Pada artikel ini saya akan memberikan satu contoh teks eksplanasi tentang fenomena alam, lebih tepatnya Aurora. Sebelum mulai masuk ke contohnya, mari kita pelajari terlebih dahulu secara singkat apa itu teks eksplanasi.
Â
Pengertian Teks Eksplanasi
Singkatnya, teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu peristiwa terjadi. Peristiwa yang dimaksud dapat berupa fenomena alam, sosial, bencana alam atau hal-hal lainnya.
Di dalam teks eksplanasi, proses terjadinya peristiwa juga dijelaskan dengan baik. Teks eksplanasi ini sendiri berasal dari kata explanation Bahasa Inggris yang artinya penjelasan. Kemudian diadopsi ke dalam Bahasa Indonesia menjadi eksplanasi.
Meskipun kata ini belum resmi termasuk ke dalam kata baku KBBI, namun arti eksplanasi merujuk kepada sebuah penjelasan atau menjelaskan.
Untuk mempelajari lebih lanjut materi teks eksplanasi dan melihat contoh teks eksplanasi berbagai peristiwa lainnya, silahkan kunjungi website Pendidikanpedia. Di sana kamu akan menemukan kumpulan contoh teks eksplanasi beserta strukturnya.
Langsung saja, berikut contoh teks eksplanasi Aurora beserta strukturnya.
Â
Contoh Teks Eksplanasi Aurora Beserta Strukturnya
Pernyataan Umum
Aurora adalah sebuah fenomena alam berupa pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan lonosfer yang berasal dari sebuah planet. Aurora muncul sebagai akibat dari adanya interaksi antara partikel bermuatan yang dipancarkan oleh angin surya (dalam hal ini matahari) dengan medan magnetik planet tersebut.
Â
Urutan Sebab-Akibat
Kemunculan Aurora dimulai dari proses terjadinya angin matahari. Pertama-tama sunspot terbentuk dan menciptakan medan magnet. Kemudian karena kekuatannya tidak sanggup lagi menahan tekanan arus, maka dia akan "jebol".
Sunspot yang hancur ini akan mengeluarkan kandungan energi tersalurkan yang berupa arus elektron dan proton. Biasanya, Aurora terjadi di planet Bumi pada daerah sekitar kutub selatan dan utara.
Fenomena aurora yang terjadi di daerah utara dikenal dengan nama "Aurora Borealis". Sementara aurora yang ada di daerah selatan disebut dengan “Aurora Australisâ€. Namanya didapat dari dewi Pajarom, Aurora dan nama angin utara dalam bahasa Yunani, Boreas.
Di tanah Eropa, Aurora Borealis terlihat kemerah-merahan di ufuk utara. Seolah matahari akan terbit dari arah itu. Fenomena alam Aurora Borealis selalu terjadi di antara bulan Maret dan April, juga September dan Oktober.
Beberapa orang menyebut fenomena satu ini sebagai "Tarian Roh". Namun begitu, fenomena Aurora juga bisa dilihat dari seluruh penjuru dunia walaupun tingkat munculnya lebih kecil.
Aurora lebih sering terlihat di daerah kutub karena lamanya kegelapan dan medan magnet serta kemunculan bahaya matahari. Semakin lama dan kuat cahaya Aurora, maka semakin kuat juga gangguan matahari yang dikenal sebagai badai matahari.
Karena yang paling berperan adalah medan magnet, makanya Aurora paling sering terjadi di kutub utara atau selatan. Dan jarang sekali terjadi di daerah katulistiwa.
Â
Interpretasi
Bagi kita yang hidup di daerah garis katulistiwa, rasanya sulit untuk melihat fenomena alam Aurora secara langsung. Walau begitu, bukan berarti kita tidak bisa melihatnya sama sekali.
Itulah contoh teks eksplanasi Aurora yang bisa saya bagikan pada artikel kali ini. Semoga bermanfaat.