Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Helo guyys,
Hari ini penulis masih akan membahas mengenai Flutter, namun pembahasan kali ini akan sedikit lebih dalam dari sebelumnya.
Â
Struktur Project Aplikasi Flutter
Nah, setelah kita mengenal asal-usul dan alasan untuk menggunakan Flutter sekarang kita lanjut membahas struktur project dari aplikasi Flutter. Pada dasarnya struktur aplikasi Flutter berbeda dengan struktur aplikasi android. Ada banyak komponen pada aplikasi Flutter, tapi saya hanya akan menjelaskan beberapa komponen yang akan sering digunakan.
1. Folder lib
Folder lib merupakan folder untuk menyimpan aplikasi kita. Kita bisa menambahkan folder atau file dart di folder ini.
2. Folder test
Folder ini digunakan sebagai source code untuk testing aplikasi.
3. Pubspec.yaml
File ini merupakan file penting dan akan sering kita gunakan saat akan mengembangkan aplikasi Flutter. File ini mirip seperti file gradle, salah satu kemiripannya adalah file ini digunakan untuk menyimpan dependencies yang digunakan di aplikasi.
4. README.md
File ini bisa dibilang file sejuta umat. Setiap project yang kita buat pasti memiliki file ini, baik itu android, web, dan juga Flutter. File ini digunakan untuk menyimpan penjelasan mengenai source code dari aplikasi ini.
Nah itu dia item penting yang ada di aplikasi Flutter, sebenarnya masih ada banyak file-file penting lainnya, tapi cuma itu doang yang penulis tau XD. Jadi kalo masih mau tau file-file yang lainnya, silahkan eksplor sendiri ya guys.
Â
Struktur kode dasar aplikasi Flutter
Nah, setelah kita tau file-file dasar yang ada di aplikasi fluter, sekarang penulis akan membahas mengenai struktur kode dasar dari aplikasi yang akan kita buat.
Pada dasarnya kode aplikasi Flutter kita terbagi 3 bagian, yaitu bagian import, bagian main, dan bagian widget. Untuk penjelasannya silahkan simak dibawah guyys.
1. Import
Bagian import merupakan bagian penting dari aplikasi Flutter, bagian ini mengambil library dari dependencies untuk digunakan oleh aplikasi. Namun, bagian ini sering dilupakan oleh para pengembang karena biasanya library auto import saat menulis kode yang memerlukan library tersebut.
2. Main
Bagian ini merupakan bagian yang akan pertama kali di eksekusi saat aplikasi dijalankan. Bagian main ini akan memanggil sebuah class yang akan dijalankan.
3. Bagian Widget
Tahukah kalian bahwa aplikasi Flutter adalah aplikasi yang terdiri dari Widget ? Widget disini mempunyai fungsi sebagai sebuah class jika di android, class ini berisi dari kumpulan kode yang akan dieksekusi sesuai request. Ada banyak sekali widget di aplikasi Flutter, contohnya yaitu Button, Text, Container, dan sebagainya.
Nah, itu dia bagian-bagian dari aplikasi flutter. Nah, dari ketiga bagian diatas saya akan melanjutkan pembahasan mengenai widget yang menurut saya cukup sulit untuk dipahami.
Â
Widget pada aplikasi Flutter
Ada banyak sekali widget pada aplikasi Flutter, dan widget ini juga dibagi lagi menjadi beberapa kategori.
1. Basic
Widget ini adalah widget yang paling dasar yang sering digunakan. Ada banyak sekali widget ini, contohnya adalah AppBar, Icon, Image, Scaffold, Text, dan sebagainya.
2. Aksesibilitas
Widget ini digunakan untuk mengatur aksesibilitas pada aplikasi.
3. Input
Widget ini digunakan untuk menangani proses input, contoh widgetnya adalah form, formField, dan RawKeyboardListener.
4. Styling
Ini dia nih widget favorit para desainer, widget ini digunakan untuk mempercantik aplikasi yang kita buat. Widget ini bisa digunakan untuk membuat aplikasi lebih responsif, dan juga kita bisa mengatur tema aplikasi dengan tema ini.