Pada awal 2020 ini tentu tidak sedikit yang menyandang status baru sebagai istri atau ibu rumah tangga baru. Menyandang status ibu rumah tangga yang baru tentu perlu disyukuri. Lebih dari syukur, status baru ini perlu diupdate dengan hal-hal baru seperti ilmu pengelolaan keuangan keluarga.
Pengelolaan keuangan yang baik itu wajib hukumnya agar biduk rumah tangga terjaga dengan baik. Keluarga yang mengabaikan pengelolaan keuangan niscaya akan berabe. Bukan rahasia lagi, banyak persoalan keluarga bermuara di soal duit.
Pertengkaran dalam keluarga tidak sedikit yang bermuara di seputar atau terkait keuangan. Perceraian juga tak jarang disebabkan oleh persoalan keuangan. Harus diakui, uang menduduki peran sentral dalam keluarga.
Karenanya, uang perlu dikelola dengan bijaksana dalam keluarga, terutama oleh para ibu rumah tangga baru yang baru memulai biduk rumah tangga.
Nah, bagi ibu-ibu rumah tangga muda, mumpung masih memulai hidup baru sebagai ibu rumah tangga, tak ada salahnya menimba 5 inspirasi berikut ini dalam mengatur duit:
Â
1. Jujur dan terbuka dalam mencatat arus keuangan
Kejujuran adalah kunci membangun kepercayaan antara suami-istri, termasuk di dalamnya keuangan. Mengelola keuangan keluarga dalam semangat kejujuran dan keterbukaan baik untuk keharmonisan keluarga. Kejujuran dalam mencatat arus kas juga sejatinya mencakup kecermatan dan ketelitian Transparansi arus keuangan, dalam hal ini arus pengeluaran, akan mendatangkan kemudahan dalam manajemen keuangan.
Â
2. Budgeting
Kemampuan budgeting yang baik tentu perlu dimiliki para ibu rumah rangga muda agar keuangan terlokasi di pos-pos pengeluaran yang tepat. Oleh sebab itu, hal penting yang harus dipikirkan saat perancang anggaran dan budgeting, yakni kebutuhan dan bukan keinginan. Sebisa mungkin anggaran didasarkan pada kebutuhan dan bukan hawa nafsu semata. Selanjutnya, budgeting yang baik itu juga menghitung setiap receh yang dikeluarkan agar terhindar dari pemborosan.
Â
3. Membuat target bersama
Pengelolaan duit dalam keluarga butuh sinergi antara suami-istri, terutama dalam hal target keluarga. Pengelolaan yang baik tentu dibarengi dengan target atau tujuan keuangan. Target bersama tentu perlu didiskusikan bersama tak melulu mentok di targetnya, tetapi juga strategi yang perlu diterapkan dalam mewujudkkan target.
Â
4. Komitmen dan disiplin
Kunci kesuksesan dalan pengelolaan keuangan dalam keluarga adalah komitmen dan disiplin dengan budget dan target yang telah dicanangkan. Oleh sebab itu, berpegang teguh pada budget dan target ini menjadi kunci pengelolaan keuangan guna mencegah pemborosan.
Â
5. Realisasikan investasi
Membulatkan niat untuk memulai investasi sejak awal membangun biduk rumah tangga itu penting karena bicara investasi, sebenarnya bukan bicara kehidupan hari ini, tetapi bicara tentang kehidupan di masa depan. Ada banyak kebutuhan hidup di masa depan. Investasi sudah menjadi kebutuhan. Menariknya, investasi saat ini sudah sangat mudah dan terjangkau, semisal reksa dana di IPOTFUND yang mudah dan terjangkau, ibu-ibu muda bisa menikmati return yang jauh di atas bungan tabungan konvensional.