Usaha-usaha Yang Tidak Memerlukan Modal Jutaan

11 Aug 2020 15:20 1490 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Usaha modal jutaan kini banyak macamnya? Lalu, bagaimana jika Anda tak memiliki modal sama sekali? Jawabannya, cobalah berbisnis tanpa modal. Apa saja itu? simak ulasan berikut ini

Menjadi pengusaha adalah cara yang banyak diimpikan oleh anak muda. Apalagi, Indonesia masih membutuhkan sekitar 4,6 juta pengusaha baru. Sebuah negara akan sejahtera jika setidaknya 4 persen dari jumlah penduduknya menjadi pengusaha. Sementara di Indonesia, baru sekitar 0,4 persen saja warga negaranya yang menjadi seorang wiraswasta. Untuk memulai usaha, tidak perlu dengan usaha modal juta-jutaan. Bahkan dengan tanpa modal pun, seorang bisa menjadi pengusaha.

Sebetulnya, modal utama untuk menjadi seorang wirausaha atau pengusaha adalah keberanian untuk memulai. Banyak orang yang akhirnya gagal menjadi pengusaha hanya karena tidak berani memulai. Padahal mereka punya potensi. Memang, grasa-grusu dengan keluar dari pekerjaan yang selama ini ditekuni, untuk membuka usaha sendiri, bukanlah sesuatu yang bijaksana, apalagi jika tanpa perencanaan matang.

Sebagai langkah awal untuk menjadi seorang pengusaha, mungkin ada baiknya jika mencoba dulu bisnis tanpa modal. Dengan begitu, tidak perlu terlalu repot untuk untuk meminjam uang sebagai modal. Hal yang perlu dilakukan hanyalah berniat dan benar-benar menekuni usaha, sekaligus sebagai ajang belajar untuk menjadi pengusaha sesungguhnya. Selain tidak perlu mencari modal berupa uang, pekerjaan ini bisa dijalankan sambil mengerjakan tugas di kantor.

 

Pilih Usaha Modal Jutaan atau Bisnis Tanpa Modal?

Karena yang dimaksud tanpa modal adalah modal uang, berarti bisnis ini tetaplah memerlukan modal. Pertama, jelas modal keberanian untuk memulainya. Kedua, tentu saja modal keahlian yang Anda miliki. Tanpa keahlian apa pun, tentu saja akan sulit untuk menjadi seorang pengusaha.

Misalnya, punya kemampuan menggambar desain. Anda bisa mulai tawarkan keahlian ini kepada mereka yang membutuhkan. Buatlah gambar desain-desain yang menarik, lalu tawarkan pada mereka yang membutuhkan. Kalau perlu, buatlah website untuk memasarkan desain-desain tersebut.

Bisnis tanpa modal juga dapat dilakukan dengan menjadi seorang reseller atau yang disebut juga dengan dropship. Dengan menjadi reseller, berarti Anda menjualkan produk orang lain. Menjadi seorang reseller memiliki keuntungan, yaitu tidak perlu membuat produk yang akan dipasarkan. Walau demikian, sebelum menjadi reseller, Anda harus memastikan bahwa barang yang akan dijual itu memang sesuatu yang bagus dan memang layak jual.

Jika modalnya adalah hobi menulis dan membuat blog, Anda bisa memperoleh penghasilan dari sana. Anda bisa menjadi seorang penulis freelance atau blogger. Buatlah blog yang isinya menarik sehingga sering dibuka oleh pengguna internet. Jika blog Anda punya trafik pengunjung yang tinggi, berarti itu adalah lahan uang. Anda bisa menyewakan space untuk iklan, melalui Google Adsense atau mungkin program pay per lead.

 

Hasil Bisnis Tanpa Modal untuk Modal Usaha

Apa pun bisnis tanpa modal yang dijalankan sambil bekerja di kantor, pastikan bahwa hasilnya disimpan untuk menjadi modal usaha yang sesungguhnya. Sebisa mungkin, uang hasil bisnis tanpa modal ini jangan digunakan, karena Anda sudah dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan gaji. Uang itu justru harus Anda gunakan untuk persiapan agar bisa menjadi seorang pengusaha full time, sehingga tidak perlu lagi bekerja sebagai pegawai kantoran dan bahkan bisa membuka lapangan kerja baru bagi orang-orang lain.

Sambil menunggu tabungan modal cukup, buatlah rencana bisnis yang cermat. Rencana bisnis ini meliputi hitungan detail tentang modal, biaya operasional, perkiraan tenaga kerja yang dibutuhkan, target balik modal, dan juga target keuntungan. Hal ini sangat penting agar nantinya bisnis Anda bisa berjalan sesuai dengan koridor. Jika tidak dibuat perencanaan seperti ini, bisa-bisa bisnis Anda nanti melenceng dari tujuan semua dan bukan tidak mungkin malah akan merugikan.

 

Tetap Fokus

Walaupun bisnis yang dijalani adalah bisnis tanpa modal, sehingga tidak terlalu khawatir tentang kerugian, tetap saja bisnis itu harus dijalankan dengan penuh konsentrasi atau fokus. Fokus pada hal yang sedang dilakukan adalah salah satu kunci sukses.

Jika sedang menjalankan bisnis desain kaos, fokus saja pada bisnis itu. Jangan buru-buru ingin mengembangkan sayap menjadi desain tas atau yang lain. Mungkin Anda memang miliki kemampuan untuk itu, namun ketidakfokusan Anda nantinya malah bisa membuat pusing. Lebih baik, fokus saja pada satu bidang. Selalu kembangkan bidang tersebut dan liat peluang-peluang lain yang berhubungan dengan bidang tersebut. Yang penting, pastikan bahwa dasar bisnis Anda kuat dulu sebelum memperlebar usaha.

Carilah cara yang kreatif untuk memasarkan usaha tersebut. Amati apa yang sekarang sedang berkembang di tengah masyarakat. Setelah itu, sesuaikan bisnis Anda dengan keinginan masyarakat, sehingga mereka pun tertarik untuk menjadi pelanggan.

Selain itu, bersiaplah untuk berkompetisi. Namanya juga bisnis tanpa modal, tentu saja banyak orang yang juga berusaha untuk menjalaninya. Apalagi jika hal itu jelas-jelas memberikan keuntungan. Kompetisi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Yang penting adalah bagaimana melakukan inovasi yang bisa lebih menarik perhatian pelanggan.

 

Memulai Bisnis Modal Kecil

Jika ternyata keinginan untuk berusaha sudah semakin kuat, sehingga Anda juga tidak lagi berkonsentrasi untuk bekerja di kantor dan tabungan modal sudah cukup lumayan jumlahnya, Anda bisa memulai bisnis yang membutuhkan modal kecil. Bisnis ini bisa berhubungan dengan bisnis tanpa modal yang sudah dijalani sebelumnya atau bisa juga berbeda. Apa pun jenis bisnisnya, pastikan tahapan perencanaan bisnis sudah dilakukan sebelum memulai bisnis tersebut.

Bisnis dengan modal kecil ini misalnya dengan berbisnis offline dari rumah. Anda tidak perlu repot mencari tempat untuk menjadi kantor. Yang bisa dilakukan misalnya membuka warung. Modalnya tidak perlu besar, hanya butuh keuletan dan kejelian Anda untuk memperhatikan barang apa saja yang banyak dibutuhkan oleh orang-orang yang tinggal di sekitar rumah Anda. Atau Anda bisa berbisnis sekaligus membagikan keahlian yang dimiliki, misalnya menjadi guru les. Jika punya kemampuan bermain alat musik, Anda bisa memberikan les privat.

 

Kesabaran, Ketekunan, dan Strategi

Berbisnis memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Ada pengusaha yang dapat cepat mendapatkan keuntungan, walaupun sangat sedikit. Tapi, tidak sedikit juga yang tidak memperoleh keuntungan sama sekali selama beberapa waktu. Di sinilah kesabaran dan ketekunan sangat dibutuhkan.

Diperlukan strategi tertentu agar usaha yang dilakukan dapat menghasilkan keuntungan yang terus menerus. Yang penting, usaha yang dijalankan harus memberikan keuntungan atau profit, walaupun sedikit. Walau begitu, kualitas harus tetap diperhatikan. Usaha Anda harus terus berinovasi sesuai dengan kebutuhan pasar dan jangan lupa untuk mematok harga yang terjangkau. Inovasi sangat penting untuk mengatasi persaingan yang pasti ada di dunia bisnis.

Di sinilah peran penting perencanaan dalam berbisnis. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, perencanaan yang meliputi masalah perhitungan biaya produksi dan harga jual, menentukan potensi laba yang akan didapatkan. Agar laba atau keuntungan bisa maksimal, tentu biaya produksi harus ditekan seefisien mungkin. Namun juga jangan sampai terjadi penekanan biaya produksi itu justru malah membuat potensi kerugian menjadi besar. Ada kalanya ada biaya lebih yang harus dikeluarkan demi mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Jadi, sudah siapkah Anda berbisnis?

Tags

About The Author

Andy Ganteng 20
Novice

Andy Ganteng

Ganteng Yang Jelas
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel