Pesona Kota Gedhe di Yogyakarta

16 Dec 2019 09:00 1225 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Kota Gedhe yang ada di Yogyakarta merupakan kawasan bersejarah atau The Old Capital City

Kotagede merupakan kawasan bersejarah atau The Old Capital City yang menyimpan sejarah mengenai lahirnya Mataram Islam .Kota Gedhe ,sebuah kota tua yang ada di Yogyakarta dulu diduga kuat sebagai bekas ibukota kerajaan Mataram Islam.

Ketika berkunjung ke kota Gedhe akan mengingatkan kembali masa kejayaan kerajaan Mataram Islam dimasa lalu.Masa kejayaan kerajaan Mataram Islam terlihat jelas dari deretan sejumlah bangunan peninggalan sejarah yang tersebar di wilayah ini.Bangunan bersejarah yang ada di kota Gedhe tak hanya bernilai sejarah, tetapi juga memiliki nilai seni yang tinggi.

Menjelajah kota Gedhe ini dengan berjalan kaki menjadi cara lebih mengenal kota ini.Ketika berjalan-jalan ke kota Gedhe wisatawan dapat mengeksplorasi dan melihat dari dekat peninggalan sejarah salah satunya makam raja- raja Mataram yang letaknya 100 meter dari pasar Gedhe. Makam ini sebagai tempat istirahat terakhir Panembahan Senopati dan Sultan Hadiwijaya.Menariknya komplek makam ini dikelilingi tembok besar yang kokoh menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan kemudian ketika mau memasuki makam wisatawan harus ganti dengan kostum busana adat Jawa.

Masjid agung kotagede menjadi cirikhas lain dari kota Gedhe .Masjid kota Gedhe berada disekitar kompleks makam raja-raja Mataram .Masjid kota Gedhe diyakini sebagai masjid tertua di Yogyakarta yang dibangun pada tahun 1640-an .Atap bangunan berbentuk limas dan bedug yang berusia tua menjadi cirikhas lain dari masjid ini.

Pasar kota Gedhe, sebuah bangunan bersejarah  peninggalan sejarah Mataram Islam. Pasar Gedhe merupakan pasar tertua di Yogyakarta yang dibangun Panembahan Senopati abad ke-16 sebagai kegiatan ekonomi masyarakat pada zamannya .Pasar kota Gedhe yang buka 24 jam ini menjajakan makanan tradisional,j amu, makanan basah, pakaian, hingga rempah-rempah makin berkembang pesat hingga dikenal dengan Sargede atau pasar Gedhe. Pasar kota Gedhe di sore hari kini berubah menjadi pasar kuliner untuk dijadikan sebagai tempat berburu kuliner khas kota Gedhe.

Istana  kota Gedhe bangunan sejarah yang dulu sebagai istana kerajaan Mataram Islam yang dibangun pada masa pemerintahan Raja SenapatiI ngalaga.Pada masa pemerintahan Senapati tumbuh menjadi kota besar hingga disebut kota Gedhe .Senapati pada saat itu membangun benteng dalam atau Cepuri  yang mengelilingi keraton dan membangun juga benteng luar atau Baluwarti yang mengelilingi wilayah kota seluas 200 hektar.

Kawasan keraton demikian megah dan disekitar kawasan keraton dibangun taman Danalaya, pemandian  serta situs watu gumilang tempat singgasana sutawijaya yang dihiasi aneka tulisan dalam beberapa bahasa. Kini keraton kotagedhe tinggal reruntuhan benteng dan uniknya didalam benteng istana kotagedhe terdapat beberapa peninggalan mataram seperti kedhaton bekas hunian raja,makam pendiri mataram Islam.

Omah kanthil atau Rumah Kanthil sebuah rumah kuno yang berada 230 meter dari Barat laut pasar kota Gedhe atau tepatnya di Kampung Tronujayan.Omah Kanthil merupakan bangunan sejarah peninggalan kerajaan Mataram Islam.Omah kanthil dikenal sebagai rumah kosong yang lama tak berhuni. Omah Kanthil berpintu dari kayu yang sudah usang dan menariknya di Omah Kanthil ini terdapat sebuah pintu kecil atau sering disebut pintu yang berpintu .Pintu itulah yang digunakan sebagai jalan keluar masuk ketika pintu utama ditutup.Keberadaan Omah Kanthil ini menjadi sorotan dan terkenal setelah tempat ini menjadi tempat syuting reality show televisi swasta nasional.

Ketika berkunjung ke wilayah pasar sebelah barat akan menjumpai sebuah Kampung yang disebut Kampung Jagalan dan Tegal Gendu.Kampung ini banyak dijumpai gang- gang sempit yang dulu sebagai tempat tinggal para saudagar perak di masa lalu. Ketika berkunjung ke kawasan Kampung Jagalan dan Tegal Gendu menjumpai rumah-rumah yang berukuran besar yang disebut dengan Omah Kalang. Omah Kalang yang ada di kota Gedhe milik masyarakat Kalang yang sebagian besar bekerja sebagai pengrajin perak dan pedagang.

Kaum Kalang menurut cerita dikenal sebagai pengrajin perhiasan perak andalan keluarga keraton Yogyakarta. Omah Kalang dikenal sebagai rumah mewah dengan ukiran-ukiran yang dipahatkan pada kerangka bangunan dipadu kaca warna warni yang indah. Omah Kalang pada dasarnya perpaduan gaya arsitektur Jawa dan Eropa  ini menjadi cirikhas kota Gedhe 

Kota Gedhe merupakan situs bersejarah yang melegenda sampai  sekarang mulai dari makam raja,masjid agung hingga benteng keraton Kota Gedhe yang berupa situs yang diduga singgana keraton Yogyakarta. Kini Kota Gedhe dengan keindahan dan keunikannya yang menghiasi kota ini menghantarkan kota Gedhe masuk dalam daftar 13 kota terindah Dunia versi CNN pada tahun 2019.

Tags

About The Author

Suryatiningsih 46
Ordinary
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel