Ingin berkontribusi dalam memerangi perubahan iklim? Kita bisa ikut membantu, lho. Caranya antara lain dengan cara  bekerja dengan waktu fleksibel. Hal ini dibantu dengan maraknya coworking space di berbagai area, jarak perjalanan ke kantor jadi semakin dekat. Â
Regus, penyedia coworking space, melakukan Studi Ekonomi Sub-Urban, yang membuktikan bahwa pada tahun 2029 ruang kantor di pinggiran kota akan mengurangi emisi karbon  setara dengan 1 juta 280 ribu jam penerbangan trans-atlantik antara London dan New York setiap tahun. Itu sama dengan 2 juta 560 ribu metrik ton karbon dihentikan memasuki atmosfer setiap tahunnya. Semua itu bisa terjadi  hanya dengan bekerja lebih dekat ke rumah.Â
Sejumlah ekonom yang melakukan riset untuk Regus, memproyeksikan bahwa dengan bekerja lebih dekat dari rumah, dapat membuat penghematan rata-rata 7.416 jam komuter per tahun bagi pekerja, atau setara dengan pengurangan 118 metrik ton emisi karbon per kantor per tahun.
Hasil penelitian juga mengungkapkan mereka yang berpindah dari bekerja di rumah ke coworking space juga berkontribusi untuk lingkungan. Hal itu  mungkin disebabkan adanya  penghematan energi yang digunakan bersama-sama. Antara lain dari penggunaan listrik untuk beberapa orang lebih hemat daripada untuk pemakaian sendiri di satu ruangan. Â
Lars Wittig, Executive Vice President, Sales, ASEAN, Taiwan dan Korea Selatan, mengatakan,  "Melakukan perjalanan jauh pulang pergi (komuting) bisa menjadi tidak nyaman, tidak ramah lingkungan, dan sangat menyita waktu. Ini juga merupakan sumber besar polusi global. Di zaman di mana setiap bisnis dan individu memiliki tanggung jawab terhadap dampak yang mereka buat terhadap lingkungan di dunia, komuter menjadi ketinggalan zaman.
Harapannya, dengan kontribusi terhadap lingkungan yang cukup besar, ke depannya akan ada lebih banyak lagi lokasi co-working space di kota yang lebih kecil, serta di kota-kota satelit.
Adapun, dengan semakin banyaknya masyarakat masa kini yang memilih menjadi pengusaha, kemunculan sistem kerja fleksibel semakin besar.
Riset Regus menyebutkan, manfaat ekonomi dari pengadaan co-working space di wilayah pinggiran kota dapat memberikan kontribusi lebih dari US$254 miliar untuk ekonomi lokal pada sedekade ke depan.
Selain itu, terbuka juga kemungkinan untuk terciptanya lebih banyak lapangan kerja baru. Dalam riset Regus tercatat rata-rata akan ada 121 pekerjaan baru diciptakan pada masyarakat kota yang memiliki jaringan ruang kerja fleksibel, dengan tambahan US$9,63 juta akan langsung masuk ke ekonomi lokal.
Â