, bermodal besar, dan sehat secara finansial. So, jangan beli saham-saham yang tidak dikenal dengan baik.

 

3. Mencetak atau Mendesain Ulang
Setelah saham yang akan dijadikan kado terbeli, saatnya screenshoot, print, cetak atau biar bukti pembelian sahamnya bagus dan cantik maka sebaiknya didesain dan dihias sedemikian rupa atau kalau perlu dipigura dan dibungkus dengan kado yang menarik.

 

4. Tinggal Pindah Saham
Setelah dihias sedemikian rupa, kado tersebut tinggal diserahkan pada yang dituju. Tapi tidak berhenti sampai di situ karena sahamnya juga harus dikasihkan ke yang bersangkutan. Kalau yang dituju sudah memiliki RDN/RDI tentu pindah saham bisa dilakukan dengan cepat, namun dalam kasus untuk kado bayi, dimana yang akan dikasih kado saham itu masih bayi maka saham tersebut bisa dititipkan ke orangtuanya dengan cara pindah saham. Nah, begitu anak tersebut sudah gede dan sudah bisa membuka rekening efek (RDN/RDI) maka saham tersebut tinggal dipindah. Tentunya menarik, pertumbuhan saham yang diberikan saat bayi hingga si bayi menjadi dewasa dan memiliki RDN/RDI sendiri.

Tags

About The Author

Johanes Sutanto 40
Ordinary

Johanes Sutanto

Pembelajar dalam menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel