Tidak henti-hentinya bantuan kembali diberikan Universitas Esa Unggul dalam memerangi COVID-19. Kali ini, UEU memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada Rumah Sakit Persahabataan, Jakarta.
Idris B. Kamad Salah satu Perwakilan UEU dalam pendistribusian Bantuan mengatakan, APD yang dibagikan kali ini terdiri dari 1000 Masker, 60 liter Handsanitizer dan 500 pasang sarung tangan yang dikhususkan untuk tenaga kesehatan di Rumah Sakit persahabatan.
Dirinya pun melanjutkan dipilihnya Rumah Sakit Persahabatan sebagai tempat pendistribusian APD dikarenakan, RS Persahabataan menjadi salah satu Rumah Sakit yang ditunjuk pemerintah untuk menagulangi pasien COVID-19 khususnya di DKI Jakarta.
"Donasi ini merupakan bentuk dukungan dari seluruh Sivitas Esa Unggul yang terdiri dari Rektor UEU, Dr. Ir. Arief Kusuma, A.P.,MBA, Dosen dan Staff bagi para Petugas Kesehatan yang sedang melayani masyarakat dalam melawan Covid-19," terangnya.
Idris bersama seluruh Sivitas Esa Unggul berharap, bantuan yang diberikan oleh Universitas Esa Unggul ini mampu memberikan semangat serta perlindungan bagi tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit. Karena, garda terdepan dalam menghentikan serta menanggulangi COVID-19 berada di tangan para petugas medis.
"Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi semua tenaga kesehatan yang saat ini bekerja, tentunya petugas kesehatan dapat melayani masyarakat dalam melawan covid-19." tutupnya.
Pendistribusian bantuan ini dilakukan pada Jumat (17/04) lalu, selain Idris B. Kamad , turut serta Ns. Abdurrasyid salah satu tim donasi Sebelumnya Ns. Abdurrasyid, S.Kep.,M.Kep.,Sp. Kep.Kom salah satu perwakilan Dosen FIKES UEU yang memberikan bantuan mengatakan pendistribusian APD untuk tenaga medis diberikan kepada dua Instansi Kesehatan yakni Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat dan RSUD Budhi Asih Jakarta Timur.
Abdurrasyid pun melanjutkan APD yang diditribusikan kepada Puskesmas dan RSUD tersebut terdiri dari hand sanitizer, masker bedah, masker N95, dan hand gloves. “Sejumlah perlengkapan APD seperti masker, hand sanitizer dan sarung tangan saat ini menjadi kebutuhan yang mendasar bagi tenaga medis, karena kita sama-sama ketahui perlengkapan APD tersebut saat ini sangat sulit untuk didapatkan, kalaupun ada harganya juga mahal,†ungkapnya.
Abdurasyid bersama para Dosen FIKES berharap bantuan ini dapat meringkan beban tenaga kesehatan di garis depan penanganan wabah dan semoga donasi serta bantuan untuk penanganan wabah ini dapat kembali diselenggarakan bukan hanya oleh Sivitas Esa Unggul namun masyarakat.
“Mudah-mudahan uluran tangan yang diberikan untuk membantu saudara-saudara kita tenaga medis tidak berhenti, karena dengan kebersamaan dan saling membantu kita mampu bersatu untuk mengakhiri wabah COVID-19 ini,†tutupnya.
Â
Â