GBP adalah singkatan untuk mata uang resmi Britania Raya yang lebih dikenal dengan nama British Pound Sterling (£). Meskipun termasuk salah satu anggota Euro, namun Britania Raya tidak menggunakan mata uang Euro, namun tetap menggunakan GBP. Britania Raya atau United Kingdom (UK) terdiri dari beberapa negara kesatuan yang masing-masing berdiri sendiri yaitu Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Perlu diketahui bahwa Irlandia Utara berbatasan dengan Republik Irlandia, negara yang memiliki kedaulatan sendiri dan bukan merupakan bagian dari UK, dan menggunakan Euro sebagai mata uang resmi.
Pound Sterling adalah mata uang tertua di dunia dan masih aktif hingga sekarang. GBP merupakan mata uang yang paling banyak diperdagangkan setelah US Dollar (USD), Euro (EUR), dan Yen Jepang (JPY). Pasangan mata uang GBP yang paling umum diperdagangkan adalah antara Euro dan GBP (EUR/GBP), antara GBP dan Dollar AS (GBP/USD). Kemudian diikuti oleh GBP dan Swiss franc, GBP/CHF, serta GBP dan Yen Jepang, GBP/JPY.
Â
Denominasi Mata Uang GBP
1 British Pound sterling (£) terdiri dari 100 pence (p). Uang kertas terdiri dari denominasi £5, £10, £20 and £50. Sementara koin terdiri dari denominasi 1p, 2p, 5p, 10p, 20p, 50p, £1 and £2.
Â
Waktu Yang Tepat untuk Trading Pasangan Mata Uang GBP
Waktu-waktu yang perlu diperhatikan adalah 13.30 WIB, 14.00 WIB, 20.30 WIB dan 22.30 WIB.
Mayoritas data ekonomi UK dirilis pada pukul 13.30 WIB. Kemudian pada pukul 14.00 WIB, data-data Eropa akan bermunculan. Waktu terbaik untuk trading GBP adalah 30-60 menit setelah data dirilis, kemudian 1-3 jam setelah data dirilis karena berita dan data tersebut akan mempengaruhi nilai mata uang. Data ekonomi AS dirilis sekitar pukul 20.3o WIB dan 22.30 WIB yang ikut mempengaruhi pergerakan GBP.
Â
Brexit dan Pengaruh Terhadap GBP
Pada 2016, setelah melalui referendum, mayoritas rakyat Inggris menyetujui keputusan untuk keluar dari keanggotaan Euro secara keseluruhan. Peristiwa ini dikenal dengan nama Brexit. Hingga sekarang keputusan Brexit masih diperundingkan sehingga perisitiwa ini merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pasangan mata uang GBP dengan mata uang lainnya. Semenjak itu GBP menjadi sangat volatile. Hal itu dikarenakan tidak adanya kepastian antar hubungan dagang UK dengan negara-negara anggota Euro dan negara partner dagang lain setelah keluar dari Euro. Karena ini, maka analisa fundamental sangat penting untuk melihat arah pergerakan GBP.
Untuk mengetahui pergerakan mata uang GBP dengan mata uang lainnya, anda dapat mengunduh aplikasi kami.
Â