Hindari Kesalahan Pemberian Nama pada Bayi!

16 Dec 2019 19:10 1907 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Ada setidaknya empat hal yang harus dihindari ketika memberikan nama pada bayi Anda yang baru lahir.

Memberi nama pada seorang bayi adalah sebuah hal yang memang harus benar-benar dipikirkan pemberian dan pembuatannya, atau dengan kata lain tidak boleh sembarangan. Alasannya, nama seorang bayi itu memiliki dampak jangka panjang pada masa depan si anak kelak.

Untuk membuat nama seorang bayi yang bagus dan cocok bagi si bayi, ada setidaknya empat hal yang harus dihindari ketika ingin memberi nama pada bayi Anda.

 

1. Nama Terlalu Panjang

Entah darimana budayanya, banyak orang tua sekarang ini memberikan nama yang panjang terhadap anaknya. Misalkan saja nama Intan Budiana Putri Nugraha Winatakusuma. Mungkin nama tersebut ingin memperlihatkan bahwa Intan itu adalah keturunan bapaknya yang bernama Nugraha, atau mungkin juga nama panjang terlihat keren karena seperti nama ningrat.

Tapi dengan nama panjang tersebut apa tidak kasihan dengan sang anak? Contohnya saja ketika sang anak masuk TK atau SD kemudian disuruh memperkenalkan diri. Namanya yang panjang mungkin akan membuat si anak tersebut “kepleset lidah” ketika menyebutkan namanya.

Nama yang terlalu panjang juga kadang tidak muat di raport milik anak sehingga namanya harus disingkat di dalam raport. Tapi yang mungkin mengejutkan adalah ketika inisial anak tersebut menjadi hal yang memalukan. Contoh saja nama Putri Taruna Angkasa Indrayani yang ketika masuk buku raport jadi “Putri T.A.I” kan kasihan ke mental sang anak yang kemungkinan besar akan menjadi olok-olokan teman-temannya.

 

2. Nama Sulit Diucapkan

Ketika memberikan nama kepada anak Anda, harap perhatikan juga ejaan dan ucapannya. Contoh saja nama-nama eropa yang mungkin terlihat keren kemudian dijadikan menjadi nama dari anak Anda adalah salah satu hal yang harus dihindari.

Salah satu alasannya ya karena rata-rata atau malah kebanyakan nama-nama orang Eropa itu sulit diucapkan. Contoh saja nama Gorbachev; biasanya orang-orang Indonesia akan kesulitan mengucapkan nama tersebut, atau bahkan banyak yang salah mengucapkannya.

Oleh karena itu, berilah nama kepada anak Anda yang baru lahir nama yang mudah dieja dan diucapkan oleh lidah orang Indonesia.

 

3. Memberi Nama Bayi Perempuan dengan Nama Laki-Laki atau Sebaliknya

Ada kalanya orang tua salah memberikan nama kepada bayinya yang baru lahir dikarenakan orang tua tersebut berpikir bahwa nama yang diberikan tersebut adalah nama untuk jenis kelamin tersebut. Contoh saja nama Dimyati. Maaf sebelumnya untuk yang punya nama ini, mungkin orang tua yang memberikan nama ini kepada anak laki-lakinya berpikir nama ini bagus atau merupakan nama dari tokoh favoritnya. Tapi coba dari para pembaca yang membaca nama tersebut, apakah nama ini terdengar seperti nama laki-laki? Soalnya terus terang penulis sendiri ketika pertama kali mendengarnya mengira nama ini adalah nama seorang wanita.

 

4. Nama Terlalu Pasaran

Memberikan nama yang mudah diingat kepada bayi Anda memang sebuah pilihan yang tepat. Tapi pastikan untuk menghindari nama-nama yang terlalu pasaran. Karena terus terang, nama yang terlalu pasaran itu lebih banyak kerugiannya dibandingkan keuntungannya.

Contoh saja tetangga saya yang pernah menjadi korban penagihan debt collector gara-gara namanya sama dengan nama tetangga yang lain dimana rumahnya berseberangan. Atau mungkin teman saya yang melihat namanya tercantum di undian supermarket besar di Bandung tapi ternyata nama tersebut adalah nama orang lain yang mirip dengan namanya.

 

Penutup

Nah itulah 4 hal yang harus dihindari ketika memberikan nama kepada bayi Anda yang baru lahir. Jangan sampai salah ya memberikan nama kepada bayi, soalnya seperti yang sudah dituliskan di atas, dampak pemberian nama yang salah itu bisa berbahaya bagi pertumbuhan sang anak kedepannya. –BB-

Tags

About The Author

Buricak Burinyai 68
Expert

Buricak Burinyai

Seorang warga Bandung yang cinta Bandung, teknologi dan mantannya
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel