Poco X2, Smartphone Poco Pertama Setelah Resmi Berpisah dari Xiaomi?

Perceraian antara Xiaomi dan Poco lantas tidak membuat perusahaan pembuat smartphone Pocophone F1 yang sangat populer di kalangan rakyat pencari smartphone murah tapi gagah berhenti membuat smartphone dan beralih ke bisnis seni tari poco-poco.

Di akhir januari 2020, ada sebuah teaser dari perusahaan ini yang menandakan bahwa Poco akan mengeluarkan smartphone baru. Beberapa hari setelahnya, yakni pada awal bulan Februari 2020, Poco merilis smartphone bernama Poco X2.

“Apakah Poco X2 ini adalah penerus dari Pocophone F1?”

Jika ada pertanyaan seperti itu, maka jawabannya adalah “bukan”. Poco X2 sendiri adalah smartphone yang memang sudah pernah dirilis di China. Kalau Anda tahu Redmi K30, itulah dia si Poco X2. Mungkin ada beberapa yang kecewa dari aksi re-branding perusahaan Poco ini, dan malah banyak yang berharap kalau Poco akan secara independen membuat smartphone-nya sendiri.

Sekarang ini, smartphone dengan vendor asal China biasanya lebih memilih India sebagai tempat debutnya. Begitu pula dengan Poco X2, India menjadi tempat pertama untuk Poco X2 mencari popularitas.

Dilihat dari spesifikasinya, smartphone Poco X2 ini sepertinya akan banyak diburu oleh masyarakat pecinta smartphone murah dengan performa tinggi. Karena dengan harga sekitar 3 jutaan saja, Anda akan sudah dapat menikmati smartphone dengan prosessor Snapdragon 730G yang biasanya tertanam pada smartphone kelas menengah ke atas.

Untuk lebih detilnya lagi, berikut ini adalah spesifikasi dari Poco X2 yang dirilis di India.

 

1. Layar

Dengan bentang layar seluas 6.67 inch, Poco X2 memiliki layar beresolusi 1080 x 2400 pixel dengan kepadatan layar mencapai 386 ppi. Perlindungan layarnya juga sudah menggunakan corning gorilla glass 5 yang untuk saat ini sudah sangat bagus untuk sebuah smartphone seharga 3 jutaan di pangsa pasar kelas menengah.

Namun yang cukup disayangkan adalah pada layar yang ternyata masih menggunakan layar bertipe IPS dan bukannya AMOLED ataupun Super AMOLED seperti beberapa kompetitornya di kelas yang sama.

Tapi jangan salah, IPS yang ada pada Poco X2 ini bukanlah IPS yang kaleng-kaleng. Melainkan IPS yang sudah mendukung teknologi layar dengan refresh rate 120Hz.

 

 

2. Chipset

Beralih ke dapur pacunya, smartphone Poco X2 mempercayakan kendali performanya pada prosessor buatan Qualcomm yaitu Snapdragon 730G 8nm. Mungkin Anda sudah tahu kalau prosessor ini sudah terpasang di beberapa smartphone kelas menengah ke atas yang biasanya mengunggulkan kameranya.

Dipadukan dengan GPU Adreno 618, smartphone ini dipastikan dapat memainkan beberapa game berat dengan lancar, namun ya tidak selancar snapdragon 855 atau snapdragon 865 yang kabarnya memiliki peningkatan performa cukup signifikan dibandingkan pendahulunya.

 

 

3. Memori Internal dan RAM

Berbicara soal penyimpanan dari Poco X2, teknologi yang sudah digunakan untuk penyimpanan internalnya adalah penyimpanan tipe UFS 2.1 yang kecepatan transfer datanya mencapai 5.9 Gbps. Poco X1 yang dirilis di India sendiri memiliki tiga varian yang bisa dibedakan dari besarnya RAM serta memori internal yang dimiliki.

Ketiga varian tersebut antara lain: 64/6GB, 128/6GB, 256/8GB.

 

 

4. Kamera

Sektor ini mungkin adalah salah satu nilai jual yang ada pada Poco X1 selain yang tadi sudah disebutkan yaitu layar 120Hz dan chipset kelas menengah terbaik untuk saat ini yaitu Snapdragon 730G.

Pada bagian depan, Anda akan menemukan kamera selfie yang bentuknya mirip seperti kamera yang ada pada Samsung Galaxy S10+ dengan masing-masing kameranya beresolusi 20MP dan 2MP yang sudah mendukung pengambilan gambar HDR.

Sedangkan untuk bagian belakangnya, kamera utama dari smartphone ini adalah kamera dengan resolusi 64MP dengan tambahan tiga kamera lainnya dengan fitur yang saat ini sedang ramai di pasaran seperti ultra wide angle, macro dan in-depth sensor dengan masing-masing resolusinya 8MP, 2MP dan 2MP.

Satu kekurangannya, kamera belakangnya ini tidak memiliki OIS sama sekali. Kurang lengkap rasanya untuk sebuah smartphone yang menjadikan kamera sebagai nilai jualnya. Tapi jangan khawatir, walaupun tidak ada OIS, smartphone ini masih menggunakan EIS sebagai alternatifnya.

 

 

5. Baterai

Seperti kebanyakan smartphone kelas menengah lainnya, Poco X2 ini menggunakan baterai yang memiliki kapasitas besar yakni baterai 4500 mAh yang didukung pengisian daya cepat 27W dimana dengan untuk mencapai 100 persen dari 0 persen, hanya membutuhkan waktu selama 68 menit saja.

 

 

Penutup

Selain spesifikasi di atas, ada beberapa fitur dan kelebihan dari smartphone ini yang mungkin saja belum dituliskan di atas, seperti letak fingerprint scanner yang berada di bagian samping sehingga menghilangkan gaya desain membosankan yang biasa menempatkan pemindai sidik jari di bagian belakang.

Kemudian juga ada perlindungan dari air. Perlindungan disini bukanlah perlindungan waterproof ataupun IP67 melainkan hanya perlindungan splash resistant saja.

Selanjutnya adalah sistem operasi, dimana pada smartphone Poco X2 itu sudah menggunakan Android 10 yang dibalut MIUI 11.

Pada bagian bodinya yang memiliki rangka berbahan aluminium, terdapat sebuah slot yang ketika dibuka adalah sebuah wadah untuk kartu SIM berbentuk nano sebanyak dua buah. Salah satu slot SIM tersebut juga mempunyai fungsi ganda dimana jika Anda tidak menggunakan kartu SIM, Anda bisa menggunakannya sebagai wadah untuk MicroSD card. –BB-