Microsoft windows atau kita sering menyebutnya dengan windows adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh microsoft dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis. Operasi sistem ini merupakan operasi sistem yang paling banyak digunakan oleh orang orang diseluruh dunia.
Sistem operasi ini tidak sepenuhnya gratis adapun fitur fitur didalamnya yang hanya bisa dipakai bila sudah membeli lisensi contohnya untuk mengganti tema windows kamu harus sudah aktif windows. Adapun jenis jenis lisensi yang ada di sistem operasi microsoft windows seperti OEM, Retail, dan Volume.
Kali ini saya akan memberikan ulasan apa arti dari tiap tiap lisensi yang ada di sistem operasi microsoft windows.
Â
1.Lisensi retail (Full Packaged Product)
Lisensi windows retail merupakan lisensi yang paling sederhana, paling umum, dan paling mudah untuk didapatkan.Â
Lisensi ini dapat kamu beli di toko ritel daring ataupun toko lokal yang biasanya menjual windows dengan bungkusan resmi .
Lisensi retail hanya dapat dipakai pada satu perangkat dan oleh satu pengguna.Namun pengguna dapat memindahkan ke perangkat yang berbeda dengan syarat menonaktifkan terlebih dahulu pada perangkat sebelumnya. Proses pemindahan ini tidak memiliki batasan pengguna dapat melakukan ke perangkat berbeda tanpa jumlah batasan.
Lisensi retail dapat dukungan penuh dari Microsoft termasuk pemberian solusi untuk masalah yang sedang dihadapi baik itu mengenai perangkat lunak maupun perangkat keras. Lisensi ini juga memperbolehkan pengguna untuk upgrade versi sistem operasi tapi tidak bisa untuk menurunkan versi operasi.
Kekurangan lisensi ini adalah harga nya yang sangat mahal dan tidak dapat dipasang lebih dari satu komputer secara bersamaan. Meskipun lisensi ini sangat mahal lisensi retail ini sangat cocok dan sesuai syarat penggunaan personal.
Â
2.Lisensi OEM (Original Equipment Manufacture)
OEM adalah singkatan dari Original Equipment Manufacturer, yang, jika diterjemahkan secara harfiah, merupakan pabrikan peralatan asli. Lisensi yang didapatkan melalui kanal OEM biasanya diperoleh ketika membeli perangkat yang telah diinstal Windows sebelumnya oleh pabrikan peralatan asli, seperti Dell, HP, atau Asus.
Ciri-ciri dari Laptop yang menggunakan jenis lisensi Windows OEM biasanya terdapat sticker Windows pada Laptop tersebut. Selain itu, pada bagian bawah laptop juga akan terdapat sticker yang berisi product key. Product key pada sticker tersebut dapat anda gunakan untuk aktivasi kembali Windows jika suatu saat melakukan install ulang.
Kelebihan dari lisensi ini adalah karena anda tidak perlu mengeluarkan dana tambahan untuk membeli lisensi Windows, karena sudah tercover oleh harga laptop. Tapi, jika anda menemukan masalah maka lisensi tersebut tidak akan mendapatkan dukungan dari Microsoft, malainkan dari pihak vendor Laptop yang anda gunakan.
Kekurangan lainnya dari lisensi OEM adalah tidak akan dapat dipindahkan ke komputer lain. Karena lisensi OEM merupakan jenis lisensi yang tertanam pada hardware, maka anda tidak akan dapat menggunakannya pada perangkat lain.
Â
3.Lisensi Volume
Jenis lisensi Windows yang ketiga adalah Volume license yang dapat dipasang pada lebih dari satu perangkat komputer pada waktu yang sama.
Lisensi ini digunakan oleh perusahaan yang menggunakan Windows secara berbarengan. Biasanya lisensi ini tak bersifat permanen, sehingga harus diaktivasi ulang untuk tujuan entreprise.
Kekurangan dari lisensi Volume adalah karena secara persyaratan tidak dapat digunakan oleh individu atau personal. Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa banyak pengguna Windows yang menggunakan lisensi Volume pada komputer pribadi (bukan komputer perusahaan).
Â
Itulah 3 jenis lisensi Windows yang saya ketahui, jika ada yang kurang bisa ditambahkan di kolom komentar.