HTTP Request Menggunakan Flutter

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh.

Halo Guys.

Hari ini saya akan mengulas tentang cara membuat HTTP Request menggunakan Flutter. Pada zaman sekarang teknologi informasi tidak lepas dari yang namanya Application Programming Interface (API). Terlebih lagi saat ini banyak sekali platform teknologi informasi, seperti android, iOS, windows, dan berbagai macam platform lainnya. Hal ini menyebabkan perlunya sebuah cara agar seluruh platform dapat bertukar data dengan mudah.

API ini adalah sebuah solusi dari permasalahan tersebut. Dengan API kita bisa melakukan pertukaran data menggunakan internet yang dikirim dalam format JSON. Kemudian data dalam format JSON ini dikonversi sesuai bahasa yang digunakan dan data yang dibutuhkan.

Flutter pada dasarnya adalah sebuah framework yang memungkinkan developer untuk membuat sebuah aplikasi multi platform. Karena hal ini, pastinya developer Flutter harus menyediakan sebuah plugin untuk mengakses dan mengolah API.

Pada Flutter, plugin ini disebut sebagai plugin ‘http’. Plugin ini merupakan platform-independent, maksudnya bisa digunakan pada browser maupun Command Line Interface (CLI).

 

Cara menginstall

Pada aplikasi Flutter, untuk menginstall plugin dilakukan dengan cara yang sama, yaitu dengan menuliskan nama plugin dan versinya pada file pubspec.yaml.

Dependencies:

http: ^0.12.0+4

Untuk versinya bisa menyesuaikan versi terbaru yang bisa kalian cek di official website dart.

Setelah itu ketikan sintak dibawah pada Command Prompt.

Flutter pub get

Langkah terakhi hanya tinggal melakukan import di file yang kalian gunakan.

Import ‘package:http/http.dart’;

Setelah selesai melakukan install, kita bisa menggunakan plugin ini sesuai kebutuhan.

 

Penggunaan

Ada dua cara umum untuk melakukan request HTTP pada plugin ini, yaitu dengan melakukan request secara langsung atau membuat sebuah channel agar bisa melakukan request berkali-kali kepada server yang sama. Tapi saat menggunakan channel, maka harus dipastikan untuk menutuo kembali koneksi apabila sudah tidak dipakai lagi.

Untuk cara yang tidak menggunakan channel bisa dilihat dibawah:

Import ‘package:http/http.dart’;

Var url = ‘http://example.com/user/signup’;

Var response = await http.post(url, body: {‘name’ : ‘dadang’, ‘address’ : ‘bandung’});

Print(‘Response status: ${response.statusCode}’);

Print(‘Response body: ${response.body}’);

Print(await http.read(‘https://example.com/response.txt’);

 

Dari kode diatas kita bisa melihat bahwa tidak ada koneksi yang dibuat, melainkan melakukan request secara langsung. Lalu di baris terakhir, ada sebuah kode untuk membaca file dari http dengan menggunakan http.read. Plugin http juga bisa digunakan untuk menangani proses CRUD yang mencangkup post, get, put, delete.

Selanjutnya untuk yang menggunakan channel bisa dilihat dibawah:

Var client = http.Client();

Try {

Var response = await client.post(‘http://example.com/user/signup’, body: {‘name’: ‘dadang’, ‘address’: ‘bandung’});

Print(await client.get(response.bodyFields[‘uri’]));

} finally {

Client.close();

}

Dari kode diatas bisa dilihat bahwa sebelum melakukan sebuah request ke server, kita harus membuat channel terlebih dahulu untuk membuka koneksi ke server. Setelah itu kita bisa membuat request ke server hingga koneksi ditutup. Kemudian jangan lupa menutup koneksi agar tidak ada yang menyusup setelah kita melakukan request.

 

Convert JSON

Berbica tentang HTTP request pasti memiliki keterikatan dengan sebuah format data bernama JSON. Setelah kita melakukan sebuah request ke server, umumnya server mengembalikan ‘head’ yang berisi statusCode, token, dan sebagainya, dan juga ‘body’ yang mengembalikan sebuah data entah itu berformat HTML, XML, atau JSON.

Flutter sendiri menyediakan beberapa cara untuk menkonversi file json menjadi data yang bisa dibaca.

Kita bisa menggunakan plugin convert, lalu menuliskan convert.json(dataJSON);

Selain itu bisa juga menggunakan bawaan dari Flutter yaitu dengan cara menuliskan json.decode(dataJSON);

Sebenarnya masih ada banyak cara lagi untuk mengkonversikan data json, namun hanya dua cara itu yang saya ketahui sejauh ini.

Nah itu saja untuk artikel sesi kali ini. Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat.