Agak sedikit bosan membahas teknologi, mari kita beralih sementara ke pembahasan budaya. Pada kesempatan kali ini, penulis ingin membahas soal budaya di Jepang yang mungkin sebenarnya kita tahu soal budaya tersebut, namun hanya di permukaannya saja. Ibarat kalau makan ayam goreng itu Cuma kulit luarnya saja, Enak, tapi kurang lengkap tanpa memakan dagingnya.
Di bawah ini adalah 7 kebudayaan Jepang yang walaupun selintas kita mengetahuinya, ternyata masih ada rahasia dibalik budaya tersebut.
Â
1. Petunjuk Bahwa Kita harus Melepas Sepatu Kita
Ketika pulang ke rumah, atau bertamu ke rumah orang lain di Jepang, mungkin kita sudah tahu bahwa melepas sepatu adalah hal yang wajib dilakukan untuk menunjukkan rasa sopan santun kita terhadap pemilik rumah. Namun bagaimana ketika ke gedung-gedung lainnya? Seperti tempat kursus masak ataupun tempat les misalnya?
Jangan khawatir, karena di Jepang selalu ada petunjuk tentang kapan kita harus melepas sepatu kita. Petunjuk yang paling jelas mungkin berupa poster himbauan yang ditempel ditembok ataupun di dekat pintu masuk. Tapi ada juga yang ketika kita masuk ke dalam, Ada slipper berjajar di dekat pintu masuk. Nah itu salah satu petunjuk bahwa kita harus melepaskan sepatu kita ketika ingin melanjutkan langkah kaki di dalam gedung tersebut.
Â
Â
2. Makan dan Minum sambil Jalan itu Tidak Sopan
Mungkin di Indonesia atau di benua barat, makan dan minum sambil jalan itu merupakan hal yang lumrah terjadi. Tapi tidak di Jepang; penduduk Jepang biasanya menganggap perilaku tersebut sebagai perilaku yang tidak sopan. Andaikan orang Jepang memakan atau meminum makanan juga, biasanya mereka memakannya sambil berdiri di dekat tempat mereka membeli makanan atau minuman tersebut.
Â
Â
3. Baseball Sangatlah Populer
Tahu olahraga baseball atau yang mungkin lebih dikenal dengan nama kasti atau bisbol di Indonesia? Di Indonesia olahraga ini tidak begitu populer. Namun di Jepang olahraga ini bahkan lebih populer jika dibandingkan dengan olahraga sumo yang biasanya selalu diasosiasikan dengan olahraganya orang Jepang.
Bisbol atau permainan bola kasti ini pertama kali diperkenalkan di Jepang pada era Meiji dan semakin populer lagi ketika pasca perang dunia ke-2 dimana keberadaan Amerika yang sangat ramai di Jepang pada waktu itu.
Di jepang sendiri, olahraga bisbol ini punya keunikan tersendiri dimana biasanya, para penontonnya sangat berantusias dalam mendukung tim favoritnya.
Â
Â
4. Posisi Sumpit Punya Makna Tersendiri
Bagi Anda yang sedang atau ingin berlibur ke Jepang, Mungkin Anda sudah berlatih untuk makan menggunakan sumpit karena pada dasarnya, memakan makanan di Jepang itu rata-rata memang menggunakan sumpit.
Selain teknik menggunakan sumpit, ternyata ada juga hal-hal yang tidak boleh dilakukan ketika makan menggunakan sumpit. Seperti salah satunya menancapkan sumpit ke makanan ketika Anda sedang tidak memakan makanan. Hal ini dilarang karena biasanya dikaitkan upacara kematian dan juga biasanya diasosiasikan dengan pertanda buruk.
Berbagi makanan ketika makan juga dengan memberikan sumpit dan makanannya ke orang lain termasuk hal yang taboo. Kalau ingin berbagi makanan, hal yang sepantasnya dilakukan adalah memberikan makanan tersebut menggunakan sumpit Anda sendiri.
Â
Â
5. Memakan Daging Kuda adalah Hal yang Umum
Ketika mendengar makanan asal Jepang, hal yang mungkin terlintas di kepala kita adalah Sushi, Ramen, Takoyaki atau mungkin Kare. Tapi kuliner di Jepang yang disukai orang Jepang itu tidak sebatas itu saja. Ada juga daging kuda yang sudah sejak abad ke 16 dinikmati oleh warga Jepang. Bahkan daging kuda sendiri biasanya dimakan secara mentah di Jepang dengan nama menu tersendiri yang disebut “Basashiâ€.
Â
Â
6. Seruput Makanan atau Minuman itu Merupakan Pujian
Di Indonesia, menyeruput minuman atau makanan itu biasanya dianggap tidak sopan dan berisik. Tapi berbeda dengan di Jepang, melakukan hal tersebut ternyata adalah hal yang rutin dilakukan bagi mereka yang memang menikmati makanan atau minumannya.
Alasannya, menyeruput ternyata merupakan sebuah tanda atau sinyal bahwa makanan atau minuman yang disajikan itu rasanya lezat.
Â
Â
7. Natal itu Punya Makna Tersendiri untuk Orang Jepang
Mungkin sudah bukan rahasia lagi kalau di Jepang, mayoritas penduduknya itu tidak memeluk agama apapun. Namun, ketika menjelang akhir Desember, Jepang selalu dihiasi dengan nuansa-nuansa natal yang membuat sebagian orang bertanya-tanya.
Pada kenyataannya, Natal disana dijadikan sebagai hari untuk pasangan, dan bukan hari untuk menyambut acara keagamaan. Maksud dari hari untuk pasangan disini adalah hari yang mirip hari Valentine dimana pasangan berkencan dan melakukan hal-hal romantis yang biasanya pasangan lakukan.
Â
Â
Penutup
Nah itu dia 7 budaya Jepang yang sudah banyak orang tahu, namun ternyata masih menyimpan rahasia tersembunyi lainnya. Coba bagaimana dengan Anda, apa ada lagi selain tujuh kebudayaan di atas yang ternyata menyimpan rahasia yang cukup mengejutkan dibaliknya? –BB-