Assalamu’alaikum Warrohmatullahi Wabarokaatuh.
Di dunia IT, ada banyak sekali profesi didalamnya, salah satunya adalah API developer. Semakin berkembangnya zaman, semakin banyak pula platform yang beredar dipasaran. Karena hal tersebut, API (Application Programming Interface) menjadi sebuah kebutuhan yang krusial dalam dunia IT.
API adalah sebuah software yang dapat menghubungkan dua atau lebih aplikasi dalam platform apapun. Cara kerja API adalah dengan menerima request dari sebuah aplikasi kemudian memberikan respon sesuai dari request tersebut. Dengan kata lain, API bisa disebut sebagai server, namun server ini tidak hanya memberikan pelayanan kepada satu platform, melainkan banyak platform.
Â
Keuntungan Menggunakan API
API dapat memudahkan pekerjaan seorang developer, terutama untuk seorang developer yang membuat sebuah aplikasi di berbagai macam platform. Selain itu juga API bisa juga dipublikasikan agar bisa digunakan oleh banyak orang.
Berikut beberapa kelebihan API untuk para developer:
Â
1. Fleksibel
Sebuah aplikasi akan lebih fleksibel apabila menggunakan API, karena API membantu migrasi data lebih baik lagi.
Â
2. Integrasi
API bisa menghubungkan aplikasi dengan berbagai macam platform, hal ini memudahkan para developer untuk mengintegrasikan aplikasi pada platform yang berbeda.
Â
3. Jumlah Data
Ada banyak sekali api yang dipublikasikan di internet. Termasuk API milik pemerintah yang bisa digunakan secara gratis.
Â
Postman
Setelah membahas mengenai API, secara kasar kita sudah mengerti mengenai API. Nah, untuk membuat sebuah API kita tidak bisa membuatnya dengan cara biasa seperti membuat request dari halaman berbasis web.
Request yang ada pada API biasanya dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu GET, POST, PUT dan DELETE. GET digunakan untuk mengambil data, POST untuk mengirimkan data, PUT untuk mengubah data dan DELETE untuk menghapus data.
Untuk contoh sederhananya, saat kita mengakses sebuah halaman web, secara otomatis kita akan menggunakan metode GET. Dan pada saat kita mengirim sebuah data dengan form, pada saat itu metode POST yang akan digunakan (Walaupun dalam kasus ini kita juga bisa menggunakan metode GET).
Nah, dengan aplikasi Postman kita bisa dengan mudah mengirimkan dummy request ke server dengan berbagai macam metode yang disediakan oleh API.
Â
Install Postman
Untuk menginstall Postman, kita bisa download installer nya di website resmi postman.
Setelah mendownload, kita hanya perlu menginstallnya seperti menginstall aplikasi pada umumnya.
Setelah kita menginstall, kita hanya perlu membuka aplikasinya kemudian akan muncul halaman utama seperti dibawah ini.
Gambar diatas adalah halaman utama dari aplikasi Postman. Untuk penjelasan setiap nomornya bisa dilihat dibawah ini.
1. Pada gambar yang ditandai dengan nomor satu adalah sebuah collection. Collection digunakan untuk menyimpan kumpulan request atau folder. Pada umumnya satu buah collection digunakan untuk satu aplikasi.
2. Pada gambar yang ditandai dengan nomor dua terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu bagian untuk membuat request, collection atau environment baru, bagian untuk melihat pekerjaan terakhir kita, dan ada beberapa bagian yang lain lagi.
3. Pada gamber yang ditandai dengan nomor tiga adalah environment yang kita miliki. Environment adalah sekelompok variable yang memungkinkan kita untuk mengubah konteks dari request kita. Untuk lebih detailnya bisa kalian cek di dokumentasi.
4. Pada bagian nomor empat ini adalah sebuah guideline untuk user yang pertamakali menggunakan postman.
Nah setelah kita mengetaui apa saja yang ada pada landing page, selanjutnya kita akan coba membuat request baru.
Bisa kita lihat dari gambar diatas, ada banyak sekali fitur yang disediakan oleh Postman. Kita bisa memasukan url dari API yang akan kita tes, kita juga bisa memasukan detail seperti parameter, header, dan body, dan kita juga bisa memilih metode apa yang kita gunakan untuk melakukan request.
Bisa kita lihat, Postman menyediakan banyak sekali metode request API.
Saat kita mengklik “send†maka pada kolom response akan berubah, kita bisa melihat body dari response, cookies, header, dan kita juga bisa melihat response dalam berbagai format seperti html, xmp, json dan lain-lain.