Sabuk Kuiper atau dikenal dengan nama Kuiper belt atau Edgeworth Kuiper adalah sebuah wilayah di tata surya yang berada disekitar orbit Neptunus atau dengan kata lain Sabuk Kuiper adalah wilayah tata surya setelah orbit Neptunus .Daerah ini disebut-sebut mirip dengan sabuk asteroid ,meskipun jauh lebih besar 20 kali lipatnya.Sekitar Planet Neptunus ini menariknya terdapat obyek-obyek yang ada dalam Sabuk Kuiper yang disebut sebagai obyek trans Neptunus. Seperti sabuk asteroud ,sabuk Kuiper tersebut juga terdiri dari sisa-sisa dari pembentukan tata surya .Sabuk asteroid terdiri dari batuan,logam ,sedangkan Sabuk Kuiper sendiri sebagian besar terdiri dari volatil.
Frenderick Leonard dan Kenneth E. Edgeworth menjadi ilmuwan pertama kali yang menemukan dan mengajukan hipotesis tentang apa yang kemudian dinamakan Sabuk Kuiper pada tahun 1930 dan tahun 1943. Pada tahun 1951 Gerard Kuiper kemudian menindaklanjuti penemuan sabuk Kuiper dan mempopulerkan teori ini dan menyebutkan Sabuk Kuiper merupakan sumber dari komet berumur pendek yang orbit kurang dari 200 tahun .Penemuan Sabuk Kuiper terus berlanjut pada tahun 1990-an yang saat itu Sabuk Kuiper menyebutkan Sabuk Kuiper merupakan wilayah yang sangat luas.Pada tahun 1992 jumlah obyek sekitar Sabuk Kuiper mengalami peningkatan menjadi lebih dari seribu dan lebih dari 70.000 obyek Sabuk Kuiper. Sabuk Kuiper juga diyakini sebagai lintasan untuk komet periodik.
Sabuk Kuiper menurut penelitian ilmiah memiliki persamaan dengan sabuk asteroid yang ada di antara Mars dan Jupiter .Namun bedanya Sabuk Kuiper lebih banyak kandungan Volatil beku bebatuan es  kemudian,air beku ,amonia, metana, air, komet, dan planet kerdil seperti Pluto atau disebut dengan Obyek Sabuk Kuiper. Di belakang sabuk Kuiper adalah daerah Oort Cloud yang jumlahnya lebih banyak mengandung bebatuan es. Sabuk Kuiper ini diperkirakan juga merupakan daerah yang sangat dingin dan gelap mengingat Sabuk Kuiper terdiri dari sebagian besar bebatuan es.
Sabuk Kuiper menurut penelitian ilmiah terdapat ribuan benda dengan ukuran diameter lebih dari 100 kilometer. Jumlah bebatuan di Kuiper diperkirakan mencapai triliunan bebatuan kecil .Dari benda tersebutlah dapat ditemukan seperti asal komet yang melintas di tata surya. Namun menariknya benda- benda langit yang ada dalam Sabuk Kuiper ini juga mengorbit pada matahari sebagaimana benda-benda langit di sekitarnya.
Sabuk Kuiper berbentuk elips yang jaraknya membentang antara 4.5 sampai 7,4 miliyar dari matahari atau sekitar 30-50 × jarak bumi ke matahari .Jarak sabuk Kuiper terletak antara 30-50 AU atau 200 AU.Sabuk Kuiper adalah gugusan asteroid yang sangat luas yang mengorbit setelah planet Neptunus atau disebut Planet 9 .Atau dengan kata lain Sabuk Kuiper tidak lain adalah Planet 9 .Sabuk Kuiper adalah menjadi tempat bagi ratusan orbit Kuiper belt (KBO)atau obyek sabuk Kuiper dan menjadi salah satu KBO yang paling dikenal adalah Planet Katai Pluto .Pluto adalah KBO terbesar dengan diameter 2,320 kilometer.
Obyek Sabuk Kuiper terbagi menjadi 2 kelompok besar KBO klasik dan KBO resonansi .KBO klasik tidak memiliki orbit yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh oleh orbit planet .. Neptunus.Sementara KBO Resonansi memiliki orbit beresonansi dengan Neptunus dan hingga saat ini telah ditemukan sekitar tlga empat KBO termasuk KBO klasik .KBO resonansi menempati rentang tertentu 2;3 yang berarti KBO mengorbit dua kali dan setiap tiga kali orbit Neptunus atau sekitar 39,4 AU .KBO resonansi 2:3 kemudian disebut dengan Plutinos. KBO resonansi yang menempati rentang 1:2 atau sekitar 47,7 AU dan KBO yang resonansi 1:2 disebut dengan Twotinos.
Obyek yang disebut Kuiper ini begitu luas dan kadang disebut Dwarf Planet atau planet kerdil.
Sabuk Kuiper juga merupakan rumah bagi para planet kerdil termasuk Pluto. Planet kerdil yang ada disekitar Sabuk Kuiper tidak hanya Pluto ,tetapi ada beberapa planet kerdil lainnya seperti Eris,Haumea ,Makemake hingga Snow White. Menariknya lagi sekitar Sabuk Kuiper ini memiliki satelit disebut dengan Triton yang merupakan satelit Neptunus dan Phoebe yang merupakan satelit Saturnus yang diperkirakan berasal dari Sabuk Kuiper.
Pluto diketahui anggota terbesar dari Sabuk Kuiper. Pluto awalnya dianggap sebagai planet ,tetapi letak Pluto yang kini menjadi bagian Sabuk Kuiper menyebabkan Ia dipindahkan sebagai kategori Planet Katai atau Planet kerdil.Bukan berarti Pluto selama ini menghilang ,namun hal ini karena kompisisinya mirip dengan berbagai obyek Sabuk Kuiper .Periode orbit yang indentik dengan ada pada Sabuk Kuiper yang dikenal sebagai Plutinos dan empat planet kerdil berada diluar orbit Neptunus disebut Plutoids
Sabuk Kuiper  hingga kini masih menjadi penelitian ilmuwan selama bertahun-tahun hingga akhirnya dari penelitian tersebut ditemukan sebuah obyek misterius yang diduga merupakan planet besar mengorbit disekitar Sabuk Kuiper .Obyek misterius yang mengorbit sekitar Sabuk Kuiper ini sebagai planet 9 .Namun sampai saat ini belum ada yang dapat membuktikan keberadaan planet tersebut .Ada sebagian ilmuwan menyebutkan Planet 9 atay planet X ini berada di sebuah wilayah di tata surya yang ada diluar delapan planet utama atau di luar Neptunus yang disebut Sabuk Kuiper .