Tolong kalian jangan merasa terlalu heran ketika melihat video musik Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka mendapat lebih 20 juta viewers di channel Youtube miliknya. Secara netizen Indonesia jumlahnya gede banget. Jadi asal sudah satu frekuensi, maka untuk bikin geger sejagad maya bukan perkara sulit. Apalagi cuma mengalahkan Lady Gaga dan Blackpink di Youtube.
Oia, gak usah dijelasin lagi, saya pikir kamu semua sudah paham lagu Keke yang sedang dibahas. Terakhir saya cek sudah 22 juta viewers. Jangan tanya mengapa itu bisa terjadi. Tentu jawabannya ya karena banyak yang nonton. Tanpa peduli penonton happy atau gak. Walaupun cuma mau lihat komentar. Selama video sudah ditonton, maka hitungannya sudah ditonton. Duh ribet ya jelaskannya.
Tapi ini sudah jadi rahasia umum. Mayoritas penonton video musik berjudul "Kekeyi bukan boneka" meng-klik video tersebut lebih karena rasa penasaran dan sayangnya tujuannya untuk bully. Ya, satu frekuensinya untuk menghujat. Padahal, tanpa disadari perbuatan itu justru semakin mengerek popularitas dia.
Ketika popularitasnya semakin naik dan penonton Youtube-nya semakin banyak. Terlebih sudah lebih 20 juta penonton, justru hinaan berbalik jadi pujian. Karena gak banyak orang yang bisa melakukan pencapaian tersebut. Terlepas dari cara mencapainya gimana. Dan itu jasa dari haters. Lucu aja kalau kita masih heran mengapa lagu Keke menyedot perhatian publik lumayan besar.
Awalnya Kekeyi dikenal lewat video make up unik menggunakan balon. Berlanjut ke drama pacaran settingan. Dan sederet tingkah gak biasa wanita berusia 25 tahun tersebut. Hingga saat dia membuat lagu tentunya juga membuat banyak orang penasaran. Mungkin di dalam pikiran orang-orang kurang lebih begini: "apalagi ulahnya sekarang, penasaran".
Seberapa benci atau gak suka sama tingkah laku Keke. Kenyataannya popularitasnya tetap naik. Penonton channel Youtube-nya semakin banyak. Dan tidak ada yang bisa menghentikannya karena sesungguhnya tidak ada pelanggaran yang Ia langgar. Saya kurang yakin kalau lagu tersebut merupakan plagiat dari lagu yang setema.
Mau apa? Kamu mau protes karena konten yang tidak berfaedah? Tidak mendidik dan sebagainya? Gak bisa gitu guys. Itu penilaianmu pribadi. Tapi ini Youtube, bukan TVRI.
Berjuta konten bermanfaat di internet. Namun berjuta juga konten tidak bermanfaat yang ada. Silahkan pilih sendiri. Jika konten yang tidak bermanfaat lebih populer. Maka itu salah netizennya sendiri.
Kejadian seperti ini sebenarnya sudah sering terjadi. Hanya kemasannya saja yang selalu diperbarui. Dan setiap peristiwa tidak terlepas dari kontroversi. Ada yang suka dan benci. Ya itu biasa saja.
Kamu kalau mau terkenal juga boleh ikutan. Bikin saja sensasi. Tinggal nanti ketika sudah dapat jalur, baru tampilkan bakatmu. Jika kamu tidak punya bakat dan kreasi, maka selamat tinggal saja.
Hidup memang tidak selalu lurus dan sesuai yang kamu inginkan. Jangan terlalu naif dengan menginginkan hidup biasa-biasa saja sementara di dalam dirimu masih ada perasaan iri dan keinginan hidup seperti mereka yang glamor.
Mungkin ini memang kenormalan baru yang sudah dilakukan sejak lama. Bahwa dibalik kesuksesan yang diraih tidak hanya ada orang-orang tersayang yang selalu mendukung. Namun ada peran orang-orang yang membenci. Memang ini nyeleneh kelihatannya. Tapi nikmati saja, pansos juga boleh. Jika tidak suka, maka abaikan saja. Hanya saja, sanggupkah kamu mengabaikan sesuatu yang viral seperti lagu Keke ini?