Memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan Perencanaan Keuangan yang Matang

29 Oct 2020 21:56 1870 Hits 1 Comments Approved by Plimbi
Tak berlebihan jika di era digital saat ini milenial memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan membangun komitmen menjalankan perencanaan keuangan yang bijaksana agar bebas dari jerat kemiskinan.

Setiap 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Pada 2020 ini Hari Sumpah Pemuda Ke-92 mengusung tema "Bersatu dan Bangkit". Namun senyatanya, tidak sedikit yang saat ini bingung bagaimana cara memaknai Hari Sumpah Pemuda ini di era digital saat ini.

Pada dasarnya spirit yang diusung dalam sumpah pemuda adalah kesatuan untuk kemerdekan alias meraih kemerdekan sejati. Karena itu makna kemerdekaan pun kini mendapat kebaruannya.

Kesatuan dimaksudkan untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka secara fisik dari musuh (penjajah) mulai 2028 oleh para pemuda, tetapi untuk saat ini dimaknai secara baru.

Musuh bersama saat ini adalah kemiskinan. Kemiskinan masih menjadi momok bersama dan ini wajib diperangi oleh milenial dengan caranya sendiri.  

Bicara soal kemiskinan, sejatinya terkait pula tata kelola finansial yang kurang tepat. Tragisnya, skill pengelolaan keuangan ini pun hingga saat ini masih menjadi persoalan serius di kalangan anak muda dan milenial.

Dihadapkan dengan globalisasi yang menyebabkan milenial dan anak muda menjadi konsumtif karena mudah tergoda, sebagai dampaknya tata kelola keuangannya menjadi tak beraturan. Terlebih, hanya sedikit milenial yang saat ini paham betul pengelolaan keuangan secara tepat.

Tak berlebihan jika di era digital saat ini milenial memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan membangun komitmen menjalankan perencanaan keuangan yang bijaksana agar bebas dari jerat kemiskinan.

Langkah paling dasar terkait perencanaan keuangan yang tepat yaitu dengan menerapkan pola hidup hemat. Hemat di sini bukan berarti pelit, melainkan dialokasikan sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan.

Langkah konkret hidup hemat ini, misalnya mengurangi kebiasaan jajan dan belanja online yang saat ini sangat mudah di masa pandemi Covid-19. Lantas uang penghematan ini dilarikan (dialokasikan) kemana?

Tentu saja perlu dialihkan ke hal-hal yang positif dan produkti, seperti ditabung atau dikembangkan ke platform investasi yang cocok untuk kalangan anak muda. Investasi sebagai alternatif memaknai Hari Sumpah Pemuda bisa dilakukan mudah karena investasi saat sudah sangat terjangkau untuk kalangan milenial dan pemuda.

Sayangnya, hingga saat ini masih sedikit milenial dan anak muda yang belum tahu kemudahan investasi, khususnya investasi di pasar modal yang sudah sangat terjangkau dan relevan untuk mereka ini.

Investasi di pasar modal, teristimewa investasi reksa dana dan saham, sudah sangat mudah dan terjangkau semisal dengan aplikasi IPOT besutan Indo Premier Sekuritas. Tak perlu modal jutaan, kedua investasi ini sudah bisa dinikmati milenial dan anak muda.

Bukan lagi isapan jempol semata, keberadaan investasi dalam tata kelola keuangan itu sangat penting agar keamanan di masa depan terjamin. Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-92!

Tags

About The Author

Johanes Sutanto 40
Ordinary

Johanes Sutanto

Pembelajar dalam menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel