Program diet memang sebaiknya dilakukan setelah masa menyusui ASI tuntas, tepat nya setelah masa nifas. Tetapi kami akan coba ulas beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk menjalankan program diet pasca melahirkan dengan aman:
1. Menyusui secara Eksklusif
Cara diet setelah melahirkan yang aman pertama adalah dengan memberikan ASI Eksklusif, menyusui juga salah satu cara mencegah kehamilan tanpa KB. Pada saat hamil tubuh menimbun lemak dalam porsi yang banyak. Saat ibu menyusui, lemak tadi dirubah oleh hormon menjadi air susu, sehingga lemak akan berkurang dengan sendiri nya.
Inilah salah satu manfaat kenapa ibu diharuskan memberikan ASI eksklusif, selain bayi mendapatkan asupan nutrisi, ASI yang dikeluarkan rutin bisa membuat ibu lebih sehat dan yang terpenting bisa menghilangkan lemak yang berlebih pada tubuh. ASI jika tidak dikeluarkan malah akan menimbulkan penyakit bagi ibu.
Â
2. Merawat atau mengasuh bayi
Cara efektif yang kedua yaitu dengan merawat atau mengasuh bayi. Dengan melakukan hal ini saja berat badan ibu akan turun beberapa kilo. Mengurus bayi bukanlah hal sepele, diperlukan tenaga, waktu dan kesabaran. Bahkan saat tengah malam ibu terbangun untuk mengganti popok, membuat susu dan lain-lain.
Tanpa disadari dengan merawat sepenuh hati, tubuh ibu bisa turun beberapa kilogram. Jadi pasca melahirkan, yang rajin ya merawat bayi, biar tubuh cepar langsing kembali.
Â
3. Mengerjakan pekerjaan rumah tangga
Sama halnya dengan merawat bayi, melakukan pekerjaan rumah tangga sendiri juga bisa membakar banyak kalori di dalam tubuh. Pekerjaan seperti mengepel, menyapu, mencuci piring, membersihkan rumah dan sebagai nya, ini dilakukan ibu setiap hari bisa disamakan dengan berolahraga, terlihat remeh tapi cukup melelahkan.
Saat awal melahirkan memang ibu seolah-olah tak memiliki cukup waktu untuk melakukan pekerjaan tersebut. Tetapi ketika bayi sudah berumur tiga bulan, anda sudah akan terbiasa mengerjakan beberapa pekerjaan rumah tangga. Melakukan rutinitas seperti ini tidak akan membuat ibu terbebani, beda jika ibu diharuskan melakukan gerakan tertentu setiap hari, pasti membosankan.
Â
4. Berenang
Berenang telah terbukti memiliki banyak manfaat. Khususnya bagi ibu yang baru melahirkan. Dengan renang pikiran jadi lebih tenang dan otot-otot jadi lebih rileks dan kencang. Tetapi ada suatu hal yang perlu di perhatikan bagi wanita yang masih dalam masa nifas saat hendak berenang dan perlu izin dari dokter.
Untuk ibu yang baru melahirkan cukup 20-30 menit setiap minggu nya untuk berenang, karen ibu memang dilarang berlama-lama di dalam air, apalagi yang masih dalam masa nifas. Sekali renang dengan lama 20 menit sudah cukup untuk membakar lemak pada tubuh, karena olah raga ini termasuk latihan yang cepat membakar lemak.
Â
5. Rutin senam atau peregangan tubuh
Sama seperti renang, senam hamil atau melakukan peregangan tubuh merupakan olahraga yang bisa melangsingkan tubuh. Peregangan pada otot dapat membuat otot berelaksasi dan kembali berkontraksi keukuran semula. Ibu bisa melakukan yoga atau pilates supaya diet bisa lebih efektif.
Atau bisa melakukan gerakan olahraga yang lebih.spesifik, seperti push up dan sit up, gerakan ini bisa membakar lemak yang ada dibagian perut sehingga perut tidak buncit lagi. Awal-awal latihan tidak perlu terlalu ekstrem cukup 10-20 kali sit up setiap hari nya, lakukan secara rutin dan tiap minggu di tingkat kan lagi jumlahnya.
Â
6. Banyak konsumsi makanan yang kaya serat
Pasca melahirkan ibu tak disarankan untuk melakukan pengurangan porsi makanan secara berlebihan dan tidak juga di sarankan makan terlalu banyak. Karena ibu yang melahirkan masih membutuhkan banyak nutrisi, entah itu untuk menyusui maupun sebagai sumber energi buat diri nya sendiri.
Memilih makanan yang kaya serat adalah pilihan tepat untuk menjalankan diet setelah melahirkan. Banyak konsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak serat seperti brokoli, daun katuk, gandum, pisang dan pear, bisa memperlancar saluran pencernaan, sehingga lemak jahat dalam tubuh bisa keluar melalui saluran pembuangan dengan lancar.