Ketika berkunjung ke kawasan Banyuwangi akan menjumpai suku yang unik yang di sebut Suku Osing .Suku Osing merupakan salah satu suku yang ada di Jawa Timur yang terkenal kekayaan seni dan budayanya yang khas .Budaya suku Osing yang ada di Kabupaten Banyuwangi memiliki tradisi yang unik khas suku Osing yakni tradisi jemur kasur merah secara massal yang digelar penduduk desa adat Kemiren setiap menjelang malam senin atau jum'at di minggu 1 bulan Dzulhijjah yang telah berlangsung turun temurun.
Tradisi atau ritual khas suku Osing yang lain tak kalah menarik yakni tradisi tarian Seblang digelar dalam wilayah desa Bakungan setiap 1 minggu pasca idul adha dan desa Olihsari setiap 1 minggu pasca idul fitri sebagai unggap rasa syukur sekaligus tolak balak agar desa aman tentram.
Tari Seblang, sebuah tarian yang dimainkan seorang perempuan kemudian ketika menari penari wanita dimasuki roh halus nenek moyang dan uniknya penari wanita didesa oleh sari wanita belum akil balik digelar 7 hari setelah idul fitri ,sedangkan penari seblang dari desa Bakungan dimainkan oleh wanita menopause digelar 7 hari setelah hari idul adha.\Tari Seblang biasanya digelar sebagai wujud syukur atas karunia yang diberikan oleh sang Pencipta sekaligus sebagai tolak balak dan menariknya dalam ritual tari Seblang dilengkapi boneka nini towok sebagai simbol padi dan kesuburan ,aneka bunga dan sesajen lainnya.
  Â
Tarian suku Osing yang tak kalah menarik antara lain tarian Puputan bayu,sebuah tarian bernuansa perang yang menggambarkan suasana perang puputan bayu berlangsung sengit,kejam dan sadis antara penduduk asli Blambangan dengan VOC belanda tahun 1477 M .Perang puputan bayu ini tetap dikenang oleh masyarakat suku Osing adalah masyarakat asli Blambangan hingga sekarang kemudian akhirnya dibuat sebuah tarian yang unik disebut tari Puput Bayu selanjutnya adalah tari Banyuwangi.Â
Tari Banyuwangi,sebuah tarian yang biasanya digelar pada acara tahunan Barong ider bumi didesa adat Kemiren,Kecamatan Glagah,Banyuwangi dan tarian barong ini diarak keliling kampung yang dipercaya dapat menolak tolak balak.Tarian khas suku Osing yang populer dikalangan masyarakat Banyuwangi adalah tari Gandrung,sebuah tari yang digelar setiap panen padi dan kini menjadi ikon kota Banyuwangi hingga kota ini dijuluki kota Gandrung dan menariknya tarian gandrung yang awalnya dimainkan pasangan penari wanita-laki-laki namun sekarang sejak tari ini jadi ikon kota Banyuwangi seluruh tari gandrung beranggotakan penari wanita.
Tari Gandrung, sebuah tarian khas suku Osing bernuansa mistis diduga titisan nenek moyang dimasa lalu dan keindahan tari gandrung mampu tampil diberbagai negara dengan pesona tarian gandrung yang unik, bahkan keunikan tarian gandrung diabadikan dalam betuk patung penari gandrung yang dapat dijumpai diberbagai sudut kota Banyuwangi.
  Â