Jenis-jenis Biji Kopi di Dunia

Assalamu’alaikum Warrohmatullahi Wabarokaatuh.

Halo Guys, Hari ini saya akan mengulas macam-macam biji kopi yang ada di dunia. Untuk para pencinta kopi pastinya sudah tidak asing lagi dengan berbagai macam biji kopi yang beredar dipasaran. Namun, dari banyak sekali variasi biji kopi, hanya ada dua varietas utama yang paling sering dijumpai dipasaran. Kedua kopi itu adalah kopi Arabika dan Robusta.

 

1. Kopi Arabika

Kopi ini merupakan kopi dengan citarasa terbaik. Kopi ini menguasai sekitar 70% pasar kopi di dunia, dan mayoritas produk kopi yang beredar dipasaran menggunakan kopi Arabika sebagai bahan bakunya. Kopi ini awalnya berasal dari Etiopia namun sekarang sudah banyak dibudayakan di berbagai negara seperti Afrika, Brazil dan Indonesia. Kopi ini biasanya tumbuh di daerah dengan iklim tropis atau subtropis dan tumbuh pada ketinggian sekitar 600-1200 mdpl. Bila lingkungannya baik, pohon kopi Arabika bisa tumbuh hingga setinggi tiga meter, dan memiliki suhu optimal sekitar 18 – 26 C. Biji kopi ini memiliki warna hijau hingga merah gelap, juga mempunyai garis melengkung menyerupai huruf S, dan ketika diseduh akan menghasilkan rasa asam dan tekstur yang lebih kental dari robusta. Kopi ini memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan kopi lain, yaitu sekitar 0,8 – 1,5% jadi lebih nyaman untuk lambung saat dikonsumsi.

 

2. Kopi Robusta

Kopi ini disebut juga sebagai kopi kelas dua.

Kopi ini disebut kopi kelas dua karena sangat mudah tumbuh dan memiliki rasa yang lebih inferior dibanding kopi arabika. Kopi ini dapat tumbuh pada ketinggian 800 mdpl, dan juga lebih kebal terhadap serangan hama. Oleh karena itu kopi ini memiliki harga yang lebih murah. Biji kopi ini memiliki garis retak lurus,memiliki rasa yang pahit dan sedikit asam. Kopi ini mengandung kafein yang lebih tinggi daripada kopi arabika, yaitu sekitar dua kali lipat dari kopi arabika.

 

3. Kopi Luwak

Seperti namanya, kopi ini berasal dari seekor luwak. Kopi ini hasil dari fermentasi yang dilakukan didalam perut luwak. Biji kopi yang dimakan oleh luwak adalah biji kopi dengan kualitas terbaik, karena itu kualitas biji kopi ini merupakan yang terbaik. Hal ini menyebabkan tingginya harga kopi luwak di dunia.

Biji kopi ini bukanlah termasuk varietas seperti biji kopi Arabika ataupun Robusta. Karena berasal dari luwak, maka biji ini dianggap sebagai salah satu subvarietas.

Kopi ini pada dasarnya merupakan sebuah turunan atau subvarietas dari kopi Arabika. Biji kopi ini kemudian dimakan oleh luwak atau sejenis musang atau yang diketahui para anak muda sebagai kyuubi :v. Tidak semua biji kopi akan dihasilkan oleh luwak, hanya sebagian dari biji ini yang akan keluar bersamaan dengan kotoran luwak. Karena telah difermentasi didalam perut luwak yang dibantu oleh bakteri alami didalam perut luwak, hal ini menjadikan kopi ini memiliki citarasa yang unik.

 

4. Kopi Liberika

Kopi ini masih dalam tahap pengembangan jadi belum banyak beredar dipasaran. Kopi ini berasal dari perpaduan biji kopi arabika dan robusta, jadi akan menghasilkan sebuah citarasa kopi yang yang khas. Kopi ini biasa ditemukan di Afrika dan liberia, karena itu dinamakan liberika. Biji kopi ini umumnya diolah menjadi espresso atau latte, inilah salah satu keunggulan kopi ini.

Nah, cukup segitu dulu guys artikel kopi yang bisa saya share untuk sekarang, nantikan chapter kopi selanjutnya.