Kisah Dibalik Corona

31 Jan 2020 20:25 2172 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Corona yang diciptakan pada tahun 2009

Ahoy Plimbers ...

Semakin banyaknya korban jiwa di Wuhan, China, kamu bisa mencegah menularnya virus tersebut dengan cara berdiam diri di rumah.

Tapi diam di rumah pun harus produktif ya, karena pada kenyataanya sekarang Corona sudah tersebar pada perangkat lunak.

Loh kok bisa?

Ya, pada tahun 2009 Corona sudah dipublikasikan oleh perusahaan bernama Corona Labs Inc.

Yap, Corona adalah sebuah perangkat lunak untuk mengembangkan atau membuat aplikasi permainan 2 dimensi (2D) yang multi platform.

Jadi buat kamu yang sedang berdiam diri di rumah untuk mencegah menularnya virus corona (yang asli), kamu bisa memanfaatkan waktunya untuk membuat game dengan aplikasi Corona. J

Berbagai macam aplikasi game yang sudah beredar dipasaran baik playstore maupun appstore antara lain:

1. Fluppy Bird

Game yang satu ini tentunya sudah familiar kan? Dalam beberapa tahun lalu game ini sempat viral dikalangan anak kecil hingga orang dewasa untuk mengisi waktu istirahat bekerja maupun sekolah. Karena game ini sangat mudah untuk dimainkannya, cukup dengan men-tap layar smartphone kamu untuk melewati rintangan yang ada.

Dan sekarang fluppy bird ini ada di web resmi perusahaan Corona, yaitu coronalabs dot com dan dijadikan sebagai template. Jadi kamu bisa mengutak atik game ini sesuka hati.

 

2. I Love Hue

Game ini merupakan permainan teka teki puzzel dari berbagai macam warna.

 

3. Grow Beets Clicker

Permainan yang harus menyelesaikan misi sesuai instruksi yang diberikan pada layar smartphone kamu. Dan tentunya jika misi tersebut telah memenuhi standar atau sesuai dengan instruksi, maka akan mendapatkan reward atau hadiah berupa peti emas yang isinya beragam.

 

4. The Lost City

Dimana permainan ini merupakan permainan teka teki misterius yang mengharuskan penggunanya mencari kota yang hilang dengan cara bertahan diri dan mempergunakan alat yang ada di lingkungan sekitar untuk melewati segala rintangan.

Dan masih banyak lagi game lainnya.

 

Seperti ini lah penampakan dari aplikasi Corona,

 

Corona ini menggunakan bahasa pemrograman Lua untuk mengembangkan game kamu.

Lua juga sekarang digunakan untuk mengembangkan berbagai game, seperti Warcraft, Angry Bird, Civilzation dan masih banyak lagi.

Text Editor yang bisa kamu gunakan untuk mengembangkan game menggunakan corona itu cukup banyak, seperti Atom, Xcode, Visual Studio Code, Sublime Text, Vim, ZeroBrane Studio, Notepad++, Text Wrangler dan Text Mate.

Berdasarkan web resminya, Corona ini bisa dikatakan No Limits, Unlimited, Powerful dan Free karena Corona bisa memanggil library navite yang sudah ada untuk dimasukan ke dalam pengembangan game kamu, sudah mendukung banyak plugins, cross platform (Android dan iOS) dan tentunya GRATIS (tidak ada royalti, tidak ada biaya).

 

Jadi jika kamu mengalami kesulitan dalam pembuatan game kamu sendiri, kamu bisa bertanya diforum resmi Coronanya karena disana ada lebih dari 500k (lima ratus ribu) orang di dunia yang mencoba Corona untuk membuat game 2 dimensi mereka.

Banyak banget kan?

Jangan takut kamu tidak bisa membuat game kamu sendiri yang mungkin bisa bermanfaat bagi orang lain.

 

So... buat kamu yang tertarik produktif dengan cara membuat game 2 dimensi, kamu bisa mencoba Corona, dimulai dari yang sederhana terlebih dahulu sampai tingkat kesulitannya meningkat.

 

Oh iya, ada juga Corona Render pada untuk membuat objek 3D dan 4D yaitu 3D Max dan Cinema 4D dimana kamu bisa menemukan tutorialnya selenglapnya di corona-render dot com.

 

Akhir kata, cobain kuy!

About The Author

Yusri Yusron 28
Novice

Yusri Yusron

Mahasiswa
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel