Inilah Tata Cara Pijat Bayi yang Benar

13 Oct 2020 18:50 1363 Hits 1 Comments Approved by Plimbi
Pijatan hangat dari tangan Anda dapat memberi banyak manfaat untuk si Kecil. Tapi sebelum melakukan pijat bayi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pijatan Anda tidak menyakiti tubuh mungilnya.

Memijat bayi harus dilakukan dengan penuh kelembutan. Selagi memijat, Anda dapat mengajak si Kecil berbicara atau bernyanyi agar dia lebih menikmati masa-masa berdua dengan Anda.

Pijatan demi pijatan yang Anda berikan tidak hanya mendekatkan ikatan Anda dengan buah hati. Ada banyak manfaat pijat bayi yang dapat dirasakan oleh si Kecil, seperti:

  • Membantunya tidur pulas.
  • Dapat membuatnya rileks. Efek ini juga bisa dirasakan oleh Anda.
  • Membuat bayi jarang menangis dan meredakan tangisan bayi.
  • Mengurangi rasa sakit gigi saat gigi si Kecil tumbuh.
  • Meningkatkan sirkulasi darah.
  • Meningkatkan berat badan.
  • Melancarkan pencernaan.
  • Mendukung kekuatan otot dan tulang si Kecil.
  • Mendukung perkembangan mental, fisik, dan sosial.
  • Jika si Kecil terlahir dengan penyakit kuning, pijatan mungkin dapat membuatnya pulih lebih cepat.

Persiapan Sebelum Memijat Bayi

Pijat Bayi

Pastikan Anda menyediakan ruangan bersuhu hangat (sekitar 24 derajat Celcius), dengan suasana tenang dan nyaman. Lalu siapkan segala perangkat yang Anda butuhkan saat memijat bayi, seperti handuk atau alas bayi (kain bedong atau perlak), minyak untuk memijat. (disarankan memakai baby oil atau minyak zaitun), pakaian bersih, dan popok. Cuci tangan sebelum melakukan pijat bayi.

 

Mulailah Beraksi!

Setelah semua peralatan siap dan kondisi bayi memungkinkan untuk dipijat, Anda bisa mempraktikkan pijat bayi yang dimulai dari:

Kaki
Mulailah memberi pijatan dari tungkai, yaitu pangkal paha hingga ke bawah. Area ini dianggap kurang sensitif sehingga bagus untuk memulai sebuah pijatan. Tuang sedikit minyak ke telapak tangan, lalu gosok-gosok hingga terasa hangat di tangan Anda. Setelah itu mulai pijat lembut bagian paha ke arah bawah dan turun ke area betis.

Setelahnya Anda bisa mulai memijat punggung kakinya dengan gerakan memutar. Anda dapat memberi sedikit usapan saat memijat bagian pergelangan kaki sampai ke jari kaki. Kemudian beralihlah ke bagian telapak kakinya. Gunakan ibu jari Anda saat memijat area ini, lakukan gerakan memutar untuk memijat.

Terakhir, Anda bisa memijat jari-jemarinya. Ambil tiap jari memakai ibu jari dan jari telunjuk Anda, lalu tarik dengan lembut. Lakukan pada kesepuluh jarinya.

Lengan
Usai memijat bagian tungkai, beralihlah ke bagian lengan. Mulai pijatan dari lengan bagian atas hingga ke pergelangan tangannya. Sesampainya di pergelangan tangan, putar lembut bagian ini beberapa kali.

Lalu pijat telapak tangannya memakai ibu jari Anda. Akhiri sesi ini dengan memijat lembut jari-jemarinya.

Dada
Letakkan kedua tangan Anda di atas dada si Kecil. Lalu pijat lembut ke arah luar dengan menekan lembut dadanya menggunakan telapak tangan Anda. Ulangi gerakan ini beberapa kali. Kemudian, letakkan satu tangan Anda di bagian atas dadanya, lalu pijat lembut ke arah paha.

Punggung
Posisikan Si Kecil dalam keadaan tengkurap, kemudian pijat area tulang belakang, dari leher hingga bokong, memakai ujung jari Anda. Akhiri pijat bayi ini dengan pijatan panjang dari bahu hingga kakinya.

Setelah selesai, Anda bisa memakaikan popok dan baju, serta memeluknya. Anda juga bisa melanjutkan dengan memberinya makan. Usai dipijat, si Kecil mungkin akan terlelap dengan cepat.

 

Hal yang Perlu Diperhatikan

Waktu terbaik untuk melakukan pijat bayi adalah ketika dia sedang terjaga, namun dengan kondisi yang tenang. Sebelumnya Bunda bisa melakukan senam bayi atau baby gym terlebih dahulu agar ia terjaga. Pastikan bayi tidak dalam kondisi terlalu lapar atau kenyang saat Anda memberinya pijatan.

Hindari memijatnya sewaktu dia akan terlelap di waktu tidur siang. Anda boleh memijatnya dan menjadikannya kegiatan rutin sebelum tidur pada malam hari. Hal ini berguna untuk membuatnya tidur lebih pulas. Menjadwalkan memijat bayi usai mandi juga bisa Anda coba.

Agar si Kecil menikmati kegiatan pijat bayi ini dengan maksimal, perhatikan segala isyarat yang dikeluarkan olehnya. Isyarat ini bisa menjadi sinyal apakah dia suka dengan pijatan Anda atau tidak. Segera hentikan pijatan jika si Kecil mulai menangis karena itu pertanda bahwa dia sudah merasa cukup dengan pijatan Anda.

Anda bisa mengikuti kelas khusus pijat bayi untuk mengetahui cara memberikan pijatan yang bermanfaat bagi bayi lebih jauh. Tanyakan pada perawat anak atau bidan Anda mengenai lokasi klinik terdekat yang memiliki jadwal kelas pijat bayi yang bisa Anda ikuti.

Tags Kesehatan

About The Author

Nando Rifky 33
Ordinary

Nando Rifky

Profesional Blogger of Indonesia - SEO Content Writer
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel