Esaunggul.ac.id, 1st International Virtual Digital Art Exhibition (Eksibisi Seni Internasional Virtual Pertama) akan digelar petama kalinya oleh Asean Digital Art Society (ASEDAS). Acara ini merupakan pameran seni digital virtual pertama dalam rangka melawan penyebaran Covid-19. Dalam acara yang digelar, Sabtu 06 Juni 2020 ini, Universitas Esa Unggul ditunjuk sebagai Host (tuan rumah)
Pameran ini terbuka untuk umum, mahasiswa dan dosen. Peserta yang datang pun terdiri berbagai negara seperti negara-negara di ASEAN dan sejumlah negara lainnya, seperti Argentina, Azerbaijan, China, Indonesia, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Belanda, Palestina, Polandia, Rusia, Spanyol, Swiss, Thailand dan Turki.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma A.P, MBA, IPU, memberikan ucapan terima kasihnya kepada Asean Digital Art Society karena memberikan kesempatan kepada Esa Unggul untuk menyelenggarakan Eksibisi Seni Internasional untuk pertama kalinya.
Arief pun melanjutkan Eksibisi Seni virtual ini merupakan sebuah inovasi yang dilakukan untuk menjawab tantangan pandemi yang saat ini mengaharuskan kita bertemu secara jarak jauh.
"Pandemi ini dapat menjadi cara kita untuk berpikir kreatif menjawab tantangan dengan teknologi, seperti eksibisi International Virtual Digital Art Exhibition to Fight Covid-19Â yang nanti digelar akan mempertemukan kita dari berbagai dunia untuk menikmati artwork, eksibisi seni, showcase serta seminar secara virtual," ucapnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Desain dan Industri Kreatif Universitas Esa Unggul, Dr Karna Mustaqim, berharap acara ini mampu dinikmati dan memberikan Insight baru kepada para peserta khususnya mahasiswa desain dan penikmat seni .
"Mudah-mudahan Eksibisi ini mampu memberikan manfaat dan pengetahuan yang luas bagi para peserta yang berasal dari berbagai negara, Eksibisi ini juga akan memberikan Experience baru bagi kita," terangnya.
Karya dalam pameran digital ini melalui proses kurasi dan penjurian. Karya dikurasi oleh beberapa orang tim kuratorial, yakni Dr. Nuning Damayanti (Indonesia), Assoc. Prof. A. Tarmizi Azizan (Malaysia), Ms. Sabina Oberholzer (Swiss/Kurator Internasional).
Sementara itu, proses penjurian dilakukan oleh juri internal dan eksternal ASEDAS. Juri internal terdiri dari dua negara, yaitu Malaysia dan Indonesia. Juri dari negara Malaysia, di antaranya: Assoc. Prof. A. Tarmizi Azizan, Ts. Dr. Maria Mohammad, Dr. Jasni Dolah, Mr. Junaidi Awang, dan Ms. Roziani Mohd Nasir.
Juri dari negara Indonesia terdiri dari: Dr. Karna Mustaqim, Mr. Toni Masdiono, Mrs. Yunisa Fitri Andriani, S.Ds., M.Ds., Mrs. Maya Purnama Sari, dan Mrs. Cindy, S.Sn., M.D. Di samping itu, terdapat juri undangan, yakni: Malaysia (Assoc. Prof. Ahamad Tarmizi Azizan, Dato Hilal Azman), Indonesia (Dr. Ariesa Pandanwangi, M.Sn., Dr. Farid Abdullah), Jepang (Mr. Hitoshi Miura), China (Ms. Xu Wei), dan Meksiko (Mr. Jorge Gonzales Morales).
Â