7 Perusahaan di Asia Tenggara yang Mengubah Hidup Penduduknya

20 Dec 2019 19:05 3146 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Beberapa diantaranya adalah perusahaan asal Indonesia.

Pada awal tahun 2000, orang-orang di Asia Tenggara pada umumnya sudah tidak asing lagi dengan merek-merek atau nama-nama perusahaan dari luar Asia. Contohnya saja perusahaan-perusahaan dari Eropa dan Amerika Serikat.

Namun, sejak tahun 2009 lalu, perusahaan-perusahaan yang dipelopori oleh orang-orang Asia mulai berdiri. Selain mengubah bagaimana orang-orang di Asia Tenggara ini hidup, perusahaan-perusahaan tersebut juga menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara lainnya.

“Apa saja perusahaan-perusahaan tersebut?”

Inilah 7 perusahaan di Asia Tenggara yang tidak hanya mengibarkan revolusi baru, perusahaan-perusahaan ini juga menjadi bagian penting dari hidup masyarakat sejak tahun 2009 lalu hingga tahun 2019 sekarang ini.

 

 

1. Bukalapak

Didirikan oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono dan Fajrin Rasyid, Bukalapak hadir sebagai wadah untuk berjualan para penjual kecil hingga penjual menengah yang ingin menjual produknya secara online dengan aman dan nyaman di Indonesia.

Perusahaan berstatus Unicorn ini sudah mulai beroperasi sebagai marketplace sejak tahun 2010 lalu.

 

 

2. Lazada

Berbicara soal ritel online atau e-commerce di Asia Tenggara, pasti para penduduk wilayah asia yang rata-rata memiliki iklim tropis ini langsung tahu apa itu Lazada. Didirikan pada tahun 2012 oleh Maximillian Bittner dengan dukungan dari Alibaba Group, Lazada sekarang ini sudah mendominasi di lima negara yaitu Malaysia, Filipina, Indonesia, Singapura, dan Thailand.

Hingga saat ini, Lazada mengklaim bahwa sudah ada lebih dari 50 juta pembeli yang menggunakan Lazada.

 

 

3. Grab

Di Indonesia, pastinya tidak ada yang tidak mengenal Grab, yaitu salah satu perusahaan ride hailing yang mendominasi pasar Indonesia saat ini. Tidak hanya ride hailing yang setiap hari pasti digunakan oleh oleh penduduk di Asia Tenggara, grab juga menyediakan layanan pesan dan antar makanan serta layanan membeli pulsa ataupun membayar tagihan yang tentunya membuat hidup sebagian besar orang lebih praktis lagi.

Sejak didirikan tahun 2012 lalu, Grab juga telah menjadi perusahaan startup Decacorn pertama di Asia Tenggara dengan valuasi mencapai 14 milyar dolar US.

 

 

4. Gojek

Sama seperti halnya Grab, Gojek adalah perusahaan ride hailing lainnya yang mendominasi pasaran Indonesia. Pada awal berdirinya Gojek tahun 2010 lalu, perusahaan ini bukanlah perusahaan ride hailing melainkan perusahaan yang menjadi pusat panggilan untuk menghubungkan konsumen dengan kurir ataupun penyedia jasa ride hailing. Namun pada tahun 2015, Gojek akhirnya memutuskan untuk terjun ke bisnis ride hailing.

Saking banyaknya jasa yang ditawarkan dalam Aplikasi Gojek, Anda bahkan tidak perlu keluar rumah untuk melakukan rutinitas Anda setiap harinya. Karena semuanya sudah ada jasanya masing-masing di aplikasi Gojek.

 

 

5. AirAsia

Sejak didirikan pada tahun 1993 lalu, AirAsia sekarang ini sudah identik dengan yang namanya perjalanan low budget. Karena memang sudah sekian lamanya AirAsia selalu menyediakan tiket-tiket perjalanan murah ke berbagai negara di Asia Tenggara.

Hingga saat ini, AirAsia sudah mengantongi banyak awards atau penghargaan dimana salah satunya adalah “World Best Low Cost Airlines” sebanyak 11 kali.

 

 

6. Traveloka

Adalah Unicorn asal Indonesia yang pada awal didirikan tahun 2012 itu hanyalah sebuah mesin pencarian yang bisa membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs.

Namun semuanya berubah sejak tahun 2013, dimana perusahaan ini mulai menyediakan jasa booking tiket untuk pesawat, diikuti pada tahun berikutnya dengan penyediaan jasa booking hotel. Hingga saat ini, valuasi dari Traveloka terus meningkat mencapai 4 milyar dollar US.

 

 

7. Razer

Adalah perusahaan yang memproduksi perangkat keras atau hardware untuk para gamer. Didirikan oleh seorang entrepeneur asal Singapura bernama Min-Liang Tan dan Robert Krakoff di California, perusahaan ini memiliki dua kantor pusat yakni di California sendiri dan di Singapura.

Mungkin pada awal berdirinya, belum ada yang mengenal dan mengakui Razer sebagai brand gaming. Namun seiring berjalannya waktu, Razer sekarang ini sudah identik dengan perlengkapan gaming. Bahkan banyak pemain eSport dunia menggunakan Razer sebagai perlengkapan gaming utamanya.

 

 

Akhir Kata

itulah 7 perusahaan asal Asia Tenggara yang menjadi inspirasi perusahaan-perusahaan lainnya terutama perusahaan startup yang masih mencoba mengepakkan sayapnya. Selain menjadi inspirasi perusahaan-perusahaan lainnya, ketujuh perusahaan ini juga sudah menjadi bagian penting dari hidup masyarakat Asia Tenggara, terutama di Indonesia. -BB-

Tags

About The Author

Buricak Burinyai 68
Expert

Buricak Burinyai

Seorang warga Bandung yang cinta Bandung, teknologi dan mantannya
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel