Berbagai Macam Framework Untuk Kamu

30 Jan 2020 12:00 1791 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
So... Buruan pilih yang cocok untuk kamu

Ahoy Plimbers ...

Dalam dunia IT, erat kaitannya dengan para programmer yang bertugas mengembangkan sebuah perangkat lunak, baik itu Web, Android, iOS.

Di sisi perangkat lunak tentunya ada yang namanya sebuah UI (User Interface) yang dapat dilihat penggunanya dengan tampilan yang menarik atau yang biasa disebut dengan Front End, dan ada juga logic yang dimana merupakan proses untuk mencatat, melihat, mengubah maupun menghapus data yang penggunanya berikan atau bisa disebut dengan Back End.

Sering kali dua pekerjaan itu dipisah, agar para developer tidak mengalami kebingungan terhadap apa yang mau dikerjakan terlebih dahulu.

Untuk yang mempercantik tampilan agar mudah dipahami oleh penggunanya merupakan tugas dari Front End Developer. Dan yang bertugas membuat proses dalam sebuah perangkat lunak merupakan tugas dari Back End Developer.

Para developer tentunya sering sekali menggunakan framework tertentu untuk mempercepat pekerjaan mereka. Selain mempercepat, framework juga dapat merapikan kode dari perangkat lunak yang mereka bangun.

Setelah mengenal apa itu framework pada artikel saya sebelumnya yang berjudul Si Cepat dari Si Enod.

Kali ini saya akan membahas framework apa saja yang ada untuk digunakan oleh para Front End Developer maupun Back End Developer khususnya pada bahasa pemrograman Javascript.

Dari sisi Front End, framework yang ada antara lain:

1. Angular JS

Angular JS dirilis pada 20 Oktober 2010 atau tepatnya 9 tahun yang lalu. Angular ini memiliki fitur MVC (Model View Control) agar lebih tersusun rapi penulisan kodenya, Unit Testing Facilities agar perangkat lunak (khususnya Web) yang dibangun dapat dilakukannya testing terlebih dahulu untuk meminimalisir terjadinya bug saat telah dirilis atau dipublikasikan.

2. React JS

React JS mengungulkan fitur efisien dan mudah dikelola karena React JS ini per komponen dalam pengembangannya sehingga komponen yang tidak perlu maka tidak akan diambil. Selain itu, React JS juga mengunggulkan SEO (Search Engine Optimization) dimana ketika website telah dirilis ke internet, maka website kamu akan terlihat pada mesin pencarian Google dengan keyword tertentu di posisi atas (antara 1 - 10) sehingga orang lebih banyak mengunjungi website kamu.

3. Vue JS

Vue JS sangat mudah diintegrasikan dengan proyek atau aplikasi yang sudah ada sehingga tidak harus membuatnya dari awal lagi. Vue juga mendukung adanya animation atau transition sehingga website kamu akan lebih interaktif terhadap penggunanya dan juga ada fitur routing dimana memudahkan pengguna untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lain tanpa harus ribet.

Sekarang dari sisi Back End, framework yang ada antara lain:

1. Meteor JS

Meteor ini bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis web maupun mobile. Meteor juga mengizinkan kamu untuk mengembangkan sebuah aplikasi menggunakan satu bahasa pemrograman saja, yaitu Javascript. Sebenarnya Meteor JS juga merupakan berbasis Full Stack yang dapat mengembangkan Front End dan juga Back End secara bersamaan.

2. Express JS

Nah, kalau yang satu ini kamu semua pasti pada tahu kan. Fitur yang ditawarkan di Express JS ini adalah Fast Performance, mudah dipelajari, tidak rentan terhadap error, support banyak plugin dan yang pasti sangat powerful saat mengembangkan aplikasi menggunakan Express JS ini.

3. Next JS

Next JS ini biasa dipasangkan dengan React JS. Fitur yang diunggulkan selain mudah dipelajar adalah user friendly programming style dimana menggunakan gaya bahasa yang tidak asing bagi banyak developer.

 

Dan masih banyak lagi framework untuk Front End dan Back End.

 

So...

Buat kamu tinggal pilih mau pake kombinasi yang mana yang cocok dan memudahkan pengembangan aplikasi kamu.

Tags

About The Author

Yusri Yusron 28
Novice

Yusri Yusron

Mahasiswa
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel