4 Kelebihan Snapdragon 865 Sebagai Chipset Terkuat Tahun 2020

Hingga saat ini, chipset yang bisa dibilang memonopoli jajaran atas smartphone flagship adalah Snapdragon 855 dan 855+. Namun, semuanya berubah ketika Snapdragon 865 lahir.

Ya, pada beberapa hari kebelakang di penghujung tahun 2019 ini, Snapdragon kembali mengadakan sebuah event tahunan yang bernama “Snapdragon Tech Summit” dimana salah satu bintang utamanya adalah chipset terbaru dari Qualcomm untuk smartphone flagship di tahun 2020 yaitu Snapdragon 865.

Snapdragon 865 digadang-gadang menjadi sebuah chipset yang katanya mampu melibas chipset A13 Bionic besutan Apple dengan skor yang terpaut lumayan jauh yakni seribu poin dalam kemampuan multi-core nya dimana skor Chipset A13 Bionic itu sekitar 11 ribuan, sedangkan skor untuk Snapdragon 865 itu mencapai 12 ribuan.

Jika memang kenyataannya seperti itu, maka chipset Snapdragon 865 ini bisa dikatakan akan menyandang gelar chipset terkuat pada tahun 2020 mendatang.

“Lalu kelebihan apalagi yang dimiliki Snapdragon 865?”

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber terpercaya, setidaknya ada 4 peningkatan Snapdragon 865 dibandingkan pendahulunya yaitu Snapdragon 855 dan Snapdragon 855+. Untuk detilnya bisa dilihat di bawah ini.

 

1. Peningkatan Performa pada Konektivitas

Menyambut kehadiran jaringan 5G di berbagai belahan dunia, Qualcomm sebagai salah satu produsen chipset smartphone terbesar di dunia tentu tidak diam di tempat. Menurut informasi yang beredar, modem yang digunakan pada chipset 865 ini adalah modem X55 yang mempunyai berbagai kelebihan seperti kecepatan maksimal download mencapai 7 Gbps, dan yang paling penting adalah sudah mendukung jaringan frekuensi yang lebih luas baik pada TDD maupun FDD.

 

2. Peningkatan Kamera dan Fotografi

Hal lainnya yang menjadi fokus utama Qualcomm pada Snapdragon 865 ini adalah dari sektor kamera. Pada snapdragon 865, terdapat sebuah ISP baru (bukan Internet Service Provider, tapi Image Signal Processor)  bernama “Spectra 480” yang kabarnya mampu menyajikan fitur fotografi baru sebagai dampak dari kemampuannya yang mendukung kecepatan 2 Gigapixel per detik.

Atau dengan kata lain, smartphone yang dipersenjatai Snapdragon 865 ini akan dapat mengambil foto dengan resolusi 200 MP, menangkap video 8K, dan juga mengambil video slow motion 960 fps dengan resolusi 720P. Sebuah peningkatan yang menakjubkan bukan?

Tidak berhenti disitu, chipset Snapdragon 865 ini juga dikabarkan sudah mendukung penangkapan video dengan Dolby Vision HDR, yang kalau dilihat lagi, teknologi ini baru pertama kali ada di smartphone.

 

3. Peningkatan Pengalaman Bermain Game

Jika pada chipset Snapdragon 855 dan 855+ itu hanya mendukung layar 90Hz dan 120Hz saja. Maka Snapdragon 865 kembali mendobrak pintu yang menghalangi keterbatasan tersebut dimana katanya Snapdragon 865 ini sudah mendukung smartphone dengan layar 144Hz yang kalau diperhatikan, sama dengan monitor-monitor gaming kelas menengah ke atas saat ini.

Tidak berhenti disitu, sistem update untuk GPU Adreno pada Snapdragon 865 pun akan mirip PC dimana update akan dapat dilakukan oleh penggunanya sendiri seperti halnya ketika melakukan update pada driver vga di komputer.

 

4. Artificial Intelligence

Adalah salah satu buah hati dari teknologi yang hingga saat ini bahkan menjadi salah satu pemicu permusuhan antara China dan Amerika Serikat. Memang tidak dapat dipungkiri, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence saat ini terbilang sangat penting karena berbagai task atau pekerjaan yang biasanya memakan banyak waktu untuk diselesaikan secara manual oleh manusia, dapat diselesaikan dengan mudah oleh AI.

Pada Snapdragon 865, Qualcomm menyatakan bahwa AI pada chipset ini akan dua kali lebih baik dibandingkan dengan generasi AI tahun lalu dengan tambahannya adalah kemampuan menghemat baterai 35 persen lebih baik dibandingkan AI generasi sebelumnya.

Selain itu, AI pada Snapdragon 865 juga memiliki “Sensing Hub” yang fungsinya menjadi penghubung antara smartphone yang terpasang chipset Snapdragon 865, dengan AI assistant seperti Alexa ataupun Google dengan daya yang sangat kecil sekali yaitu di bawah 1mW. –BB-