Assalamu’alaikum Warrohmatullahi Wabarokaatuh.
Untuk kalian para developer, terutama yang memiliki passion di mobile programming, beberapa dari kalian pasti bingung mau membuat aplikasi dengan Bahasa apa dan di platform apa. Nah, kali ini penulis akan menjelaskan hal-hal mengenai mobile programming, baik itu tools favorit, dan kelebihan kekurangannya. Okay, langsung saja ke pembahasan pertama.
Â
Android atau iOS ?
Seperti yang kita tahu, perangkat bergerak (mobile) saat ini memiliki dua macam platform yang beredar di pasaran, platform itu adalah Android dan iOS. Baik itu Android maupun iOS memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, baik itu dari sisi client maupun dari sisi developer.
iOS yang merupakan Sistem Operasi dari smartphone iPhone merupakan sebuah perangkat yang eksklusif. Hal ini berdampak negatif dan positif untuk para developer. Karena merupakan perangkat yang eksklusif, aplikasi yang dibuat untuk perangkat ini pun menjadi terbatas yang menggunakannya. Namun, aplikasi yang dijual di platform ini cukup mahal dan eksklusif.
Selain itu, buat kamu para developer yang mementingkan performa dan kualitas dari aplikasi yang kamu buat, maka membuat aplikasi iOS menjadi pilihan terbaik buat kamu, karena iPhone memiliki spesifikasi yang tidak terlalu berbeda satu sama lain, tidak seperti android yang memiliki spesifikasi yang sangat beragam.
Namun sayangnya seseorang membutuhkan modal yang cukup besar untuk bisa membuat aplikasi di platform ini. Karena tools yang diperlukan hanya bisa dijalankan pada sistem operasi MacOS, jadi seorang developer harus membeli sebuah PC Mac untuk bisa membuat aplikasi iOS.
Sementara itu, lawan mainnya Android sangat friendly dengan para developer. Android dimiliki oleh hampir semua orang didunia. Hal ini membuat market pada platform ini sangat luas dan bisa menjangkau berbagai kalangan dan berbagai usia. Selain itu Android menyediakan berbagai kemudahaan pada saat proses pengembangan. Contohnya seperti proses login, kita hanya perlu menggunakan berbagai akun untuk login di aplikasi kita, baik itu akun google, facebook, twitter, dan akun social media lainnya.
Namun dibalik kelebihan itu, ada beberapa kekurangan dari platform ini. Android merupakan sistem operasi yang digunakan oleh berbagai perangkat, karena itu para pengguna android memiliki perangkat yang berbeda-beda. Hal ini menyebabkan para pengembang menyediakan fitur yang berbeda untuk spesifikasi yang berbeda.
Tool untuk membuat aplikasi mobile
Ada beberapa alat untuk membuat aplikasi mobile, namun akan saya bagi menjadi dua jenis, yaitu native dan multi-platform.
Â
1. Native
Pengembangan aplikasi mobile dengan metode native merupakan yang paling powerful dan efesien. Namun tentunya punya kekurangan tersendiri. Kekurangnnya adalah development speed nya lambat karena harus membuat aplikasi dua kali untuk dua platform yang berbeda.
Ada dua tools yang dipakai untuk membuat aplikasi mobile, yaitu Android Studio untuk membuat aplikasi android, dan XCode untuk mengembangan aplikasi iOS. Android Studio bisa digunakan di berbagai perangkat dan sistem operasi, sedangkan XCode hanya bisa digunakan di Mac.
Â
2. Multi-Platfrom
Seperti namanya, tools ini membuat para developer bisa dengan mudah membuat aplikasi pada platform yang berbeda dengan satu kali coding. Membuat aplikasi dengan metode ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Tools ini memudahkan para developer karena bisa membuat aplikasi multi-platform dengan performa yang sama dengan metode native. Namun karena tidak dibuat khusus untuk platform tertentu, maka tools ini memiliki keterbatasan akses terhadap plugin dan hardware tertentu.
Beberapa tools untuk membuat aplikasi dengan metode ini adalah Flutter, React Native, dan Ionic.