Ketika berkunjung di Tana Toraja ada pasar unik yang tepatnya berada di kota Rantepao ,Kabupaten Toraja Utara.Pasar ini menawarkan beragam jenis hewan ternak kerbau dan masyarakat setempat biasa menyebutnya dengan nama Pasar Bolu.Pasar Bolu menjadi tempat yang unik dan tak biasa ,karena pasar tradisional berada di sebelah timur kota Rantepao menjadi pasar kerbau terbesar di dunia. Pasar Bolu yang tidak dibuka setiap hari sebagaimana pasar tradisional pada umumnya,namun pasar ini dibuka setiap 6 hari sekali .Saat pasar ini dibuka bisa menjumpai puluhan, bahkan ratusan penjual dan pembeli tumpah ruah disebuah lapangan yang luas.
Pada saat hari pasaran dibuka pasar Bolu menjual sedikitnya 500 ekor kerbau. Harga kerbau yang ditawarkan dari harga 14 juta hingga milyaran rupiah satu ekornya dan membuat pasar Bolu menjadi pasar ini demikian populer dikalangan wisatawan. Pasar Bolu yang diklaim sebagai pasar kerbau terbesar di dunia ini menjual berbagai jenis kerbau dengan jumlah sedikitnya mencapai 500 ekor hingga 1000 ekor .Jenis kerbau yang dijual di pasar ini mulai dari kerbau Seloko kemudian kerbau Bonga berwarna hitam dengan belang dibagian kepala .Kerbau yang tak kalah menarik adalah kerbau Teken Langit yaitu jenis kerbau yang memiliki tanduk silang.,kerbau Balian jenis kerbau dikebiri dan kerbau kuda hitam .Harga kerbau di pasar ini ditentukan dari corak warna belang pada kulit kerbau, bentuk dan ukuran tanduk, jenis kerbau dan berat kerbau hingga warna bola mata menjadi tolak ukur harga kerbau.
Kerbau yang dijualbelikan dipasar ini berbagai jenis kerbau dari harga jutaan hingga seharga mobil Alphardp ada di sini .Ada jenis kerbau berukuran kecil hingga berukuran super besar. Ketika berkunjung ke pasar ini akan menjumpai sejenis kerbau yang laris ,langka dan banyak peminatnya yang disebut dengan Kerbau Balian .Kerbau Balian disebut kerbau langka dilihat dari tanduknya yang sangat lebar. Tanduk kerbau yang mengarah ke bawah dinamakan kerbau Sokko dan salah satu tanduk kerbau yang mengarah ke atas dan satu tanduk mengarah ke bawah disebut kerbau Taken langit, bahkan ada kerbau yang tidak memiliki tanduk sama sekali.
Kerbau Balian memiliki ciri khusus pada tanduk berukuran panjang dan tubuh berukuran besar yang harganya mencapai 70- 150 juta.Kerbau Balian biasanya berwarna abu-abu dan sudah dikebiri dan menariknya kerbau jenis Balian ini merupakan kerbau yang memegang peranan penting dan sering dicari saat upacara Rambo Solo. Makin langka kerbau yang dikorbankan menunjukkan makin tingginya strata sosial orang yang dimakamkan.
Lain lagi dengan kerbau jenis Saleko atau terkenal dengan sebutan kerbau belang .Kerbau Saleko tersebut merupakan salah satu jenis kerbau langka yang badannya berwarna putih dihiasi belang hitam disekujur tubuhnya .Tanduknya bercorak kuning keemasan dan matanya sedikit berbeda dibanding kerbau biasa memiliki lingkaran putih dibola matanya.Kulit kerbau jenis Saleko berwarna hitam dan putih dalam kombinasi tertentu.Kerbau Saleko ini menarik dan selalu istimewa di pasar Bolu, selain bentuknya unik harganya juga fantastis mulai 500 juta rupiah hingga 1 miiyar rupiah atau setara dengan harga mobil.Meski mahal dan harganya fantastis jenis kerbau ini diburu oleh masyarakat.
Kerbau Tedong Bonga juga tak kalah menarik dari jenis kerbau yang ada di Tana Toraja .Kerbau Bonga ini begitu unik dan dikeramatkan kemudian kerbau Bonga yang biasa disebut dengan kerbau belang .Kerbau Bonga memiliki kombinasi unik hitam dan putih yang harganya dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah .Kerbau Bonga Saleko atau kerbau Doti dengan jenis warna hitam dan putih yang seimbang serta ditandai dengan taburan bintik-bintik disekujur tubuhnya yang harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Menariknya jenis kerbau Tedong inipula selalu diburu masyarakat Tana Toraja untuk diadu dalam Mapasilaga Tedong saat upacara Rambo Solo tiba.Â
Menariknya pasar ini juga jual beli babi.Babi dijualbelikan di pasar ini sebagai pengganti kerbau bila orang toraja Sementara itu sistem pembayaran dalam transaksi jual beli kerbau di pasar Bolu adalah sistem pembayaran cash .Pasar ini tidak melayani sistem pembayaran memakai kartu debit atau kredit. Pembayaran berlaku bagi kerbau dengan harga puluhan juta hingga sampai 1 milyar rupiah sekalipun dibayar secara tunai.
Sejak adanya pasar hewan kerbay di Pasar Bolu kini pasar ini menjadi tempat wisata alternatif bagi wisatawan .Umumnya wisatawan berkunjung ke pasar Bolu, karena rasa penasaran ingin melihat dari dekat hewan kerbau yang ada di pasar ini.Sensasi lain dari Pasar Bolu menjadi tempat berburu foto terutama fotografi hewan.
Hal lain yang menarik dari Pasar Bolu hingga kemudian pasar ini menjadi tujuan wisata yaitu keberadaan pusat kuliner yang ada di area pasar Bolu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Aneka kuliner yang berbeda dan menggoda selera khas Tana Toraja menjadi pesona tersendiri bagi wisatawan mulai dari bakso,kapurung,Pottolo bola rangke: makanan yang terbuat dari rebung dan juga Pattolo pamarassan terbuat dari ikan,ayam,belut yang dimasak dengan menggunakan pamarasan dan kuliner lezat lainnya.Tak heran Pasar Bolu menjadi salah satu pusat kuliner wisatawan di Tana Toraja.
Ketika berkunjung ka Pasar Bolu wisatawan juga dimanjakan dengan aneka kerajinan tangan dan cinderamata khas Tana Toraja mulai dari beragam bentuk aneka gantungan kunci, miniatur rumah tongkonan, parang, baju motif Toraja, aksesoris wanita hingga aneka ukiran dan pahatan khas Tana Toraja .Pasar Bolu memang unik yang tak biasa membuat wisatawan terpesona ingin kembali dan kembali ke pasar Bolu yang istimewa.