Dengan banyak orang meninggalkan aplikasi Zoom, pastinya aplikasi alternatif untuk video teleconference ini mulai banyak dicari. Apalagi bagi mereka yang setiap harinya dituntut untuk bekerja dalam tim atau selalu melakukan meeting dipastikan membutuhkan kehandalan yang disediakan oleh Zoom, ditunjang dengan keamanan yang tentunya sangat menjaga privasi mereka.
Di bawah ini adalah 5 alternatif aplikasi video teleconference yang dapat menjadi alternatif aplikasi Zoom yang saat ini mulai banyak ditinggalkan penggunanya dikarenakan ancaman-ancaman sekuritas yang menghantui.
Â
Â
1. Google Hangouts
Adalah sebuah aplikasi atau alat video call / video teleconference yang dapat didapatkan secara gratis dari Google. Dari segi keamanan, Google Hangouts bisa dibilang memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena seperti Anda tahu, aplikasi ini dipegang langsung oleh Google.
Google Hangouts terintegrasi dengan Google Suite dan dapat juga terhubung dengan mudah menggunakan akun Gmail yang Anda miliki. Sama halnya seperti aplikasi Zoom, Google Hangouts juga memiliki server yang dapat diandalkan sehingga ketika melakukan aktivitas meeting menggunakan aplikasi ini, Anda tidak akan atau jarang sekali menemukan yang namanya crash dan jeda atau delay yang parah.
Satu hal yang menjadi kekurangan aplikasi Google Hangouts menurut penulis adalah ketika internet tidak stabil, suara yang dihasilkan Google Hangouts cenderung pecah sehingga tidak enak didengar. Selain itu juga User Interface-nya tidak begitu menarik dan terlalu simpel dimana hal ini tentunya kembali lagi ke selera masing-masing orang. Selain itu juga ada beberapa kekurangan kecil lain yang sepertinya tidak begitu berpengaruh ke performa aplikasi ini.
Â
Â
2. Cisco Webex Meetings
Berbeda dengan Google Hangouts yang memang tidak secara khusus diperuntukkan untuk bisnis. Cisco Webex Meetings dikembangkan memang terfokus untuk kebutuhan memenuhi kebutuhan bisnis yang dilakukan secara online.
Dengan kata lain, Cisco Webex Meetings menyediakan berbagai fitur yang memang sering dibutuhkan ketika Anda melakukan meeting secara offline. Mulai dari alat untuk presentasi, hingga segudang pengaturan bagi pemilik atau pembuat channel untuk membuat pertemuan secara online tersebut lebih rapih dan teratur.
Cisco Webex Meetings juga terintegrasi dengan berbagai cloud service storage sehingga tidak hanya mengunggah data, Anda juga bisa langsung memperlihatkan data yang Anda miliki dari penyimpanan Cloud seperti Google Drive untuk langsung ditampilkan di dalam meeting.
Ada beberapa kekurangan dari aplikasi ini yang cenderung membuat penggunanya berhenti atau malah engga menggunakan aplikasi ini. Salah satunya adalah versi mobile dari aplikasi ini yang tidak begitu dapat diandalkan dikarenakan fiturnya tidak selengkap versi dekstop atau versi PC-nya. Kemudian kekurangan kedua adalah ketika dalam kondisi internet yang lambat atau tidak stabil, kualitas video dan suara juga akan ikut menurun.
Â
Â
3. Join.me
Jika Anda mencari aplikasi meeting online yang paling mudah digunakan, maka jawabannya adalah aplikasi “Join.meâ€. Salah satu fitur yang banyak disukai penggunanya dari aplikasi ini adalah fitur one touch join dimana Anda tidak perlu banyak melakukan steps ketika ingin bergabung dalam sebuah kanal atau ruangan meeting. Selain itu juga, kelebihan dari join.me ini terletak pada UI atau tampilan antarmuka pengguna yang sangat responsif dan stabil dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi sejenis lainnya. Kesimpulannya, aplikasi video meeting ini adalah aplikasi paling ringan yang dapat penulis temukan di internet tanpa mengurangi kualitas video, suara dan juga keamanannya.
Kekurangan dari aplikasi ini yang mungkin agak sedikit mengesalkan adalah adanya jeda serta freezing yang muncul tiba-tiba ketika pertemuan sedang berlangsung. Padahal koneksi internet bagus dan kondisi PC optimal.
Â
Â
4. TeamViewer
Aplikasi keempat ini sudah sejak lama digunakan oleh teknisi-teknisi PC untuk memperbaiki PC dari customer-nya dari jarak jauh. Namun jangan salah, fungsi TeamViewer ternyata tidak hanya untuk melakukan remote access saja, melainkan juga dapat digunakan untuk melakukan video teleconference.
Kelebihan yang dimiliki oleh aplikasi ini adalah seperti yang disebutkan di atas yaitu fungsi remote dimana memungkinkan Anda untuk mengakses komputer dari lawan bicara Anda di dalam aplikasi ini. Tidak hanya itu, fitur-fitur lain seperti file transfer dan kualitas video dan suara yang baik juga menjadi kelebihan lainnya dari aplikasi ini.
Untuk kekurangannya sendiri, adalah harga dari lisensi aplikasi ini cukup mahal. Terkhusus jika aplikasi ini digunakan untuk perusahaan kecil, maka harga yang ditawarkan untuk pembelian lisensinya bisa dibilang langsung membuat niat menggunakan aplikasi ini hilang.
Â
Â
5. Jit.si
Adalah satu-satunya aplikasi diantara 5 aplikasi yang penulis rangkum dalam artikel ini yang berjenis open source. Dengan kata lain, aplikasi ini dapat dimodifikasi oleh seorang programmer karena source code-nya sendiri sudah tersedia.
Tidak seperti aplikasi lainnya yang biasanya memperbaiki kualitas video dan suara sebelum dipublikasikan, pada aplikasi jit.si ini, video dan suara yang dikirimkan itu apa adanya. Dengan begitu, jeda ketika melakukan percakapan akan sangat rendah ketika Anda menggunakan jit.si. Bisa dikatakan, jit.si adalah aplikasi video conference yang memiliki tingkat keamanan dan fleksibilitas yang tinggi, serta, tentunya, bebas digunakan oleh semua orang.
Â
Â
Penutup
Itulah 5 aplikasi alternatif Zoom yang bisa membantu kegiatan work from home semakin lancar tanpa hambatan. Aplikasi-aplikasi di atas tidak sembarang comot. Dalam penulisan artikel ini, penulis memilah dan memilih aplikasi-aplikasi mana saja yang memiliki tingkat keamanan tinggi, memiliki fitur yang beragam serta tidak sulit untuk digunakan. Semoga artikel ini membantu! -BB-
Â