Mengenal Istilah dan Fungsi Rekonsiliasi Bank

2 Jun 2020 08:30 1486 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Rekonsiliasi bank adalah proses mencocokkan saldo dalam catatan akuntansi perusahaan dengan informasi terkait pada laporan bank.

Apakah Rekonsiliasi Bank itu? Bagi masyarakat yang terjun di dunia akuntansi mendengar kata rekonsiliasi bank pasti sudah tidak asing lagi. Namun bagi orang awam mungkin masih bingung dengan pengertian dari rekonsiliasi bank, fungsinya, maupun istilah-istilah yang ada di dalamnya. Oleh sebab itu, di sini saya akan menjelaskan pengertian, fungsi serta istilah-istilah yang ada dalam Rekonsiliasi Bank agar kita semua bisa memahaminya lebih rinci lagi.

Perlu kalian ketahui setiap perusahaan pasti memiliki akun di bank untuk menyimpan uang mereka. Jumlah uang tunai yang disimpan di perusahaan pada umumnya hanya kas kecil (petty cash) saja. Adapun tujuan pembukaan rekening perusahaan di bank ialah untuk mengendalikan kas perusahaan secara umum. Walaupun demikian, perusahaan harus tetap memiliki catatan sendiri mengenai dana yang keluar atau masuk, karena tidak sepenuhnya bergantung pada catatan dari bank. Nah dalam melakukan hal ini, sering kali ditemukan selisih antara catatan perusahaan dengan bank, karena adanya biaya-biaya yang tidak diperhitungkan. Misalnya biaya administrasi bank, pembagian bunga, dan lain-lain.

Setiap akhir bulan, bank biasanya memberikan laporan rekening giro pada perusahaan. Pada saat menerima laporan ini, perusahaan harus memverifikasi apakah jumlah pada laporan bank sesuai dengan jumlah dalam rekening kas perusahaan dalam buku besar umum, begitupun sebaliknya. Proses verifikasi inilah yang disebut dengan rekonsiliasi bank. Jadi dapat kita simpulkan, Rekonsiliasi bank adalah proses mencocokkan saldo dalam catatan akuntansi perusahaan dengan informasi terkait pada laporan bank.

Tujuan dari proses ini adalah untuk memastikan persamaan dan perbedaan antara keduanya. Rekonsiliasi bank harus dilakukan karena informasi yang terdapat pada laporan bank merupakan catatan bank dari semua transaksi yang terdapat dan akan berdampak pada rekening bank perusahaan selama sebulan terakhir. Rekonsiliasi juga harus diselesaikan secara berkala pada semua rekening bank, untuk memastikan bahwa catatan kas perusahaan benar. Hal ini juga digunakan sebagai kontrol yang lebih baik atas penerimaan dan pembayaran yang dilakukan secara tunai.

Rekonsiliasi bank sangat diperlukan bagi perusahaan karena untuk mengetahui hal berikut ini:

  1. Perusahaan dapat mengetahui jumlah selisih dari saldo kas pada laporan bank yang berbeda dengan pembukuan perusahaan.
  2. Untuk mengetahui penyebab-penyebab selisih saldo kas pada catatan bank dan perusahaan.

Perusahaan pada umumnya paling sedikit akan melakukan rekonsiliasi sekali setiap akhir bulan. Proses ini dilakukan segera setelah bank mengirimi laporan rekening giro yang berisi saldo awal kas, transaksi selama satu bulan dan saldo akhir kas di bank tersebut. Tetapi, alangkah lebih baiknya jika perusahaan melakukannya setiap hari dengan mengakses informasi yang dapat diakses melalui website bank. Dengan menyelesaikan rekonsiliasi bank setiap hari, perusahaan pun dapat sesegera mungkin menemukan permasalahan dalam akun bank, mencari sumber masalah dan mencari solusinya.

Apabila perusahaan menemukan sedikit aktivitas di bank dan terlihat seperti tidak membutuhkan proses verifikasi, maka hal tersebut perlu dicurigai. Karena sangat tidak mungkin saldo akhir perusahaan dan saldo akhir bank akan sama. Di setiap saat pastinya ada beberapa kemungkinan pembayaran, setoran, biaya layanan bank, penalti dan serta transaksi lainnya yang belum dicatat oleh perusahaan. Jika hal ini terjadi maka lebih baik menutup akun tersebut dan menaruh sisa dana tersebut ke dalam akun yang lebih aktif. Dengan melakukan ini, akan lebih mudah untuk menginvestasikan sisa dana serta memantau status investasi.

Ada beberapa komponen yang akan muncul ketika melakukan rekonsiliasi bank, yaitu sebagai berikut:

1. Deposit In Transit (Setoran Dalam Perjalanan)

Deposit In Transit ialah uang tunai dan/atau cek yang telah diterima dan dicatat oleh suatu perusahaan, tetapi belum dicatat dalam catatan bank tempat perusahaan tersebut menyimpan dana. Jika hal ini terjadi pada akhir bulan, setoran tidak akan muncul dalam laporan bank, dan karenanya menjadi item rekonsiliasi dalam rekonsiliasi bank. Setoran dalam proses terjadi ketika data tersebut terlambat sampai di bank sehingga tidak dapat dimasukkan dalam catatan pada hari tersebut.

 

2. Outstanding Check (Cek Beredar)

Cek beredar adalah cek yang telah dicatat oleh perusahaan, tetapi belum dicairkan. Jika belum diselesaikan maka tidak akan muncul pada laporan bank.

 

3. Non-Sufficient Fund Check (Cek Kosong)

Cek Kosong adalah cek yang tidak diterima oleh bank karena dana di dalam rekening perusahaan tidak mencukupi. Jika ini terjadi, maka bank tetap akan mengeluarkan nota debit dengan jumlah ketidakjujuran (dishonored) dan saldo di rekening akan dikurangi. Untuk mengeluarkan cek ini, peruahaan akan dikenakan biaya pemrosesan.

 

4. Biaya Administrasi Bank

Biaya ADM ini adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan setiap bulannya melalui rekening giro. Biaya ini secara otomatis akan terpotong sehingga perusahaan kadang belum mengetahuinya dan belum mencatatnya sebagai pengeluaran sebelum mendapatkan laporan rekening giro dari Bank.

Jadi itulah pengertian, fungsi dan istilah dari Rekonsiliasi Bank. Proses Rekonsiliasi Bank ini sangat diperlukan bagi perusahaan jenis apapun untuk menyamakan saldo kas perusahaan dengan saldo Bank. Jika ternyata perusahaan kalian berbentuk Koperasi dan belum memiliki sistem pengelolaan akuntansi yang baik, kalian dapat menggunakan software akuntansi dari Smartcoop untuk pembukuan dan pelaporan keuangan yang aman dan nyaman bagi Koperasi kalian.

Smartcoop, ini merupakan salah satu software akuntansi online Koperasi yang membantu kalian membuat laporan keuangan secara instan dan realtime. Dengan laporan keuangan dari Smartcoop, Anda dapat lebih bebas mengelola Koperasi di mana pun dan kapan pun.  Untuk info lebih lanjut mengenai Smartcoop dapat Anda temukan disini.

Di suasana yang fitri ini penulis mengucapkan Minal 'Aidzin Wal Faizin, Mohon Maaf lahir dan Batin.. Walaupun suasana lebaran kali ini cukup berbeda, jangan sampai menutup semangat kalian untuk menuntut ilmu ya.. Semoga Ilmu yang saya bagikan bisa bermanfaat bagi kita semua..

 

 

 

 

 

Tags

About The Author

Angela W Putri 25
Novice

Angela W Putri

Hello, I'm Angela, one of the accounting consultants at PT 4 Vision Media. I developed my accounting specifically in the area of cooperative accounting. I graduated from the Indonesian Institute of Cooperatives (IKOPIN) and while I was studying I was also an assistant in the accounting and finance laboratory. I became an accounting consultant to help clients understand about the flow of accounting in the smartcoop application which is one of the products of PT 4 vision media. And until now I have not stopped continue to explore and look for new references in the accounting even and especially in the world of cooperatives.
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel