Seberapa penting kah Jurnal? Jika kalian sebagai seorang pebisnis, sangat penting bagi kalian untuk mengetahui apakah bisnis kalian berjalan dengan lancar atau tidak. Untuk mengetahui hal itu salah satu indikatornya kita bisa melihat kondisi finansial dari bisnis tersebut. Nah, di sini lah pentingnya kalian membutuhkan jurnal akuntansi.
Untuk mengisi waktu luang selama WFH, di sini saya akan membahas arti, fungsi dan jenis Jurnal…
Pada dasarnya dalam ilmu akuntansi, Jurnal merupakan sekumpulan transaksi keuangan yang dimiliki oleh suatu badan usaha yang di catat secara kronologis dan rinci. Jurnal ini pun bertujuan untuk pendataan termasuk di dalamnya terdapat jumlah, waktu, nama transaksi dan bagaimana transaksi tersebut saling berpengaruh. Penginputan transaksi ke dalam jurnal hendaknya di lakukan secara rutin, agar kalian bisa melacak setiap transaksi yang terjadi. Hal itu juga memudahkan kalian untuk cepat mengambil tindakan jika kondisi finansial sedang dalam kondisi yang tidak baik.
Perlu kalian ketahui, Jurnal dalam akuntansi sering disebut sebagai jembatan penghubung antara transaksi dengan buku besar. Jurnal ini pun memiliki beberapa fungsi, yaitu:
a.  Fungsi pencatatan, maksudnya ialah semua jenis transaksi yang terjadi harus berdasarkan bukti dokumen yang ada  dan harus dicatat.
b. Â Fungsi historis, maksudnya ialah semua transaksi yang terjadi harus di catat secara berurutan sesuai dengan kejadiannya (kronologis).
c.  Fungsi analisis, maksudnya ialah  setiap transaksi yang dicatat dalam jurnal harus dari hasil analisis bukti-bukti transaksinya hingga nanti akan terlihat jelas letak debit/kredit perkiraan beserta jumlahnya.
d.  Fungsi instruktif, maksudnya ialah  pencatatan dalam jurnal merupakan instruksi atau perintah untuk melakukan posting atau memindahkan debit/ kredit ke dalam buku besar.
e. Fungsi informatif, maksudnya ialah jurnal dapat memberikan informasi/ pemberitahuan mengenai transaksi yang terjadi.
Selain di lihat dari fungsi-fungsi di atas, jika kita lihat berdasarkan trasaksinya jurnal dibagi menjadi ke dalam dua jenis yaitu :
- Jurnal Umum, artinya ialah jurnal yang mencatat transaksi keseluruhan secara kronologis dan terperinci.
- Jurnal Khusus, artinya ialah jurnal yang mencatat sesuai dengan jenis transaksi, jadi harus di identifikasi terlebih dahulu. Contohnya: Jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas.
Selain dari dua jurnal di atas tidak kalah pentingnya kalian perlu ketahui ada juga yang namanya jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian ini di perlukan jika ada kesalahan mencatat pada saat penjurnalan, dan biasanya jurnal penyeseuaian di lakukan pada akhir periode.
Biasanya di zaman yang sudah serba canggih ini masih saja ada badan usaha yang melakukan penjurnalan secara manual, dan salah satu contohnya ialah Koperasi. Mungkin tidak keseluruhan tapi masih ada sebagian koperasi yang masih kesulitan untuk melakukan penjurnalan dengan menggunakan sistem aplikasi.
Saat ini sudah banyak sistem aplikasi Koperasi yang memudahkan pengguna untuk membuat laporan keuangannya salah satu contohnya ialah aplikasi Smartcoop. Aplikasi ini di design untuk memudahkan pengguna dalam pengaplikasiannya baik itu dari mulai menjurnal sampai mendapatkan laporan keuangan hanya dengan menggunakan jaringan internet.
Nah, jadi itu pembahasan mengenai arti,fungsi dan jenis jurnal. Buat kalian yang memiliki bisnis di bidang Koperasi yuk beralih menjurnalnya ke Smartcoop biar lebih mudah dan praktis jadi gak perlu repot-repot harus ke kantor catat di buku yang besar-besar, dan dalam kondisi WFH ini kerjaan kalian bisa tetap lancar..
Semoga bahasan saya bermanfaat dan bisa menambah wawasan buat semuanya..Semangat WFH